Lalat Rumah Musca domestica Lalat Kandang Stomoxys calcitrans

orangutan dengan gejala klinis, terdapat kerontokan, kulit berkerak, inflamasi, pruritus, emasiasi dan kematian.

2.3.1 Bebagai Jenis Lalat

2.3.1.2 Lalat Rumah Musca domestica

Lalat rumah, Musca domestica, termasuk ke dalam famili Muscidae dan ordo Diptera subordo Cyclorappha. Musca domestica merupakan lalat rumah yang penyebarannya di seluruh dunia dan merupakan serangga yang keberadaannya sangat dekat dengan manusia maupun hewan. Ciri morfologi dari lalat rumah adalah memiliki ukuran tubuh 5,8-6,5 mm untuk jantan dan 6,5-7,5 mm untuk betina, berwarna kelabu, toraks mempunyai empat garis hitam logitudinal di dorsal, mulutnya tumpul dengan bagian ujung labela melebar dan memiliki struktur seperti spons yang berfungsi untuk menyerap makanan. Antenanya pendek dengan arista yang berambut plumose baik pada ventral maupun dorsal, sayapnya jernih dengan vena sayap M1+2 sangat khas yang membentuk lengkungan sudut yang tajam dan sel R5 agak tertutup di distal Hadi dan Soviana 2000. Abdomen pada betina memiliki pola yang khas, yaitu motif abu-abu dan hitam yang bergatian di bagian dorsal midline dan kekuningan pada bagian pinggirannya Moon 2002. Pola makan dari Musca adalah dengan menghisap makanan. Lalat rumah memiliki kebiasaan makan dan tempat perindukannya pada daerah yang kotor maka Musca berperan dalam penyebaran berbagai macam penyakit secara mekanis. Lalat rumah dapat ditemukan dalam jumlah besar di daerah peternakan, perunggasan, industri hewan yang sederhana secara tidak langsung dapat memberikan dampak bagi kesehatan hewan dan manusia Moon 2002. Lalat ini merupakan vektor demam tifoid, disentri, patek, antraks dan beberapa bentuk konjungtivitis Borror et al. 1996.

2.3.1.3 Lalat Kandang Stomoxys calcitrans

Lalat kandang, Stomoxys calcitrans, termasuk ke dalam famili Muscidae, ordo Diptera subordo Cyclorappha. Lalat ini mempunyai kemiripan dengan lalat rumah, tetapi mempunyai mulut untuk menghisap dan minum darah, memiliki nama lain grayish flies Cheng 1986. Lalat kandang memiliki ciri morfologi sebagai berikut, yaitu memiliki empat garis hitam longitudinal pada thoraks dan bercak-bercak hitam pada abdomen. Probosisnya panjang dan mencuat ke depan kepala dan palpus maksilanya pendek, untuk menusuk dan menghisap darah. Arista berambut hanya pada sisi dorsalnya, sayapnya jernih dengan vena sayap M1+2 melengkung halus dan sel R5 terbuka di distal Hadi dan Soviana 2000. Lalat kandang merupakan vektor dari Trypanosoma evansi dan cacing lambung pada kuda, Habronema majus Levine 1978. Menurut Cheng 1986, gigitan dari Stomoxys dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan kehilangan darah yang signifikan serta menyebabkan kehilangan berat badan. Lalat ini dapat berperan sebagai agen miasis pada kulit dan intestinal.

2.3.1.4 Lalat Tabanus Tabanus sp