Tuner Tinjauan mengenai pokok bahasan memperbaiki TV penerima

8. Tinjauan mengenai pokok bahasan memperbaiki TV penerima

Memperbaiki TV penerima merupakan materi yang harus dipelajari di kelas XI Program Studi Teknik Audio Video SMK YPT Kota Tegal pada semester IV genap. Standar kompetensi dari pembelajaran ini adalah siswa mampu memperbaiki sistem penerima TV hitam putih maupun warna pada saat terjadi kerusakan yang mungkin disebabkan kesalahan pemakaian oleh pengguna, karena usia pakai televisi yang sudah lama dan juga karena gangguan dari lingkungan luar seperti gangguan petir, sedangkan kompetensi dasarnya adalah memperbaiki TV penerima. Materi yang dipelajari adalah memperbaiki TV penerima, memahami teknik reparasi TV penerima, dan mengukur tegangan kerja pada masing-masing titik ukur TV penerima. TV yang digunakan pada pokok bahasan memperbaiki TV penerima disini adalah TV warna yang masih menggunakan TV tabung CRT Cathode Ray Tube.

a. Tuner

Fungsi utama tuner adalah untuk menala frekuensi yang berisi informasi- informasidata-data yang diterima oleh antene berupa carierfrekuensi radio yang dipancarkan kemudian frekuensi yang tertala tersebut diubah menjadi frekuensi baru yang dinamakan frekuensi IF Intermediate Frequency. Metode untuk menghasilkan IF umumnya menggunakan metode mixing pencampuranheterodyning dengan osilator lokal, selisih pengurangan atau penjumlahan antara frekuensi lokal dengan frekuensi yang ditala tersebut dinamakan IF yang umumnya besarnya jauh sekali di bawah dari 2 frekuensi yang dicampur tersebut. Besarnya frekuensi IF yang dihasilkan tuner sangat bervariasi, paling sering dijumpai sekitar 38,9MHz, kadang ada juga yang 44MHz. Frekuensi IF inilah yang akan diprosesdidekoder oleh rangkaian IF hingga akhirnya dihasilkan gambar, suara atau informasi-informasi lain misalnya data teletext, multiplexnicam dan lain-lain. Bentuk tuner dapat dilihat pada gambar 2 di bawah ini : Gambar 2. Tuner TV warna untuk melihat letak tuner pada rangkaian bisa dilihat pada lampiran 31 Kerusakan-kerusakan pada tuner diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Tidak bisa menangkap gelombang, penyebabnya antara lain : yang pertama, pin antena lepas, untuk mengeceknya tinggal membuka penutupcasing tuner. Biasanya hanya dengan solder ulang. Kedua, AGC Automatic Gain Control yang tidak bekerja, prinsip dasar AGC adalah memberikan tegangan bias kepada tuner yang besar tegangannya disesuaikan secara otomatis oleh kuatnya sinyal yang masuk. Semakin besarkuat sinyal yang masuk, semakin kecil tegangan pada pin AGC. Dan yang ketiga, IF out tidak ada yang mungkin disebabkan rusaknya blok mixer. 2. Gelombang bergeser, sering disebabkan karena varaktor tidak lagi mampu mempertahankan nilainya, juga sering disebabkan oleh sistem AFT Automatic Fine Tuning pada bagian IF yang bermasalah. 3. Tidak bisa disetdipilih band-nya, sistem band swith umumnya menggunakan dioda, dengan dioda yang bocor, dapat menyebabkan bocornya tegangan ke pemilih band yang lain.

b. Audio Output

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3F SMP Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal dalam Pokok Bahasan Operasi pada Bentuk Aljabar Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw

0 84 110

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK MEMPERBAIKI SISTEM PENERIMA TV DI KELAS XI AV SMK NEGERI 4 MEDAN.

0 2 24

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN JENIS KARANGAN PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN JENIS KARANGAN SISWA KELAS XI SMK YP COLOMADU KAR

0 0 15

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK Efektivitas Pembelajaran Model Talking Stick Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Materi Ekosistem Kelas VII D SMP Negeri 3 Kartasura Sukoharjo T

0 3 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA.

0 4 31

Penerapan model pembelajaran word square untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Sains SMAK Frateran Ndao Ende pada pokok bahasan sistem saraf.

0 13 212

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN MENGELOLA KARTU UTANG DAN PIUTANG PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK PGRI TEGAL.

0 1 1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Penerapan Rangkaian Elektronika Siswa Kelas XI TAV 1 SMKN 2 Kota Bima Pokok Bahasan Merencanakan Rangkaian Filter Tahun Pelajaran 20172018

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LISTENING TEAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI SMAN 10 PEKANBARU

0 0 8