Pementasan juga merupakan salah satu peranan penyebaran tari kepada masyarakat luas sebagai sarana promosi dan penyampaian informasi melalui
pertunjukkan pentas yang dilakukan oleh Sanggar Tari Kaloka. Peranan Sanggar Tari Kaloka pada kegiatan pementasan dapat dilihat dari upaya yang dilakukan
Sanggar Tari Kaloka untuk penyebaran tari kepada masyarakat Kota Pekalongan dan juga masyarakat luar Kota Pekalongan.
4.5 Faktor yang Memengaruhi Peranan Sanggar Tari Kaloka Terhadap
Perkembangan Tari di Kota Pekalongan
Perkembangan tari di Kota Pekalongan tidak lepas dari besarnya peranan Sanggar Tari Kaloka. Beberapa peranan untuk mengembangkan tari dilakukan
Sanggar Tari Kaloka melalui kegiatan-kegiatan tari di Kota Pekalongan. Peranan yang dilakukan oleh Sanggar Tari Kaloka tidak semua berjalan dengan lancar.
Beberapa peranan dapat berjalan dengan lancar karena beberapa faktor pendukung, sedangkan beberapa faktor penghambat menjadi kendala bagi
Sanggar Tari Kaloka dalam menjalankan peranannya untuk mengembangkan tari di Kota Pekalongan.
4.5.1 Faktor Pendukung Peranan Sanggar Tari Kaloka Terhadap
Perkembangan Tari di Kota Pekalongan
Beberapa faktor pendukung Sanggar Tari Kaloka dalam menjalankan peranannya mengembangkan tari di Kota Pekalongan:
1. Jalinan Kerjasama
Kerjasama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan mendapatkan hasil yang cepat dan
baik. Interaksi terjadi didalam kerjasama karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain sehingga senantiasa
membutuhkan orang lain. Kerjasama berlangsung jika individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dalam usaha tersebut untuk mencapai tujuan
bersama. Kerjasama juga diartikan sebagai suatu proses menyelesaikan pekerjaan secara berkelompok atau bersama-sama untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat
dan ringan daripada dikerjakan sendiri. Foto 20
Pementasan Sendratari Ramayana Pekan Batik Nusantara 2014 dengan Sanggar Seni Rahayu Raras
Dok. Kharisma, 2014
Sanggar Tari Kaloka menjalin kerjasama dengan berbagai instansi maupun lembaga. Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kebudayaan Kota
Pekalongan sudah bertahun-tahun menjalin kerjasama dengan Sanggar Tari Kaloka. Beberapa sanggar seni di dalam Kota maupun di luar Kota Pekalongan
pun menjadi mitra dalam kerjasama dengan Sanggar Tari Kaloka. Beberapa sanggar seni yang menjalin kerjasama dengan Sanggar Tari Kaloka yaitu Sanggar
Sekar Kedhaton, Sanggar Ibu Pertiwi Paguyuban Karawitan, Sanggar Rahayu Raras, Sanggar Tari Kartika, Sanggar Tari Surya Budhaya, Sanggar Laras Wisata,
Sanggar Tari Wira Budhaya, Sanggar Sufi Habib Muhammad Lutfi. Sanggar Tari Kaloka juga sering mendapatkan kepercayaan bekerjasama dengan Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan dan sekolah-sekolah di Kota Pekalongan. Selain instansi dan sanggar seni di dalam Kota Pekalongan Sanggar
Tari Kaloka juga menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Berbagai bentuk kerjasama Sanggar Tari Kaloka dengan beberapa instansi dan lembaga menunjukkan bukti wujud peranan Sanggar Tari Kaloka
terhadap seni dan perkembangan seni khususnya seni tari di Kota Pekalongan. Kepercayaan yang diberikan dalam bentuk kerjasama juga menunjukkan
eksistensi Sanggar Tari Kaloka dari awal berdiri sampai sekarang. Sanggar Tari Kaloka semakin dikenal oleh masyarakat luas dengan menjalin kerjasama untuk
perkembangan tari Kota Pekalongan. Kerjasama merupakan salah satu wujud dari hasil peranan yang
dilakukan Sanggar Tari Kaloka terhadap perkembangan tari yang terjadi di Kota
Pekalongan karena dengan kerjasama yang dijalin Sanggar Tari Kaloka dengan beberapa instansilembaga pemerintah, sanggar maupun masyarakat membuktikan
bahwa Sanggar Tari Kaloka telah dipercaya sebagai sanggar yang mempunyai peran penting melalui berbagai upaya kegiatan pelestarian yang dilakukan sebagai
proses dalam mengembangkan seni budaya khususnya bidang tari di dalam maupun luar Kota Pekalongan.
2. Kreativitas dalam Mengembangkan Tari
Sanggar Tari Kaloka memiliki kemampuan untuk menciptadaya cipta terhadap inovasi karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada.
Kreativitas juga diartikan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah hingga menciptakan ide-ide untuk lebih berkembang.
Salah satu bentuk kreativitas yang dilakukan Sanggar Tari Kaloka yaitu merekonstruksi Tari Sintren Garap. Hal tersebut merupakan kreativitas Sanggar
Tari Kaloka dalam menciptakan inovasi terhadap karya yang sudah ada menjadi lebih menarik. Sanggar Tari Kaloka juga memecahkan masalah pro-kontra
pandangan masyarakat terhadap kesenian yang bertentangan dengan identitas Kota Pekalongan sebagai kota santri. Kesenian dinilai tidak sejalan dengan
kaidah-kaidah Islam. Dalam hal ini Sanggar Tari Kaloka kreatif dalam mengolah kesenian yang ada agar dapat berjalan beriringan dengan kaidah Islam sehingga
tidak menimbulkan kontra dengan identitas Kota Pekalongan sebagai kota santri yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Hal itu dapat dilihat dari kostum tari
saat pementasan jika diminta untuk berpakaian islami maka Sanggar Tari Kaloka mengkreasikan kostum tari dengan busana yang syarat islami tanpa mengubah
nilai asli yang terkandung dalam karya seni tari yang disajikan. Kreativitas Sanggar Tari Kaloka juga dapat dilihat dari kemampuan mencipta karya drama
tari untuk pergelaran siswa SMA Kota Pekalongan sebagai penilaian ujian akhir pelajaran seni budaya dan beberapa pementasan yang menentukan tema tertentu
untuk penyajian pertunjukkan tarinya. 3.
