Pementasan Peranan Sanggar Tari Kaloka Terhadap Perkembangan Tari di Kota

dalam melakukan gerak tari. Penilaian dilakukan setelah materi satu tarian yang diajarkan selesai. Penilaian sesungguhnya dilakukan satu semester pada bulan juli dan juga ujian atau pergelaran yang diselenggarakan antara bulan Desember atau Januari HUT Sanggar Tari Kaloka. Hasil penilaian akan menentukan siswa yang lulus dan tidak lulus untuk melanjutkan ke tingkat berikutnya. Foto 17 Evaluasi Siswa Sanggar Tari Kaloka Dok. Kania Rizki Salsabila, 2014

4.4.3 Pementasan

Sanggar Tari Kaloka mengadakan kegiatan pementasan rutin tiap satu tahun sekali, yaitu pergelaran tari yang diadakan untuk memperingati hari ulang tahun Sanggar Tari Kaloka yang jatuh pada tanggal 1 Januari. Adapun pelaksanaannya belum tentu diselenggarakan pada tanggal 1 Januari. Pelaksanaan pergelaran tari Sanggar Tari Kaloka biasanya menjelang atau sestelah tanggal 1 Januari menyesuaikan agenda Sanggar Tari Kaloka. Pergelaran diadakan sebagai ujian akhir siswa untuk menentukan kenaikan ke tingkat berikutnya. Sanggar Tari Kaloka mengikuti kegiatan pementasan dalam berbagai acara, antara lain: 1. Pementasan rutin tiap tahun untuk Hari Ulang Tahun Kota Pekalongan 2. Pementasan Pekan Batik Nusantara 3. Pementasan Pekan Batik Internasional 4. Pementasan hari besar seperti Hari Ulang Tahun Republik Indonesia HUT RI, Hari Pendidikan Nasional HARDIKNAS, dan syawalan 5. Pementasan acara pernikahan, peresmian gedung, penyambutan tamu, dan seminar 6. Acara festival 7. Delegasi kesenian Kota Pekalongan dalam pementasan di luar Kota Pekalongan. Sanggar Tari Kaloka tidak hanya mengikuti berbagai pementasan dan festival sanggar juga mengikuti berbagai lomba baik dalam Kota Pekalongan maupun luar Kota Pekalongan sehingga Sanggar Tari Pekalongan dikenal masyarakat luas. Sanggar Tari Kaloka juga menjadi delegasi kesenian Kota Pekalongan dalam acara kesenian di luar Kota Pekalongan. Foto 18 Pentas Seni Sendratari Sintren Van Pekalongan Solasih Solandono di TMII Dok. Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kebudayaan Kota Pekalongan, 2010 Foto 19 Pentas di acara nikahan Dok. Sanggar Tari Kaloka, 2014 Berdasarkan aktivitas Sanggar Tari Kaloka yang terkait dengan kegiatan-kegiatan tari yang dilakukan maka dapat dilihat peranan sanggar terhadap perkembangan tari secara kualitatif dan kuantitatif. Perkembangan kualitatif merupakan proses pembaharuan sebuah kreativitas yang sudah ada secara berkesinambungan agar bersifat progresif tanpa mengurangi nilai-nilai yang sudah ada. Peranan Sanggar Tari Kaloka terhadap perkembangan secara kualitatif dapat dilihat dari sejauh mana usaha pengembangan tari yang sudah ada dilakukan dengan proses kreativitas secara terus-menerus ke arah yang lebih baikmaju melalui kegiatan penggarapan tari. Salah satu kegiatan penggarapan tari yang dilakukan Sanggar Tari Kaloka adalah perekonstruksian Tari Sintrenan menjadi Tari Sintren Garap. Sanggar Tari Kaloka juga melakukan kegiatan penggarapan karya tari yang hanya dilakukan untuk kepentingan pementasan dan lomba saja dan belum memiliki hak untuk penciptaan karya tersebut. Selain itu penggarapan melalui kreativitas drama tari juga dilakukan untuk penilaian ujian pergelaran siswa SMA. Garapan karya tari untuk pementasan, lomba, dan penilaian ujian pergelaran tersebut merupakan peranan yang dilakukan Sanggar Tari Kaloka untuk berkreativitas dalam mengembangkan karya tari tersebut agar menjadi lebih baik. Sanggar Tari Kaloka mendapat kepercayaan dari Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kebudayaan Kota Pekalongan untuk merekonstruksi Tari Sintrenan menjadi Tari Sintren Garap yang dijadikan salah satu tarian identitas khas Kota Pekalongan. Perekonstruksian Tari Sintrenan menjadi Tari Sintren Garap merupakan peranan yang dilakukan Sanggar Tari Kaloka untuk berkreativitas dengan karya tari yang sudah ada yaitu Tari Sintrenan yang dikembangkan menjadi Tari Sintren Garap dan oleh Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kebudayaan Kota Pekalongan dijadikan tarian identitas khas Kota Pekalongan. Perkembangan kuantitatif merupakan proses penyebaran tari melalui upaya dan kegiatan-kegiatan tari agar lebih luas dan dikenal oleh masyarakat. Peranan Sanggar Tari Kaloka terhadap perkembangan kuantitatif dapat dilihat dari kegiatan pelatihan yang dilakukan baik pelatihan rutin maupun khususinsidental, serta mengadakan atau ikut serta dalam berbagai kegiatan pementasan. Prestasi yang dicapai siswa Sanggar Tari Kaloka dalam perlombaan merupakan hasil dari kegiatan pelatihan tari rutin Sanggar Tari Kaloka yang membuktikan bahwa peranan yang dilakukan oleh Sanggar Tari Kaloka lebih berkembang sehingga mencapai hasil yang maksimal. Pada kegiatan pelatihan tari khusus, Sanggar Tari Kaloka melakukan kegiatan penggarapan tari baik untuk acara pementasan, perlombaan, maupun penilaian ujian pergelaran siswa SMA. Pelatihan tari khususinsidental menunjukkan peranan penyebaran tari di luar sanggarke lingkup yang lebih luas. Sedangkan pelatihan tari rutin di sanggar menunjukkan peranan penyebaran tari kepada di lingkup Sanggar Tari Kaloka. Peranan Sanggar Tari Kaloka dalam penyebaran tari melalui kegiatan pelatihan tari tidak hanya dalam lingkup sanggar pelatih ke siswa, jangkauan penyebaran lebih luas jika siswa yang mengikuti kegiatan pelatihan tari di Sanggar Tari Kaloka mempelajari lebih lanjut seni tari sebagai proses penyebaran ke masyarakat luas sebagai pelatihguru tari dan menjadikannya profesi. Pementasan juga merupakan salah satu peranan penyebaran tari kepada masyarakat luas sebagai sarana promosi dan penyampaian informasi melalui pertunjukkan pentas yang dilakukan oleh Sanggar Tari Kaloka. Peranan Sanggar Tari Kaloka pada kegiatan pementasan dapat dilihat dari upaya yang dilakukan Sanggar Tari Kaloka untuk penyebaran tari kepada masyarakat Kota Pekalongan dan juga masyarakat luar Kota Pekalongan.

4.5 Faktor yang Memengaruhi Peranan Sanggar Tari Kaloka Terhadap