2.1.6. Hasil Belajar
2.1.6.1. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik
setelah mengalami kegiatan belajar. Suatu hasil belajar memerlukan kondisi belajar internal dan kondisi belajar eksternal yang berbeda. Oleh karena itu
metode pembelajaran harus sesuai dengan materi yang diajarkan. Karena hasil belajar berkesinambungan dengan prestasi belajar sebagai siswa ukuran untuk
menilai ketercapaian hasil. Menurut Suprijono 2009 : 5-6 hasil belajar adalah pola – pola perbuatan nilai – nilai, pengertian – pengertian, sikap – sikap,
apresiasi dan keterampilan. Sedangkan menurut Suprijono dalam Lindregen 2009 : 7 , hasil belajar meliputi kecakapan, informasi, pengertian dan sikap
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi
kemanusiaan saja. Artinya hasil pembelajaran yang dikategorisasi oleh pakar pendidikan sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat secara fragmentaris atau
terpisah, tetapi secara komprehensip yang didalamnya mencakup indikator hasil belajar.
2.1.6.2. Indikator Hasil Belajar Kegiatan belajar pada umumnya membawa perubahan. Perubahan
tersebut meliputi kecakapan baru, dan perubahan itu terjadi dengan usaha sengaja. Agar menghasilkan suatu perubahan yang relatif tetap, maka proses
belajar tersebut harus berlangsung secara wajar, sehingga hasilnya terpadu dengan pribadi para siswa. Sering kita jumpai adanya siswa yang berhasil pada
belajarnya dan ada yang mengalami kesulitan dalam belajar. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya. Hasil belajar berhubungan dengan tujuan belajar, dimana tingkat
keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya. Menurut Muhammad Thobroni dalam Gagne 2011: 138. Indikator Hasil belajar merupakan uraian
kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam berkomunikasi secara spesifik serta dapat dijadikan ukuran untuk menilai ketercapaian hasil belajar. Siswa hendaklah
diberi keterampilan, pengetahuan atau sikap yang sudah mereka kembangkan selama pembelajaran dalam menyelesaikan tugas – tugas yang sudah ditentukan.
Selama proses ini guru dapat menilai apakah siswa telah mencapai beberapa indikator dari hasil belajar tersebut.
Untuk merumuskan indikator hasil belajar dapat dilihat dari berbagai aspek berupa : Kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal,
sikap,dan keterampilan motorik. Masing-masing aspek tersebut dapat dijabarkan menurut Hamdani 2011 : 194 adalah sebagai berikut
1 Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemamapuan merespon secara
spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi symbol, pemecahan masalah, maupun penerapan
aturan. 2
Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Kemampuan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi,
kemampuan analitis – sntetis fakta –konsep, dan mengembangkan prinsip –
prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.
3 Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya. Kemamapuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah
dalam memecahkan masalah. 4 Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak
jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.
5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian
terhadap objek
tersebut. Sikap
berupa kemampuan
menginternalisasi dan eksternalisasi nilai – nilai. Berdasarkan konsep tentang indikator hasil belajar di atas , menurut
Hamdani dalam Suprijono 2011 : 6 , hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
1 Domain Kognitif mencakup : a. Knowledge pengetahuan, ingatan
b. Comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh c. Aplication menerapkan
d. Analysis menguraikan, menentukan hubungan e. Synthetic mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan
baru f.
Evaluating menilai
2 Domain Afektif mencakup :
a. Receiving sikap menerima
b. Responding memberikan respons
c. Valuing nilai
d. Organization organisasi
e. Characterization karakterisasi
3 Domain Psikomotor mencakup : a. Intiatory
b. Pre-routine c. Rountinized
d. Keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial dan intelektual.
Dari pengertian hasil belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
merupakan perubahan perilaku yang disengaja yaitu melalui aktivitas belajar dengan usaha yang maksimal untuk memperoleh tingkat keberhasilan dalam
mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi.
Hasil belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya hasil belajar siswa.
Kaitan antara pengertian hasil belajar dengan penelitian ini yaitu siswa melakukan proses belajar secara sadar, disengaja serta sungguh-sungguh sehingga siswa akan
mendapatkan hasil yaitu adanya perubahan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang maksimal.
2.1.7. Hakikat Pembelajaran IPS di SD