Tema Amanat Petunjuk Teknis

Ragam bahasa dalam dialog tokoh-tokoh drama adalah lisan yang komunikatif dan bukan ragam bahasa tulis. Hal ini disebabkan karena drama adalah potret kenyataan. Dialog juga harus bersifat estetis, artinya memiliki keindahan bahasa. Kadang – kadang juga dituntut bersifat filosofi dan mampu mempengaruhi keindahan. Dialog juga harus hidup, artinya mewakili tokoh yang dibawakan Waluyo 2001: 20

2.2.1.3.5 Tema

Penulis naskah drama harus menentukan tema terlebih dahulu tema yang akan dikembangkan, karena tema merupakan gagasan pokok yang terkandung dalam drama. Tema berhubungan premis dengan drama tersebut yang berhubungan pula dengan dasar dari sebuah drama dan sudut pandang yang dikemukakan oleh pengarangnya. Waluyo 2001: 24. Jadi tema tidaklah lain adalah suatu gagasan sentral yang menjadi dasar tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran dari karangan tersebut, atau inti yang terkandung dalam cerita. Yang menjadi unsur gagasan tema adalah topik pembicaraan yang akan dicapai oleh pengarang dengan topiknya.

2.2.1.3.6 Amanat

Amanat yang hendak disampaiikan oleh pengarang melalui dramanya harus dicari oleh pembaca atau penonton. Seorang pengarang drama sadar atau tidak sadar pasti menyampaikan amanat dalam karyanya itu. Pembaca yang teliti akan menangkap apa yang tersirat dibalik yang tersurat. Jika tema karya sastra berhubungan dengan arti dari karya sastra itu, maka amanat berhubungan dengan makna signifikan dari karya itu. Tema bersifat sangat lugas, objektif, dan khusus, sedangkan amanat bersifat kias, subjektif, dan umum. Waluyo 2001: 28.

2.2.1.3.7 Petunjuk Teknis

Dalam naskah drama diperlukan juga petunjuk teknis yang sering disebut teks samping. Kedudukan teks samping ini sangat penting. Teks samping ini memberikan petunjuk teknis tentang tokoh, waktu, suasana pentas, suara, musik, keluar masuknya actor atau pemain, keras lemahnya dialog, warna suara, perasaan yang mendasari dialog, dan sebagainya Waluyo 2003: 29. Teks samping ini biasanya ditulis dengan tulisan berbeda dari dialog misalnya dengan huruf miring atau huruf besar semua. Teks samping juga berguna sekali untuk memberikan petunjuk kapan aktor harus diam, pembicaraan pribadi, lama waktu sepi antar kedua pemain, jeda-jeda kecil atau panjang, dan sebagainya. Petunjuk teknis yang lengkap akan mempermudah dalam penafsiran naskah.

2.2.2 Menulis Naskah Drama

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MELALUI MEDIA KARTU GAMBAR DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KEDUNGWUNI

2 11 244

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VIII B MTs MANBAUL ILMIN NAFI GUNUNG MULYO KECAMATAN SARANG KABUPATEN

2 37 214

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak Melalui Pendekatan Keterampilan Proses dengan Media Tokoh Wayang Kertas pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo

3 45 219

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Kemampuan Menulis Kreatif Naskah Drama Satu Babak Dengan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas Viii Rkbi Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2012/201

0 2 14

Pengembangan Media Photo Story dalam Pembelajaran Menulis Naskah Drama Satu Babak pada Siswa Kelas VIII SMP.

1 2 4

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

3 22 122

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Menggunakan Strategi Sinektik dengan Media Gambar Komik pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara.

0 0 186

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 3 REMBANG DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR MELALUI TEKNIK PICTURE AND PICTURE.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN TEKNIK QUANTUM WRITING SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 3 SEWON.

0 10 310