Penilaian Prestasi Belajar Prestasi belajar

14

2.1.2 Penilaian Prestasi Belajar

Menurut Arikunto 2006 Nilai adalah angka ubahan dari skor dengan menggunakan acuan tertentu yakni acuan normal atau acuan standar. Nilai merupakan sesuatu yang sangat penting karena nilai merupakan cermin dari keberhsilan belajar. Namun, bukan hanya siswa sendiri saja yang memerlukan cermin keberhasilan belajar ini, guru dan orang lainpun memerlukannya. Secara garis besar, nilai mempunyai 4 fungsi sebagai berikut : 2.1.2.1 Fungsi instruksional Tidak ada tujuan yang lebih penting dalam proses belajar mengajar selain mengusahakan agar perkembangan dan belajar siswa mecapai tingkat optimal. Pemberian nilai ini merupakan salah satu cara dalam usaha ke arah tujuan itu, asal dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana. Pemberian nilai merupakan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memberikan suatu balikan feedbackumpan balik yang mencerminkan seberapa jauh seseorang siswa telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam pengajaran atau sistem istruksional. 2.1.2.2 Fungsi informatif Memberikan nilai siswa kepada orang tuanya mempunyai arti bahwa orang tua siswa tersebut menjadi tahu akan kemajuan dan prestasi belajar putranya di sekolah. Catatan ini akan sangat berguna, terutama bagi orang tuan yang ikut serta menyadari tujuan sekolah dan perkembangan putranya. Dengan catatan nilai untuk orang tua maka : 15 1 Orang tua menjadi sadar akan keadaan putranya untuk kemudian lebih baik memberikan bantuan berupa perhatian, dorongan, atau bimbingan, dan 2 Hubungan antara orang tua dengan sekolah menjadi lebih baik. 2.1.2.3 Fungsi bimbingan Pemberian nilai kepada siswa akan mempunyai arti besar bagi pekerjaan bimbingan. Dengan perincian gambaran nilai siswa, petugas bimbingan akan segera tahu bagian-bagian mana dari usaha siswa di sekolah yang masih memerlukan bantuan. Catatan lengkap yang mencakup tingkat rating dalam kepribadian siswa serta sifat-sifat yang berhubungan dengan rasa sosial akan sangat membantu siswa dalam pengarahannya sebagai pribadi seutuhnya. 2.1.2.4 Fungsi administratif Yang dimaksud dengan fungsi administratif dalam penilaian antara lain mencakup: 1 Menentukan kenaikan dan kelulusan siswa 2 Memindahkan atau menempatkan siswa 3 Memberikan beasiswa 4 Memberikan rekomendasi untuk melanjutkan belajar, dan 5 Memberi gambaran tentang prestasi siswalulusan kepada para calon pemakai tenaga.

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI SMA KOTA SEMARANG

1 11 29

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI (AKUNTANSI) MELALUI MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 4 233

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PATI TAHUN 2009 2010

0 14 106

Pengaruh Kompetensi Profesional Guru dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Ekonomi SMA di Kota Tegal

1 140 111

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PATI TAHUN 2009/2010.

0 0 3

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI DI SMA NEGERI 11 SEMARANG.

0 0 1

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU EKONOMI AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK KABUPATEN MAGELANG.

0 0 105

Pengaruh Kompetensi Profesional Dan Produktivitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK di Kota Semarang.

0 0 1

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, KEPRIBADIAN, PROFESIONAL DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 15