Pengertian belajar Landasan Teori

BAB II LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Pengertian belajar

Konsep belajar telah banyak didefinisikan oleh para pakar psikologi, diantaranya yaitu: a. Belajar merupakan proses dimana suatu organisme merubah perilakunya karena hasil dari pengalaman Gagne dan Berliner dalam Anni et al. 2007. b. Belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman Morgan et al. dalam Anni et al. 2007. c. Belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman Slavin dalam Anni et al. 2007. d. Belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan Gagne dalam Anni et al. 2007. Menurut Anni et al. 2007 belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia yang mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, bahkan persepsi manusia. Sedangkan menurut Sardiman 2011 belajar merupakan perubahan tingkah laku atau 11 penampilan dengan serangkaian kegiatan mislanya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Demikian pula menurut Slameto 2010 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dari pengertian di atas tampak bahwa konsep tentang belajar mengandung tiga unsur utama yaitu : a. Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku b. Perubahan perilaku itu terjadi karena sebuah pengalaman c. Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen Anni et al. 2007. Menurut Teori Belajar Konstruktivisme, belajar adalah lebih dari sekedar mengingat. Siswa yang memahami dan mampu menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari, mereka harus bisa menyelesaikan masalah, menemukan sesuatu untuk dirinya, dan berkutat dalam berbagai gagasan. Guru bukanlah orang yang mampu memberikan pengetahuan kepada siswa, sebab siswa yang harus mengkonstruksikan pengetahuan di dalam memorinya sendiri. Sebaliknya tugas guru yang paling utama adalah: a. memperlancar siswa dengan cara mengajarkan cara-cara membuat informasi bermakna dan relevan dengan siswa, b. memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan gagasannya sendiri, c. menanamkan kesadaran belajar dan menggunakan strategi belajarnya sendiri. Dari pengertian di atas dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang di dalamnya melibatkan manusia secara orang perorang sebagai satu kesatuan organisasi sehingga terjadi perubahan yang berasal dari pengalaman yang meliputi perubahan tingkah laku, pengetahuan, dan keterampilan yang bersifat permanen.

2. Unsur-Unsur Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3F SMP Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal dalam Pokok Bahasan Operasi pada Bentuk Aljabar Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw

0 84 110

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK MEMPERBAIKI SISTEM PENERIMA TV DI KELAS XI AV SMK NEGERI 4 MEDAN.

0 2 24

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN JENIS KARANGAN PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN JENIS KARANGAN SISWA KELAS XI SMK YP COLOMADU KAR

0 0 15

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK Efektivitas Pembelajaran Model Talking Stick Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Materi Ekosistem Kelas VII D SMP Negeri 3 Kartasura Sukoharjo T

0 3 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA.

0 4 31

Penerapan model pembelajaran word square untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Sains SMAK Frateran Ndao Ende pada pokok bahasan sistem saraf.

0 13 212

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN MENGELOLA KARTU UTANG DAN PIUTANG PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK PGRI TEGAL.

0 1 1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Penerapan Rangkaian Elektronika Siswa Kelas XI TAV 1 SMKN 2 Kota Bima Pokok Bahasan Merencanakan Rangkaian Filter Tahun Pelajaran 20172018

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LISTENING TEAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI SMAN 10 PEKANBARU

0 0 8