Karakteristik Kemiskinan Rumah Tangga Desa Cibatok Satu

36

BAB V KARAKTERISTIK KEMISKINAN

DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI DESA CIBATOK SATU

5.1. Karakteristik Kemiskinan Rumah Tangga Desa Cibatok Satu

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui kesesuaian antara rumah tangga miskin 40 orang responden di Desa Cibatok Satu dengan kriteria kemiskinan sebelum diterapkannya program yaitu terdapat 92,5 persen dari keseluruhan responden yang luas lantai bangunan tempat tinggalnya kurang dari delapan m 2 per orang, terdapat 75 persen dari keseluruhan responden yang jenis lantai bangunan tempat tinggalnya dari tanahbambukayu murahan, terdapat 67,5 persen dari keseluruhan responden yang jenis dinding bangunan tempat tinggalnya dari bamburumbaikayu kualitas rendah tembok tanpa plester, terdapat 65 persen dari keseluruhan responden yang fasilitas tempat buang air besarnya tidak adamenumpang rumah lain, terdapat 15 persen dari keseluruhan responden yang sumber penerangan rumah tangganya bukan listrik, seluruh responden sumber air minumnya berasal dari sumur, mata air tidak terlindung sungai air hujan dan terdapat 77,5 persen dari keseluruhan responden yang bahan bakar untuk memasaknya kayu bakar arang minyak tanah. Selain itu juga terdapat 75 persen dari keseluruhan responden yang konsumsi dagingayamsusuper minggunya satu kali atau dua kali seminggu, terdapat 72,5 persen dari keseluruhan responden yang tidak pernah membeli atau satu stel pakaian baru setiap anggota rumah tangga setiap tahun, terdapat 65 persen dari keseluruhan responden yang frekuensi makan dalam seharinya satu 37 kali dua kali sehari, terdapat 67,5 persen dari keseluruhan responden yang tidak mampu membayar untuk berobat ke puskesmas atau dokter, terdapat 75 persen dari keseluruhan responden yang lapangan pekerjaan utamanya petani dengan luas lahan kurang dari 0,5 hektarburuh tani nelayan butuh bangunan pekerjaan lainnya dengan pendapatan rumah tangga dibawah Rp. 600.000,00 per bulan, terdapat 90 persen dari keseluruhan responden yang pendidikan tertinggi kepala rumah tangganya tidak sekolah tidak tamat SD hanya tamatan SD dan terdapat 90 persen dari keseluruhan responden yang tidak punya tabungan barang yang mudah dijual dengan nilai minimal Rp. 500.000,00 seperti sepeda motor kredit maupun bukan kredit, emas, perhiasan, perahu motor dan barang modal lainnya. Karakteristik kemiskinan yang dominan 75 persen di Cibatok Satu adalah Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari delapan m 2 per orang, pendidikan tertinggi kepala rumah tangga tidak sekolah tidak tamat SD hanya tamatan SD, tidak punya tabungan barang yang mudah dijual dengan nilai minimal Rp. 500.000,00 seperti sepeda motor kredit maupun bukan kredit, emas, perhiasan, perahu motor dan barang modal lainnya, bahan bakar untuk memasak berupa kayu bakar arang minyak tanah, jenis lantai bangunan tempat tinggal adalah tanahbambukayu murahan, konsumsi dagingayamsusuper minggu adalah satu kali atau dua kali seminggu, lapangan pekerjaan utama kepala rumah tangga adalah petani dengan luas lahan kurang dari 0,5 hektarburuh tani nelayan butuh bangunan pekerjaan lainnya dengan pendapatan rumah tangga dibawah Rp. 600.000,00 per bulan. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel. 2. Jumlah Responden Menurut Variabel Kemiskinan dan Karakteristik Kemiskinan Rumah Tangga Desa Cibatok Satu Penerima Bantuan Sebelum Program dilaksanakan 38 No . Variabel kemiskinan Karakteristik Kemiskinan Responden Persentase 1 Luas lantai bangunan tempat tinggal Kurang dari delapan m 2 per orang 37 92,5 2 Jenis lantai bangunan tempat tinggal Tanahbambukayu murahan 30 75 3 Jenis dinding bangunan tempat tinggal Bamburumbaikayu kualitas rendah tembok tanpa plester 27 67,5 4 Fasilitas tempat buang air besar Tidak ada, menumpang rumah lain 26 65 5 Sumber penerangan rumah tangga Bukan listrik 6 15 6 Sumber air minum Sumur, mata air tidak terlindung sungai air hujan 40 100 7 Bahan bakar untuk memasak Kayu bakar arang minyak tanah 31 77,5 8 Konsumsi dagingayamsusuper minggu Satu kali atau dua kali seminggu 30 75 9 Pembelian pakaian baru setiap anggota rumah tangga setiap tahun Tidak pernah membelisatu stel 29 72,5 10 Frekuensi makan dalam sehari Satu kali dua kali sehari 26 65 11 Kemampuan membayar untuk berobat ke puskesmas atau dokter Tidak mampu membayar 27 67,5 12 Lapangan pekerjaan utama kepala rumah tangga Petani dengan luas lahan kurang dari 0,5 hektarburuh tani nelayan butuh bangunan pekerjaan lainnya dengan pendapatan rumah tangga dibawah Rp. 600.000,00 per bulan 30 75 13 Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga Tidak sekolah tidak tamat SD hanya tamatan SD 36 90 14 Pemilikan asetharta bergerak maupun tidak bergerak Tidak punya tabungan barang yang mudah dijual dengan nilai minimal Rp. 500.000,00 seperti sepeda motor kredit maupun bukan kredit, emas, perhiasan, perahu motor dan barang modal lainnya. 