Metode Analisis Deskriptif Presentase Uji Prasyarat Analisis Regresi

49 dari hasil pengujian 0,60 maka dapat dikatakan bahwa konstruk atau variabel ini adalah reliabel Nunnally, 1960 dalam Ghozali, 2006. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas dari 15 responden diperoleh cronbach’s alpha 0,925, sedangkan kriteria Nunnally 1960 suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Karena nilai cronbach’s alpha lebih besar dari kriteria Nunnally 1960, maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel.

3.5 Metode Analisis Data

3.5.1 Metode Analisis Deskriptif Presentase

Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan persentase masing-masing variabel bebas yaitu kompetensi profesional dan kompetensi sosial guru. Pengukuran pada variabel yang diungkap dilakukan dengan memberikan skor dari jawaban angket yang diisi oleh responden. Dengan ketentuan sebagai berikut: A diberi skor 5 B diberi skor 4 C diberi skor 3 D diberi skor 2 E diberi skor 1 Perhitungan indeks persentase dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: skor= x 100 Ali, 1993: 186 50 Keterangan: n = Jumlah nilai yang diperoleh N = Jumlah seluruh nilai = Tingkat keberhasilan yang dicapai Untuk menentukan kategori deskripsi persentase yang diperoleh, maka dibuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut: 1 Menetapkan persentase maksimal yaitu 55 x 100 = 100 2 Menetapkan persentase minimal yaitu 15 x 100 = 20 3 Menetapkan rentang persentase yaitu 100 - 20 = 80 4 Menetapkan interval kelas persentase yaitu 80 : 5 = 16 5 Menetapkan jenjang kriteria Mengelompokkan menjadi 5 kriteria yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Tabel 3.4 Jenjang Kriteria Penilaian Angket No Interval Persen Kriteria 1. 84 - 100 Sangat Tinggi 2. 68 - 83,99 Tinggi 3. 52 - 67,99 Cukup Tinggi 4. 36 -51,99 Rendah 5. 36 Sangat Rendah

3.5.2 Uji Prasyarat Analisis Regresi

Sebelum dilakukan analisis dengan regresi, dilakukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu. Uji prasyarat analisis itu meliputi: 51 3.5.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Untuk menguji normalitas data salah satu cara yang digunakan adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan plotting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Ghozali, 2001: 74. 3.5.2.2 Uji Linieritas Uji linieritas merupakan langkah untuk mengetahui linier tidaknya suatu distribusi sebuah data penelitian. Hasil yang diperoleh akan menentukan teknik analisis regresi yang digunakan. Jika hasil uji linieritas menghasilkan data yang linier, maka digunakan analisis regresi linier berganda, sebaliknya jika data tidak linier, maka regresi yang digunakan adalah dengan menggunakan regresi non linier. Dasar pengambilan keputusannya dapat dilihat dari nilai signifikansi, apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dapat disimpulkan bahwa hubunganya bersifat linier. 52

3.5.3 Analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI SMA KOTA SEMARANG

1 11 29

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI (AKUNTANSI) MELALUI MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 4 233

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PATI TAHUN 2009 2010

0 14 106

Pengaruh Kompetensi Profesional Guru dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Ekonomi SMA di Kota Tegal

1 140 111

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 PATI TAHUN 2009/2010.

0 0 3

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI DI SMA NEGERI 11 SEMARANG.

0 0 1

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU EKONOMI AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK KABUPATEN MAGELANG.

0 0 105

Pengaruh Kompetensi Profesional Dan Produktivitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK di Kota Semarang.

0 0 1

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, KEPRIBADIAN, PROFESIONAL DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 15