2.3.2.2 Culex
Culex merupakan salah satu spesies dari famili Culicidae subfamili Culicinae dan
ordo Diptera subordo Nematocera. Di dunia terdapat 82 spesies nyamuk ini. Morfologi dari nyamuk ini adalah betinanya memiliki maksilari palpi yang lebih pendek daripada
separuh panjang probosisnya, warna tubuhnya lebih kekuningan, terdapat sisik pada sekitar sayapnya. Culex dewasa memiliki ukuran tubuh 4-10 mm. Larva memiliki siphon
yang panjang dan langsing serta memiliki lebih dari satu hair tuft, berkembang pada genangan air di sekitar pemukiman. Culex mengalami metamorfosis sempurna, yaitu
telur-larva-pupa-dewasa. Nyamuk dewasa jantan biasanya berumur sampai 6-7 hari dan nyamuk betinanya dapat bertahan sampai dua minggu di alam Hadi dan Soviana 2000.
Menurut Sigit dan Hadi 2006 nyamuk ini memiliki aktivitas menggigit pada malam hari dan puncaknya pada pukul 22.00 sampai 02.00.
C. quinquefasciatus merupakan nyamuk rumah atau nyamuk tong hujan, jenis ini merupakan satu kelompok yang terdiri dari subjenis yang mempunyai perbedaan
kebutuhan ekologik dan karakteristik. Anggota kelompok ini terdapat di seluruh dunia dan bersifat kosmopolit serta tinggal dekat pemukiman Levine 1978. Nyamuk ini
memiliki probosis yang gelap unbanded dan bersifat antrhophilic dan mengganggu manusia Baisas 1974.
C. fuscocephalus berukuran kecil, biasa dikenal dengan nyamuk hitam,
berkembangbiak di genangan air yang bersih, selokan dan sawah, kebanyakan bersifat zoophilic
Baisas 1974. Culex
merupakan satu nyamuk yang menjadi masalah yang serius bagi kesehatan, yaitu gigitannya yang dapat mengganggu dan merupakan vektor dari penyakit filariasis
dan encephalitis Patterson et al. 1975.
2.3.2.3 Anopheles
Anopheles merupakan famili dari Culicidae subfamili Anophelinae dan ordo Diptera
subordo Nematocera, yang anggotanya terdiri atas 41 genus dengan 3500 spesies. Tetapi tidak seluruhnya menjadi vektor malaria Anonimus 2004.
Morfologi dari Anopheles dewasa, yaitu memiliki palpus maksila yang sama panjang dengan probosis, tetapi pada yang jantan ujung palpinya membesar. Skutelumnya
membulat, tidak mempunyai lobus. Kaki-kakinya panjang dan langsing, serta abdomennya tidak bersisik. Hanya betina yang menghisap darah. Larvanya tidak
mempunyai siphon, pada bagian kiri dan kanan segmen abdomen dan kadang pada thoraks terdapat palmate hair dan pada bagian dorsalnya terdapat keping tergal Hadi dan
Soviana 2000. Menurut Borror et al. 1996 Anopheles merupakan nyamuk yang dapat terbang jauh,
sekitar satu mil dari tempat mereka muncul. Seekor nyamuk Anopheles pada posisi istirahat mempunyai tubuh dan probosis dalam satu garis lurus dan pada satu sudut
dimana serangga sedang beristirahat. Menurut Sumantri dan Iskandar 2005 Anopheles berhabitat di tempat yang paling banyak dikunjungi nyamuk malaria untuk
berkembangbiak adalah tempat dengan air jernih yang tidak mengalir. Nyamuk betina umumnya bersifat zoophilic dan juga bersifat eksofilik, aktif menggigit mulai senja
hingga menjelang tengah malam.
2.3.2.4 Mansonia