36 90 Karakteristik kemiskinan tersebut dapat diperjelas. Berikut ini merupakan Tabel karakteristik kemiskinan rumah tangga di Desa Cibatok Satu yang 39 didasarkan pada Tabel 3 sesuai urutan jumlah yang tertinggi karakteristik kemiskinan yang dimiliki oleh responden. Tabel 3. Karakteristik Kemiskinan Rumah Tangga di Desa Cibatok Satu No. Karakteristik Kemiskinan persen 1. Sumber air minum berupa sumur, mata air tidak terlindung sungai air hujan 100 2. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m 2 per orang 92,5 3. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga tidak sekolah tidak tamat SD hanya tamatan SD 90 4. Tidak punya tabungan barang yang mudah dijual dengan nilai minimal Rp. 500.000,00 seperti sepeda motor kredit maupun bukan kredit, emas, perhiasan, perahu motor dan barang modal lainnya; 90 5. Bahan bakar untuk memasak berupa kayu bakar arang minyak tanah 77,5 6. Jenis lantai bangunan tempat tinggal adalah tanahbambukayu murahan 75 7. Konsumsi dagingayamsusuper minggu adalah satu kali atau dua kali seminggu 75 8. Lapangan pekerjaan utama kepala rumah tangga adalah petani dengan luas lahan kurang dari 0,5 hektarburuh tani nelayan butuh bangunan pekerjaan lainnya dengan pendapatan rumah tangga dibawah Rp. 600.000,00 per bulan 75 9. Tidak pernah membelisatu stel pakaian baru setiap anggota rumah tangga setiap tahun; 72,5 10. Jenis dinding bangunan tempat tinggal adalah bamburumbaikayu kualitas rendah tembok tanpa plester 67,5 11. Tidak mampu membayar untuk berobat ke puskesmas atau dokter 67,5 12. Fasilitas tempat buang air besar tidak ada, sehingga ada diantara penduduk miskin yang menumpang rumah lain 65 13. Frekuensi makan dalam sehari adalah satu kali dua kali sehari 65 14. Sumber penerangan rumah tangga bukan listrik. 15 Tabel 3 menunjukkan karakteristik kemiskinan yang paling dominan di Desa Cibatok Satu adalah sumber air minum warga berupa mata air tak terlindungi. Sumur adalah tempat utama bagi warga desa untuk memperoleh air. 5.2. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Internal Rumah Tangga Di Desa Cibatok Satu 40 Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan masih banyak penduduk miskin di Desa Cibatok Satu yang meliputi faktor-faktor kemiskinan internal rumah tangga dan faktor-faktor kemiskinan eksternal rumah tangga yang dianalisis berdasarkan BPS 2004. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan internal rumah tangga di Desa Cibatok Satu yaitu : 1. Masih terdapat 97,5 persen dari seluruh rumah tangga miskin 40 orang responden rumah tangga miskin yang memiliki keterbatasan pada akses kepemilikan lahan, 2. Masih terdapat 95 persen dari seluruh rumah tangga miskin 40 orang responden rumah tangga miskin yang tidak memperoleh kesempatan bekerja. 3. Masih terdapat 92,5 persen dari seluruh rumah tangga miskin 40 orang responden rumah tangga miskin yang berpendidikan rendah keterbatasan pada akses pendidikan. 4. Masih terdapat 80 persen dari seluruh rumah tangga miskin 40 orang responden rumah tangga miskin yang memiliki keterbatasan pada akses kesehatan. 5. Masih terdapat 60 persen dari seluruh rumah tangga miskin 40 orang responden rumah tangga miskin yang memiliki keterbatasan pada kecukupan pangan keluarga. 6. Masih terdapat 60 persen dari seluruh rumah tangga miskin 40 orang responden rumah tangga miskin yang memiliki keterbatasan akses pada air bersih. 7. Masih terdapat 52,5 persen dari seluruh rumah tangga miskin 40 orang responden rumah tangga miskin yang memiliki banyak tanggungan keluarga. 41 8. Masih terdapat 30 persen dari seluruh rumah tangga miskin 40 orang responden rumah tangga miskin yang memiliki keterbatasan modal usaha 9. Masih terdapat 10 persen dari seluruh rumah tangga miskin 40 orang responden rumah tangga miskin yang memiliki keterbatasan pada perlindungan terhadap aset usaha. Hasil penelitian dapat dilihat faktor internal rumah tangga yang paling dominan adalah keterbatasan akses terhadap lahan sesuai dengan hipotesis dari penelitian. Berikut ini merupakan diagram batang yang menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan internal rumah tangga di Desa Cibatok Satu : Diagram 1. Faktor-Faktor Internal Kemiskinan Rumah Tangga Di Desa Cibatok Satu

