Unsur-Unsur Belajar Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

c. menanamkan kesadaran belajar dan menggunakan strategi belajarnya sendiri. Dari pengertian di atas dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang di dalamnya melibatkan manusia secara orang perorang sebagai satu kesatuan organisasi sehingga terjadi perubahan yang berasal dari pengalaman yang meliputi perubahan tingkah laku, pengetahuan, dan keterampilan yang bersifat permanen.

2. Unsur-Unsur Belajar

Menurut Gagne yang dikutip dalam Anni et al. 2007 belajar merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang saling kait-mengait sehingga menghasilkan perubahan perilaku. Beberapa unsur yang dimaksud adalah pembelajar, rangsangan, memori, dan respon. Pembelajar disini dapat berupa peserta didik, pembelajar, warga belajar, dan peserta latihan.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Menurut Slameto 2010 ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar. Faktor tersebut yaitu faktor intern dan faktor ekstern. a. Faktor intern Faktor intern terdiri dari faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. 1 Faktor Jasmaniah Faktor jasmaniah meliputi kesehatan dan cacat tubuh. Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap kegiatan belajarnya, ketika kesehatannya memburuk maka proses belajarnya juga akan terganggu. Sama halnya dengan cacat tubuh, siswa yang memiliki cacat tubuh akan mengalami kesulitan dalam belajarnya. 2 Faktor Psikologis Adapun yang dapat digolongkan dalam faktor psikologis meliputi inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. Intelegensi adalah faktor kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui atau menggunakan konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui hasil dan mempelajari dengan cepat. Perhatian yaitu keaktifan jiwa atau sekumpulan obyek dalam hal ini proses belajar. Minat yaitu kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Bakat yaitu kemampuan untuk belajar. Motif yaitu yang menjadi penyebab berbuat. Kematangan yaitu kesediaan untuk memberikan respon atau reaksi dalam belajar. Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi. 3 Faktor Kelelahan Faktor kelelahan dapat dibedakan menjadi dua yaitu kelelahan jasmani dan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Hal ini terjadi karena kekacauan substansi sisa pembakaran dalam tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat adanya kelesuan dan kebosanan sehingga minat dan dorongan untuk sesuatu menjadi hilang. Dari hal di atas dapat dimengerti bahwa kelelahan itu mempengaruhi belajar. b. Faktor Ekstern Faktor ekstern ini meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. 1 Faktor Keluarga Faktor keluarga berhubungan dengan bagaimana cara orang tua mendidik anaknya, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. 2 Faktor Sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. 3 Faktor Masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaannya siswa dalam masyarakat. Hal-hal yang mempengaruhi siswa dalam masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.

4. Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3F SMP Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal dalam Pokok Bahasan Operasi pada Bentuk Aljabar Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw

0 84 110

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK MEMPERBAIKI SISTEM PENERIMA TV DI KELAS XI AV SMK NEGERI 4 MEDAN.

0 2 24

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN JENIS KARANGAN PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN JENIS KARANGAN SISWA KELAS XI SMK YP COLOMADU KAR

0 0 15

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK Efektivitas Pembelajaran Model Talking Stick Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Materi Ekosistem Kelas VII D SMP Negeri 3 Kartasura Sukoharjo T

0 3 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA.

0 4 31

Penerapan model pembelajaran word square untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Sains SMAK Frateran Ndao Ende pada pokok bahasan sistem saraf.

0 13 212

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN MENGELOLA KARTU UTANG DAN PIUTANG PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK PGRI TEGAL.

0 1 1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Penerapan Rangkaian Elektronika Siswa Kelas XI TAV 1 SMKN 2 Kota Bima Pokok Bahasan Merencanakan Rangkaian Filter Tahun Pelajaran 20172018

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LISTENING TEAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI SMAN 10 PEKANBARU

0 0 8