Analisis data kualitatif menurut Bogdan Biklen dalam Moleong, 2005: 248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-memilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang
penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Analisis data dalam penelitian kualitatif diakukan sejak
sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.
3.4.1 Reduksi Data
Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pegabstrakan, dan transformasi data ”kasar” yang
muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Reduksi data berlangsung secara terus-menerus selama proyek yang berorientasi kualitatif berlangsung. Reduksi
data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara
sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi Rohidi, 2007: 16.
Data yang diperoleh peneliti dari masing-masing informan masih ada yang tidak relevan dengan fokus penelitian sehingga perlu dibuang atau dikurangi
dengan cara membandingkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan pada masing-masing informan dan mengulang kembali observasi untuk memperoleh
data atau informasi yang lebih akurat.
3.4.2 Penyajian Data
Penyajian data merupakan langkah kedua dari teknik analisis data yang dilakukan peneliti dalam mengkaji permasalahan setelah melakukan reduksi data.
Penyajian data adalah kumpulan informasi yang tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian
data yang baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang baik Rohidi, 2007: 17-18.
3.4.3 VerifikasiPenarikan Kesimpulan
Menurut Rohidi 2007: 19, Penarikan kesimpulan menjelaskan dari permulaan pengumpulan data mulai mencari arti benda-benda mencatat
keteraturan, pola-pola, kejelasan, alur sebab akibat, dan proposisi. Penarikan kesimpulan untuk member kejelasan yang lebih rinci dan mengakar dengan
kokoh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Artinya, makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya,
kekokohannya, dan kecocokannya, yang merupakan validitasnya.
3.5 Teknik Keabsahan Data