5.3. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Eksternal Rumah Tangga Di Desa Cibatok Satu

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Bantuan Program Penanggulangan Kemiskinan Terhadap Kehidupan Masyarakat Miskin Di Kota Medan (Studi Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai/BLT Kecamatan Medan Belawan)

8 128 118

Evaluasi Program Bantuan Langsung Tunai di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan

0 33 104

Hubungan Antara Karakteristik, Tingkat Pendapatan dan Interaksi Sosial pada paemuda Sirkulator ( Kasus Desa Cibatok II Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Jawa Barat)

0 8 74

Analisis gender pada program embangunan pertanian (Kasus Program P4k Dan Slpht di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 9 89

Kajian pola dan struktur tata ruang perdesaan (studi kasus desa Cibatok satu, kecamatan Cibungbulang, kabupaten Bogor)

0 9 98

Tingkat Kelembagaan Makanan Pokok Non Beras pada Masyarakat Pedesaan (Kasus masyarakat Desa Cibatok Satu, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 5 258

Analisis Efektifitas Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura Halaman Awal

0 0 16

Analisis Dampak Bantuan Program Penanggulangan Kemiskinan Terhadap Kehidupan Masyarakat Miskin Di Kota Medan (Studi Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai/BLT Kecamatan Medan Belawan)

0 0 34

Analisis Dampak Bantuan Program Penanggulangan Kemiskinan Terhadap Kehidupan Masyarakat Miskin Di Kota Medan (Studi Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai/BLT Kecamatan Medan Belawan)

0 0 12

Evaluasi program bantuan langsung tunai [BLT] : studi kasus di Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen Jawa Tengah - USD Repository

0 2 134