d Kegiatan Penutup ± 15 menit a
Guru dan siswa menyimpulkan bersama pelajaran yang baru saja disampaikan.
b Guru mengukur kemampuan siswa dengan mengadakan
Evaluasi. c
Umpan balik
4. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan jika data yang diproleh melalui wawancara kurang
merefleksikan informasi yang diinginkan M.Toha Anggoro, 2008: 5.19. Pada tahap ini peneliti melaksanakan observasi yang dibantu
dua orang observer adalah aktivitas siswa dan guru dalam proses belajar mengajar dengan penerapan model Problem Solving dengan
media puzzle piramida. Untuk mencatat semua hal yang diperlukan selama pelaksanaan tindakan berlangsung, yaitu :
1 Mengamati aktivitas siswa dalam diskusi kelompok pada
pembelajaran IPS dengan menggunakan model Problem Solving dengan media puzzle piramida.
2 Mengamati keterampilan guru dalam pembelajaran IPS
dengan menggunakan model Problem Solving dengan media puzzle piramida.
3 Mengamati Hasil Belajar siswa dalam pembelajaran IPS
dengan menggunakan model Problem Solving dengan media puzzle piramida
5. Refleksi
Penggunaan tahapan-tahapan penyajian John Dewey masih rendah. Nilai pada siklus I pertemuan 1 belum memenuhi indikator
kinerja maka perlu mengambil langkah perbaikan di siklus I
pertemuan 2
3.4.3.1.2. Siklus Pertama Pertemuan ke II
a. Perencanaan
1 Menyusun Perangkat Pembelajaran dan RPP dengan materi “ Kegiatan Memanfaatkan SDA”
2 Mempersiapkan sumber dan model pembelajaran Problem Solving.
3 Menyiapkan media pembelajaran yang berupa permainan puzzle.
4 Alat evaluasi berupa : Tes tertulis dan unjuk kerja
5 Membuat lembar pengamatan untuk guru dalam melaksanakan
pembelajaran IPS. 6
Membuat lembar pengamatan dari keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPS.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini, rancangan strategi dan scenario penerapan pembelajaran diterapkan. Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan tindakan pada siklus 1
antara lain :
1 Pra Kegiatan + 5 menit
a Salam dan doa b Absensi
c Pengkondisian kelas d Menyiapkan alat pembelajaran
2 Kegiatan awal ± 5 menit
1. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk melaksanakan KBM dengan baik.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan tahapan kegiatan yang akan dilakukan KBM .
3 Kegiatan inti ± 45 menit
Pertemuan 2
1. Eksplorasi
a Siswa menyimak informasi dan termotivasi untuk belajar.
b Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang Sumber Daya Alam.
2. Elaborasi
a Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materri memanfaatkan SDA di daerahnya melalui pengamatan media yang
digunakan b Guru membagi kelompok siswa menjadi beberapa kelompok untuk
melakukan diskusi.
c Siswa dibagikan “LKS” berupa permasalahan yang sama dalam bentuk tabel isian pada setiap kelompok untuk mendiskusikannya dan
mencari penyelesaiannya. d Siswa bersama kelompok, membuat penyelesaian masalah yang
sesuai dengan permasalahan dalam bentuk tabel dengan bimbingan guru yang nantinya dijadikan sebuah tabel beserta penyelesaiannya.
e Siswa bersama kelompok, merencanakan pemecahan masalah dengan bimbingan guru.
f Siswa bersama kelompok dengan bimbingan guru , menerapkan rencana pemecahan permasalahan terhadap kegiatan pemanfaatan
SDA. g Siswa bersama kelompok, menyajikan hasil karya hasil kerja mereka
dalam bentuk laporan. h Perwakilan dari masing-masing kelompok maju ke depan untuk
melakukan evaluasi dengan mempresentasikan hasil diskusinya. 3.
Konfirmasi a
Guru bersama siswa melakukan analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah dengan memberi saran menyempurnakan jawaban
dari tiap kelompok. b Guru memberikan motivasi yang berupa penguatan terhadap materi
yang baru saja di pelajari. c Guru memberikan reward terhadap kelompok yang baik.
4 Kegiatan Penutup ± 15 menit
1 Guru dan siswa menyimpulkan bersama pelajaran yang baru saja disampaikan.
2 Guru mengukur kemampuan siswa dengan mengadakan Evaluasi. 3 Umpan balik
4. Observasi
Pada tahap ini peneliti melaksanakan observasi yang dibantu dua orang observer adalah aktivitas siswa dan guru dalam proses belajar mengajar
dengan penerapan model Problem Solving dengan media puzzle piramida. Untuk mencatat semua hal yang diperlukan selama pelaksanaan tindakan
berlangsung, yaitu : 1 Mengamati
aktivitas siswa
dalam diskusi
kelompok pada
pembelajaran IPS dengan menggunakan model Problem Solving dengan media puzzle piramida.
