Audio Output Tinjauan mengenai pokok bahasan memperbaiki TV penerima

Dan yang ketiga, IF out tidak ada yang mungkin disebabkan rusaknya blok mixer. 2. Gelombang bergeser, sering disebabkan karena varaktor tidak lagi mampu mempertahankan nilainya, juga sering disebabkan oleh sistem AFT Automatic Fine Tuning pada bagian IF yang bermasalah. 3. Tidak bisa disetdipilih band-nya, sistem band swith umumnya menggunakan dioda, dengan dioda yang bocor, dapat menyebabkan bocornya tegangan ke pemilih band yang lain.

b. Audio Output

Sinyal audio yang dihasilkan oleh blok SIF Sound Intermediate Frequency tidak dapat langsung di umpankan ke speaker. Sinyal tersebut harus melalui tahap-tahap penguatan, pemrosesan, limiting dan filtering yang cukup. Tujuan pemrosesan sinyal audio tersebut untuk menjamin bahwa audio yang dihasilkan masih dalam skala yang mudah ditangkap oleh telinga secara natural, jadi semakin natural semakin bagus sistem audio dari perangkat televisi. Sedangkan fitur-fitur tambahan seperti sub woofer, surround, pengatur nada dan lain-lain hanya sebatas kosmetik dari suatu produk. Meskipun bertujuan sebagai kosmetik, aspek-aspek naturalnya sangat dipertahankan. Dua sistem audio pada televisi yang sering ditemui adalah sistem audio mono dan stereo. Desain-desain pada sistem audio TV mono pada umumnya tidak menggunakan pengatur nada, yang ada hanya pengatur volume saja. Pengatur volume ini dapat ditemukan dibagian IF dan kadang juga ada yang dibagian amplifier misalnya AN5265 seperti terlihat pada lampiran 30. Pin 4 IC tersebut merupakan pin masukan kontrol volume, semakin tinggi tegangan yang masuk ke pin tersebut, semakin besar penguatannya. Untuk mendukung muting, pin 3 berfungsi sebagai muting input. Dalam desain audio amplifier pada perangkat televisi yang sangat dihindari adalah efek pump-out yang buruk. Efek ini ditimbulkan karena amplifier menarik banyak daya dari power supply, sehingga dapat mengganggu supply tegangan untuk blok-blok yang lain dalam TV. Umumnya efek pump-out ditandai dengan berkendutnya layargambar dengan irama mengikuti suara speaker, semakin keras suara, semakin terasa perubahan gambarnya. Tegangan kerja dari amplifier dan impedansi speaker sering ditemukan dalam nilai yang lumayan tinggi, yaitu sekitar 12 sd 20V dan impedansi speaker 16 ohm, hal ini dimaksudkan untuk menjaga supaya kualitas output dari sistem amplifier seperti yang dikehendaki natural dan cukup keras dengan penggunaan daya yang seirit mungkin. Gambar blok audio output dapat dilihat pada gambar 3 di bawah ini : Gambar 3. Audio output untuk melihat letak blok audio out pada rangkaian bisa dilihat pada lampiran 31

c. Horisontal output

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3F SMP Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal dalam Pokok Bahasan Operasi pada Bentuk Aljabar Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw

0 84 110

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK MEMPERBAIKI SISTEM PENERIMA TV DI KELAS XI AV SMK NEGERI 4 MEDAN.

0 2 24

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN JENIS KARANGAN PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN JENIS KARANGAN SISWA KELAS XI SMK YP COLOMADU KAR

0 0 15

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK Efektivitas Pembelajaran Model Talking Stick Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Materi Ekosistem Kelas VII D SMP Negeri 3 Kartasura Sukoharjo T

0 3 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA.

0 4 31

Penerapan model pembelajaran word square untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Sains SMAK Frateran Ndao Ende pada pokok bahasan sistem saraf.

0 13 212

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN MENGELOLA KARTU UTANG DAN PIUTANG PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK PGRI TEGAL.

0 1 1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Penerapan Rangkaian Elektronika Siswa Kelas XI TAV 1 SMKN 2 Kota Bima Pokok Bahasan Merencanakan Rangkaian Filter Tahun Pelajaran 20172018

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LISTENING TEAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI SMAN 10 PEKANBARU

0 0 8