3.6. TEKNIK ANALISIS DATA
Merekap hasil perolehan berupa hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa dalam penggunaan model Problem Solving pada pembelajaran
Dari data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas baik berupa data kuantitatif maupun data kualitatif yang merupakan suatu
gambaran dari fenomena perubahan pada hasil belajar, kinerja siswa, kinerja guru dan perubahan suasana kelas tersebut perlu dianalis untuk mempermudah
penarikan kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan sebagai berikut : 1 Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan statistik, baik deskriptor maupun yang inferensial tergantung tujuannya. Data
kuantitatif berupa data hasil belajar siswa pada aspek kognitif, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan
rata-rata dari hasil belajar siswa. penilaian menggunakan skor tertinggi maksimal 100 dengan batas minimal angka 0 sampai 100 persen .
Dengan tahap – tahap sebagai berikut :
Tabel 3.1 Menentukan skor berdasar proporsi
Keterangan : Skor = x 100 rumus bila menggunakan skala-100
B = banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butir item soal pada tes
bentuk penguraian. = skor teoritis skor maksimal
Tabel 3.2
Menentukan ketuntasan klasikal
Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifikasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah
dikontrakan dalam pembelajaran
Tabel 3.3
Kualifikasi Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa
Kriteria ketuntasan minimal Kualifikasi
≥63 Tuntas
63 Tidak tuntas
KKM mata pelajaran IPS kelas IV SDN Tugurejo 01 2
Data Kualitatif Analisis data kualitatif pada umumnya merupakan suatu proses
iterative yang berkesinambungan. Data kualitatif berupa hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa yang dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Ketuntasan belajar = jumlah siswa yang tuntas x 100
jumlah seluruh siswa
Tabel 3.4
Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif
Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian
Kualifikasi
Q3 ≤ skor ≤ T
Sangat Baik Tuntas
Q2 ≤ skor Q3
Baik Tuntas
Q1 ≤ skor Q2
Cukup Tidak Tuntas
R ≤ skor Q1
Kurang Tidak Tuntas
Dari perhitungan tersebut maka tabel klasifikasi untuk
keterampilan guru adalah sebagai berikut
Tabel 3.5
Kategori Tingkatan Nilai Keterampilan Guru
Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian
Kualifikasi
29 ≤ skor ≤ 36
Sangat Baik Tuntas
22 ≤ skor 29
Baik Tuntas
15 ≤ skor 22
Cukup Tidak tuntas
9 ≤ skor 15
Kurang Tidak tuntas
Sedangkan tabel klasifikasi untuk aktivitas siswa adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6
Kategori Tingkatan Nilai Aktivitas Siswa
Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian
Kualifikasi
33 ≤ skor ≤ 40
Sangat Baik Tuntas
25 ≤ skor 33
Baik Tuntas
17 ≤ skor 25
Cukup Tidak tuntas
10 ≤ skor 17
Kurang Tidak tuntas
Keterangan : R = skor terendah, T = skor tertinggi, n = banyaknya skor = T- R + 1
Q2 = median , Letak Q2 = n+1 untuk data ganjil atau genap
Q1 = kuartil pertama, Letak Q1 = n +2 untuk data genap atau Q1 = n +1 untuk data ganjil.
Q3 = kuartil ketiga, Letak Q3 = 3n +2 untuk data genap atau Q3 = n + 1 untuk data ganjil
Q4= kuartil keempat = T Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan
dalam tabel kriteria ketuntasan data kualitatif.
3.7. INDIKATOR KEBERHASILAN