2 Mengamati keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dengan
menggunakan model Problem Solving dengan media puzzle piramida. 3
Mengamati Hasil Belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model Problem Solving dengan media puzzle piramida
5. Refleksi
Penggunaan tahapan-tahapan penyajian John. Dewey masih rendah. Nilai pada siklus I pertemuan 2 belum memenuhi indikator kinerja
maka perlu mengambil langkah perbaikan di siklus II.
3.4.3.1.3. Siklus II Pertemuan I
a. Perencanaan
Dalam perencanaan siklus II, peneliti menetapkan seluruh perencanaan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan
pembelajaran IPS melalui model Problem Solving dengan media puzzle piramida pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1 Menyusun Perangkat Pembelajaran dan RPP dengan materi
“Persebaran SDA serta pemanfaatan SDA setempat untuk kegiatan ekonomi”.
2 Mempersiapkan sumber dan model pembelajaran Problem solving.
3 Menyiapkan media pembelajaran yang berupa permainan puzzle.
4 Alat evaluasi berupa : tes tertulis dan unjuk kerja.
5 Membuat lembar pengamatan untuk guru dalam melaksanakan
pembelajaran IPS. 6
Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPS.
b. Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini, rancangan strategi dan scenario penerapan pembelajaran diterapkan. Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan
tindakan pada siklus II antara lain : a. Pra Kegiatan + 5 menit
1 Salam dan doa. 2 Absensi.
3 Pengkondisian kelas. 4 Menyiapkan alat pembelajaran.
b. Kegiatan awal + 5 menit 1 Guru memberi motivasi kepada siswa untuk melaksanakan KBM
dengan baik. 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan tahapan kegiatan
yang akan dilakukan KBM . c. Kegiatan inti
Pertemuan 1 + 45 menit
1. Eksplorasi a Siswa menyimak informasi dan termotivasi untuk belajar.
b Guru memberi contoh kehidupan lain dengan guru tentang membuat daftar kegiatan kegiatan Sumber Daya Alam di
daerahnya. 2. Elaborasi
a Siswa mendengarkan
penjelasan guru
tentang materi
pemanfaatan sumber daya alam yang ada di daerah dengan benar melalui media yang akan digunakan.
b Guru membagi kelompok siswa menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi.
c Siswa dibagikan “LKS” berupa permasalahan yang sama dalam bentuk
tabel isian
pada setiap
kelompok untuk
mendiskusikannya dan mencari penyelesaiannya.
d Siswa bersama kelompok, membuat penyelesaian masalah yang sesuai dengan permasalahan dalam bentuk tabel isian dengan
bimbingan guru yang nantinya dijadikan sebuah tabel beserta penyelesaiannya.
e Siswa bersama kelompok, merencanakan pemecahan masalah dengan bimbingan guru.
f Siswa bersama kelompok dengan bimbingan guru , menerapkan rencana pemecahan permasalahan terhadap kegiatan menjaga
pemanfaatan SDA yang ada didaerahnya. g Siswa bersama kelompok, menyajikan hasil karya hasil kerja
mereka dalam bentuk laporan. h Perwakilan dari masing-masing kelompok maju ke depan untuk
melakukan evaluasi dengan mempresentasikan hasil diskusinya. 3. Konfirmasi
a Guru bersama siswa melakukan analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah dengan memberi saran menyempurnakan
jawaban dari tiap kelompok. b Guru memberikan motivasi yang berupa penguatan terhadap
materi yang baru saja di pelajari. c Guru memberikan reward terhadap kelompok yang baik.
d. Kegiatan Penutup ± 15 menit 1
Siswa bersama guru menyimpulkan bersama – sama materi pelajaran
2 Guru mengukur kemampuan siswa dengan mengadakan
Evaluasi. 3
Umpan balik. 4. Observasi
Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan bersama teman sejawat untuk mencatat semua hal yang diperlukan selama
pelaksanaan tindakan berlangsung, yaitu :
1 Mengamati aktivitas siswa dalam diskusi kelompok pada pembelajaran IPS dengan menggunakan model Problem Solving
dengan media puzzle piramida. 2 Mengamati keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dengan
menggunakan model Problem Solving dengan media puzzle piramida.
