Salah satu pertanyaan adalah seberapa jauhkah efektifitas peranan pemerintah melalui program yang telah diluncurkan dalam upaya penanggulangan
kemiskinan? Bagaimanakah hasil program-program yang telah diluncurkan untuk mengatasi kemiskinan dalam upaya pemberdayaan masyarakat? Apakah program-
program yang telah dilaksanakan berbasis pemberdayaan masyarakat? Penelaahan-penelaahan terhadap kemiskinan telah banyak dilakukan tetapi
penelaahan perlu terus dilakukan mengingat urgensi masalah kemiskinan untuk diatasi. Meskipun pemerintah telah membentuk SNPK, peranan berbagai lembaga,
khususnya peranan pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan perlu terus dipelajari hingga jumlah penduduk rumah tangga miskin dapat dikurangi
menjadi seminimal mungkin.
1.2. Perumusan Masalah Penelitian
Peran pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan telah diwujudkan dalam banyak program. Tetapi banyak program yang belum berhasil dan tidak
berkelanjutan. Program penanggulangan kemiskinan seharusnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan program penanggulangan kemiskinan dilaksanakan
secara partisipatif. Pemerintah saat ini masih melaksanakan program kemiskinan secara terpusat yaitu secara general. Akan tetapi pemerintah daerah dengan
adanya otonomi daerah, mereka juga membuat program penanngulangan kemiskinan untuk daerahnya, misalnya disamping Bantuan Langsung Tunai
BLT pemerintah Daerah Jawa Barat membuat program kemiskinan Raksa Desa. Pada kenyataannya, sebagaimana telah diungkapkan, hingga kini masih cukup
banyak penduduk miskin di desa-desa daerah pedesaan seperti yang terdapat di
6
desa Cibatok Satu. Terdapat 712 rumah tangga miskin dari 1989 rumah tangga di Desa Cibatok Satu, sekitar 35,8 persen keluarga di Cibatok Satu tergolong
keluarga miskin. Mereka belum berhasil keluar dari “perangkap kemiskinan” meskipun mereka telah menjadi sasaran pemanfaat program-program
penanggulangan kemiskinan itu. Hal ini mungkin terkait dengan karakteristik kemiskinan penduduk miskin itu sendiri disamping karakteristik dan
keterbatasan kelemahan program-program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan seperti program BLT dan Raksa Desa yang dilaksanakan di Desa
Cibatok Satu. Berdasarkan hal tersebut perumusan masalah penelitian yang saya ajukan
adalah sebagai berikut; 1. Seperti apa karakteristik kemiskinan rumah tangga di Desa Cibatok Satu
dan faktor-faktor apa yang menyebabkan masih banyak penduduk miskin?
2. Bagaimanakah wujud program Bantuan Langsung Tunai BLT dan program Pemerintah Daerah Raksa Desa dalam pelaksanaannya?
3. Bagaimanakah pengaruh pelaksanaan kedua program tersebut terhadap pengurangan tingkat kemiskinan?
7
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah
1. Menelaah karakteristik kemiskinan rumah tangga di Desa Cibatok Satu dan faktor-faktor apa yang menyebabkan masih banyak rumah tangga
miskin 2. Menganalisis wujud program Bantuan Langsung Tunai BLT dan
program Pemerintah Daerah Raksa Desa dalam pelaksanaannya 3. Menganalisis Pengaruh kedua program tersebut terhadap pengurangan
tingkat kemiskinan
1.4. Manfaat Penelitian