Peloporpenggerak Masyarakat untuk Mengembangkan Tari Sanggar Tari Kaloka merupakan salah satu sanggar tari di Kota
Pekalongan yang mempunyai peran penting dalam perkembangan tari yang ada di Kota Pekalongan. Kepercayaan dari instansilembaga pemerintah, sanggar seni
dan masyarakat membuat Sanggar Tari Kaloka menjadi sanggar yang paling menonjol atau menjadi pelopor untuk pelestarian budaya khususnya
perkembangan tari di Kota Pekalongan. Sanggar Tari Kaloka mempunyai peran yang lebih besar dibandingkan sanggar-sanggar lain yang ada di Kota Pekalongan
dalam mengembangkan tari di Kota Pekalongan. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa instansilembaga pemerintah dan masyarakat yang mempercayakan
kegiatan tari kepada Sanggar Tari Kaloka. Eksistensi Sanggar Tari Kaloka yang masih bertahan sampai saat ini juga menunjukkan bahwa Sanggar Tari Kaloka
menjadi penggerak bagi senimansanggar tari lain untuk ikut berkembang dan meningkatkan mutu organisasinya untuk melestarikan budaya khususnya
mengembangkan tari yang ada baik di dalam maupun di luar Kota Pekalongan. 4.
Anak Didik Sebagai Generasi Penerus dalam Mengembangkan Tari Sanggar Tari Kaloka sejak awal didirikan pada tanggal 1 Januari 1994
sudah memiliki banyak siswa yang mempelajari seni tari dalam kegiatan pelatihan
tari di sanggar. Setiap siswa memiliki pemikiran berbeda dalam mempelajari tari, ada yang mempelajari tari hanya untuk konsumsi pribadi dan ada yang mendalami
sampai ke perguruan tinggi untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya yang nantinya dapat diajarkan kembali kepada generasi selanjutnya untuk dijadikan
profesi. Sanggar Tari Kaloka memiliki banyak siswa yang menjadi generasi penerus dalam melestarikan budaya mengajarkan seni tari baik menjadi guru di
sekolah maupun pelatih dan membuka sanggar tari.
Foto 21 Alumni Siswa Sanggar Tari Kaloka dengan Siswanya
Dok. Kania Rizki Salsabila, 2015
5. Pencapaian Prestasi dibidang Tari
Prestasi diperoleh dari usaha yang telah dikerjakan dan dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan serta ketahanan diri dalam menghadapi segala
situasi. Prestasi adalah hasil atas usaha yang dilakukan dengan kemampuan diri dan kesungguhannya dalam mencapai hasil yang diinginkan. Prestasi tidak akan
pernah dihasilkan tanpa usaha baik berupa pengetahuan maupun keterampilan. Sanggar Tari Kaloka telah mencapai berbagai prestasi yang
mengharumkan nama Sanggar Tari Kaloka dan Kota Pekalongan. Beberapa prestasi yang telah dicapai oleh Sanggar Tari Kaloka yaitu:
1. Juara II Festival Sintren di Kabupaten Pekalongan
2. Juara Nasional Festival Taman Mini Indonesia Indah TMII tahun 2003
3. Juara II tingkat Kotamadya lomba tari kelompok SD tahun 2003
4. Juara I tingkat Kotamadya dan juara harapan I tingkat Karisidenan Pekan
Olahraga dan Seni PORSENI tahun 2005 5.
Juara I tingkat Kotamadya lomba tari Batik tahun 2006 6.
Juara II tingkat Kotamadya lomba tari SMP peringatan HUT RI tahun 2008 7.
Juara III tingkat Kotamadya lomba tari kelompok tahun 2010 8.
Juara Umum tingkat Nasional lomba tari dolanan tahun 2014
Prestasi yang telah dicapai Sanggar Tari Kaloka membuktikan hasil pencapaian dari usaha yang telah dikerjakan. Masih banyak lagi prestasi yang
telah dicapai Sanggar Tari Kaloka dari awal berdirinya sanggar pada tanggal 1 Januari 1994. Prestasi yang telah dicapai Sanggar Tari Kaloka merupakan bukti
peranannya terhadap perkembangan tari di Kota Pekalongan. Sanggar Tari Kaloka melaksanakan perannya dengan baik sebagai organisasi yang bergerak dibidang
tari dengan tujuan untuk melestarikan budaya sehingga dapat mengembangkan tari di Kota Pekalongan melalui prestasi-prestasi yang telah diraih dalam bidang
kesenian yaitu seni tari. Melalui kerjasama yang dijalin oleh Sanggar Tari Kaloka dengan
beberapa instansi dan lembaga pemerintah, serta prestasi-prestasi yang telah dicapai merupakan bentuk kemajuan bagi perkembangan seni khususnya seni tari
di Kota Pekalongan. Kerjasama yang dijalin dan prestasi yang diraih tidak dicapai dengan proses yang mudah, banyak kendala yang mengiringi selama proses
pencapaian tersebut.
4.5.2 Faktor Penghambat Peranan Sanggar Tari Kaloka Terhadap