3 Mengamati Hasil Belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model Problem Solving dengan media puzzle
piramida 5. Refleksi
Penggunaan tahapan-tahapan penyajian John Dewey masih rendah. Nilai pada siklus II pertemuan 1 belum memenuhi
indikator kinerja maka perlu mengambil langkah perbaikan di siklus II pertemuan 2
3.4.3.1.4. Siklus II Pertemuan ke II
a. Perencanaan
Dalam perencanaan siklus II, peneliti menetapkan seluruh perencanaan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan
pembelajaran IPS melalui model Problem Solving dengan media puzzle piramida pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1 Menyusun Perangkat Pembelajaran dan RPP dengan materi “Menjaga
Kelestarian Sumber Daya Alam”. 2
Mempersiapkan sumber dan model pembelajaran Problem solving. 3
Menyiapkan media pembelajaran yang berupa permainan puzzle. 4
Alat evaluasi berupa : tes tertulis dan unjuk kerja. 5
Membuat lembar pengamatan untuk guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS.
6 Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran IPS. b.
Pelaksanaan tindakan Pada tahap ini, rancangan strategi dan scenario penerapan pembelajaran
diterapkan. Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan tindakan pada siklus II antara lain :
a. Pra Kegiatan + 5 menit 1
Salam dan doa 2
Absensi 3
Pengkondisian kelas
4 Menyiapkan alat pembelajaran
b. Kegiatan awal + 5 menit 1Guru memberi motivasi kepada siswa untuk melaksanakan KBM
dengan baik. 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan tahapan kegiatan yang
akan dilakukan KBM . c. Kegiatan inti
Pertemuan 2 + 45 menit
1 Eksplorasi a. Siswa menyimak informasi dan termotivasi untuk belajar.
b. Guru memberi contoh kehidupan lain dengan guru tentang menjaga kelestarian Sumber Daya Alam di daerahnya.
2 Elaborasi
a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi menjaga kelestarian sumber daya alam yang ada di daerah
dengan benar melalui media yang digunakan. b. Guru membagi kelompok siswa menjadi beberapa kelompok
untuk melakukan diskusi. c. Siswa dibagikan “LKS” berupa permasalahan yang sama dalam
bentuk tabel
isian pada
setiap kelompok
untuk mendiskusikannya dan mencari penyelesaiannya.
d. Siswa bersama kelompok, membuat penyelesaian masalah yang sesuai dengan permasalahan dalam bentuk tabel isian dengan
bimbingan guru yang nantinya dijadikan sebuah tabel beserta penyelesaiannya.
e. Siswa bersama kelompok, merencanakan pemecahan masalah dengan bimbingan guru.
f. Siswa bersama kelompok dengan bimbingan guru , menerapkan rencana pemecahan permasalahan terhadap kegiatan menjaga
kelestarian SDA yang ada didaerahnya. g. Siswa bersama kelompok, menyajikan hasil karya hasil kerja
mereka dalam bentuk laporan. h. Perwakilan dari masing-masing kelompok maju ke depan untuk
melakukan evaluasi dengan mempresentasikan hasil diskusinya. 3 Konfirmasi
a. Guru bersama siswa melakukan analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah dengan memberi saran menyempurnakan
jawaban dari tiap kelompok. b. Guru memberikan motivasi yang berupa penguatan terhadap
materi yang baru saja di pelajari. c. Guru memberikan reward terhadap kelompok yang baik.
d. Kegiatan Penutup ± 15 menit 1
Siswa bersama guru menyimpulkan bersama – sama materi pelajaran
2 Guru mengukur kemampuan siswa dengan mengadakan Evaluasi.
3 Umpan balik.
4 Observasi Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan bersama teman
sejawat untuk mencatat semua hal yang diperlukan selama
pelaksanaan tindakan berlangsung, yaitu :
a Mengamati aktivitas siswa dalam diskusi kelompok pada pembelajaran IPS dengan menggunakan model Problem
Solving dengan media puzzle piramida. b Mengamati keterampilan guru dalam pembelajaran IPS dengan
menggunakan model Problem Solving dengan media puzzle piramida.
c Mengamati Hasil Belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model Problem Solving dengan media
puzzle piramida 5
Refleksi Untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah
dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul, peneliti mengadakan refleksi yang mencakup :
1 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus 2, serta menganalisis kelemahan dan keberhasilan setelah menerapkan
model Problem Solving dengan media puzzle piramida. 2 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan siklus
2 apakah efektif atau tidak. 3 Menarik kesimpulan dari siklus 2
4 Apabila pada siklus 2 kemampuan siswa menguasai materi SDA sudah tercapai, maka dilanjutkan dengan penyusunan
laporan, tetapi apabila pada siklus 2 siswa belum dapat menguasai materi SDA dengan baik, maka peneliti harus
merencanakan tindakan untuk siklus berikutnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menggunakan
beberapa data dan cara menggumpulkan data untuk mengetahui hasil penelitian yang dilakukan
3.5 DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA