Tabel 5 Kesamaan spesies penyerbuk tanaman caisin antar waktu pengamatan. berdasarkan indeks kesamaan Sorensen.
c. Keanekaragaman Serangga Penyerbuk dalam Kaitannya dengan Jumlah Tanaman Berbunga
Jumlah spesies yang ditemukan di awal sampai akhir pembungaan berkisar antara 4-9 spesies. Jumlah spesies yang ditemukan di awal sampai akhir
pembungaan tidak terlalu berfluktuasi. Jumlah spesies pada pengamatan bulan Januari-Pebruari 5-12 spesies lebih tinggi dibandingkan bulan Maret 4-9
spesies dan April-Mei 4-8 spesies. Berbeda dengan jumlah spesies, jumlah individu serangga penyerbuk
sangat berfluktuasi berkaitan dengan pembungaan tanaman. Kelimpahan serangga penyerbuk ditemukan tinggi pada pembungaan hari ke 6-10 156-166 individu
untuk bulan Januari-Pebruari, hari ke 10-18 134-177 individu untuk bulan Maret, dan hari ke 8-11 134-198 individu untuk bulan April-Mei. Kelimpahan
tertinggi terjadi pada hari pembungaan ke 8 311 individu untuk bulan Januari- Pebruari, hari ke 12 177 individu untuk bulan Maret, dan hari ke 9 198
individu untuk bulan April-Mei Gambar 14-16. Jumlah spesies serangga penyerbuk relatif konstan dengan makin banyaknya tanaman berbunga, sedangkan
jumlah individu penyerbuk makin meningkat dengan makin banyaknya tanaman berbunga Gambar 17.
49
Waktu Indeks Sorensen
Januari-Pebruari vs Maret Januari-Pebruari vs April-Mei Maret vs April-Mei 07.30
0.63 0.50
0.53 08.30
0.60 0.67
0.57 09.30
0.70 0.70
0.63 10.30
0.72 0.73
0.63 11.30
0.61 0.78
0.60 12.30
0.82 0.73
0.56 13.30
0.82 0.84
0.63 14.30
0.78 0.78
0.86 Total
0.73 0.90
0.76
Gambar 14 Jumlah spesies, jumlah individu, dan jumlah tanaman berbunga pada pertanaman caisin pertama pengamatan bulan Januari-Pebruari 2006.
Gambar 15 Jumlah spesies, jumlah individu, dan jumlah tanaman berbunga pada pertanaman caisin kedua pengamatan bulan Maret 2006.
50
Gambar 16 Jumlah spesies, jumlah individu, dan jumlah tanaman berbunga pada pertanaman caisin ketiga pengamatan bulan April-Mei 2006.
Gambar 17 Hubungan jumlah spesies dan individu serangga penyerbuk dengan jumlah tanaman berbunga.
51
Spesies penyerbuk yang dominan pada pertanaman caisin adalah A. cerana, A. dorsata, Ceratina sp., Hylaeus sp., Nomia sp., dan Xylocopa spp. Tiga spesies
lebah, yaitu A. cerana, A. dorsata, dan Ceratina sp. dengan kelimpahan sangat tinggi. Lebah A. cerana ditemukan paling dominan diantara serangga penyerbuk,
diikuti oleh Ceratina sp. dan A. dorsata. Kelimpahan individu A. cerana tertinggi untuk bulan Januari-Pebruari 235 individu, Maret 158 individu, dan April-Mei
102 individu, masing-masing terjadi pada hari ke 6, 11, dan 7. Lebah A. dorsata hanya ditemukan pada pengamatan bulan Januari-Pebruari dan Maret 2006.
Kelimpahan individu A. dorsata yang tinggi 474 individu ditemukan pada bulan Maret. Pada bulan Januari-Pebruari 2006, hanya ditemukan 5 individu A. dorsata.
Puncak kelimpahan A. dorsata dan A. cerana terjadi pada hari yang berbeda. Kelimpahan individu Ceratina sp. relatif tidak berfluktuasi dari awal sampai akhir
pengamatan. Kelimpahan Ceratina sp. tertinggi 81 individu terjadi pada hari ke 14 untuk bulan Januari-Pebruari dan hari ke 5 96 individu untuk bulan April-
Mei. Kelimpahan individu Ceratina sp. bulan Maret lebih rendah dibandingkan bulan Januari-Pebruari dan April-Mei Gambar 18-20.
Gambar 18 Jumlah individu lima spesies lebah penyerbuk dominan dalam kaitannya dengan jumlah tanaman berbunga pada pengamatan bulan
Januari-Pebruari 2006.
52
Gambar 19 Jumlah individu lima spesies lebah penyerbuk dominan dalam kaitannya dengan jumlah tanaman berbunga pada pengamatan bulan
Maret 2006.
Gambar 20 Jumlah individu lima spesies lebah penyerbuk dominan dalam kaitannya dengan jumlah tanaman berbunga pada pengamatan bulan
April-Mei 2006.
53
d. Kelimpahan Serangga Penyerbuk dalam Kaitannya dengan Faktor Lingkungan