2.4 Belajar
Belajar menurut Rifa’i dan Anni 2009: 82, merupakan proses terpenting
bagi perubahan perilaku manusia tentang yang dipikirkan dan dikerjakannya serta memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan,
tujuan, kepribadian dan tentang presepsi. Belajar memiliki arti yang cukup luas sehingga banyak pendapat mengenai definisi dari kata belajar. Sebagaimana
pernyataan para ahli yang dikutip dari Rifa’i dan Anni 2009: 82: 1 Gage dan Berliner menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu
organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. 2 Morgan et.al. menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif
permanen yang terjadi kerena hasil dari praktik atau pengalaman. 3 Salvin menyatakan belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan
oleh pengalaman. 4 Gagne menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau
kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan.
Dari pengertian-pengertian di atas tampak bahwa konsep tentang belajar mengandung tiga unsur utama yaitu belajar berkaitan dengan perubahan perilaku,
perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman, dan perubahan perilaku karena belajar bersifat permanen.
2.5 Hasil Belajar
Menurut Rifa’i dan Anni 2009: 85, hasil belajar merupakan perubahan
perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang
dipelajari oleh peserta didik. Oleh karena itu apabila peserta didik mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah
berupa penguasaan konsep. Benyamin S. Bloom
Rifa’i dan Anni 2009: 86 menjelaskan terdapat tiga ranah belajar, yaitu ranah kognitif cognitive domain, ranah afektif affective
domain, dan ranah psikomotorik psychomotoric domain. Ranah kognitif cognitive domain berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan, dan
kemahiran intelektual. Ranah afektif affective domain berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Sedangkan ranah psikomotorik psychomotoric
domain berkaitan dengan kemampuan fisik seperti ketrampilan motorik dan
syaraf, manipulasi obyek, dan koordinasi syaraf. Hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini adalah hasil belajar afektif,
yaitu hasil pengamatan pada aspek rasa ingin tahu dan keterampilan komunikasi siswa.
2.6 Pembelajaran