pertanaman caisin adalah Popilia biguttata Coleoptera dan Syrphus balteatus
Diptera, masing-masing dengan kelimpahan sekitar 2 Tabel 3. Jumlah individu serangga penyerbuk pengamatan bulan Januari-Pebruari 2903 individu
lebih tinggi dibandingkan Maret 1588 individu dan April-Mei 2006 1464 individu. Beberapa gambar Hymenoptera, Lepidoptera, Coleoptera, dan Diptera
penyerbuk pada pertanaman caisin tertera dalam Gambar 7.
b. Keanekaragaman Serangga Penyerbuk Berdasarkan Waktu Pengamatan
Spesies serangga penyerbuk pertanaman caisin pada pengamatan bulan Januari-Pebruari sebanyak 16 spesies, bulan Maret sebanyak 14 spesies, dan
April-Mei sebanyak 15 spesies Tabel 3. Jumlah spesies pada pengamatan bulan Januari-Pebruari lebih tinggi dibandingkan bulan Maret dan April-Mei Gambar
8. Jumlah individu serangga penyerbuk pada pengamatan bulan Januari-Pebruari 2903 atau 138 individuhari lebih tinggi dibandingkan bulan Maret 1584 atau
97 individuhari dan April-Mei 2006 1464 atau 92 individuhari Tabel 3, Gambar 9. Tiga spesies lebah, yaitu A. cerana, Ceratina sp., dan A. dorsata
ditemukan dominan. Jumlah individu ketiga spesies tersebut ditemukan tinggi pada pukul 7.30-10.00, dengan puncak kunjungan terjadi pukul 08.30 untuk A.
cerana dan Ceratina sp. dan pukul 09.30 untuk A. dorsata. Pada pukul 10.30- 14.30, kelimpahan ketiga spesies tersebut makin menurun. Pada pukul 12.30,
kelimpahan Ceratina sp. lebih tinggi dibandingkan A. cerana dan A. dorsata Gambar 10.
Berdasarkan data pengamatan total, 14 spesies ditemukan, paling tidak sekali pengamatan, di setiap waktu pengamatan. Ke 14 spesies tersebut adalah A.
cerana, A. dorsata, X. caerulea, X. confusa, Ceratina sp., Hylaeus sp., Nomia sp. Hymenoptera, Nyctemera sp., P. guttata, Potanthus sp., E. hecabe, J. virgulatus
Lepidoptera, P. biguttata Coleoptera, dan S. balteatus Diptera. Spesies yang hanya ditemukan di pagi dan siang hari adalah X. latipes, Trigona sp., dan C.
lindenni, sedangkan N. hylas dan M. argyrocephala cenderung hanya ditemukan di siang-sore hari.
43
Gambar 7 Beberapa serangga penyerbuk pertanaman caisin: A. cerana A, Ceratina sp. B, A. dorsata C, X. confusa D, X. caerulea E, X.
latipes F, Nomia sp. G Hymenoptera, P. biguttata Coleoptera H, dan S. balteatus Diptera I, Nectemera sp. J, E. hecabe K,
J. virgulatus L, N. hylas M, P. guttata N, dan Potanthus sp. O Lepidoptera.
44
B C
D F
G H
I
J K
L
M A
N O
Gambar 8 Jumlah spesies serangga penyerbuk berdasarkan waktu pengamatan. Jumlah spesies yang ditunjukkan pada gambar merupakan jumlah
spesies dari pengamatan total Januari-Mei, 53 hari.
Gambar 9 Jumlah individu serangga penyerbuk berdasarkan waktu pengamatan. Jumlah individu yang ditunjukkan pada gambar merupakan rerata
individu dalam 15 menit pengamatan.
45 5
10 15
20 25
30 35
07.30 08.30 09.30 10.30 11.30 12.30 13.30 14.30 Waktu pengamatan pukul
Ju m
la h
in d
iv id
u
Januari-Pebruari Maret
April-Mei Rerata
4 6
8 10
12 14
16 18
20
07:30 08:30
09:30 10:30 11:30
12:30 13:30
14:30 Waktu pengamatan pukul
Ju m
la h
s p
e si
e s
Maret Januari-Pebruari
April-Mei Total pengamatan
Gambar 10 Jumlah individu 6 spesies Hymenoptera penyerbuk pada tanaman caisin pada waktu pengamatan berbeda. Jumlah individu yang
ditunjukkan pada gambar merupakan rerata individu dalam 15 menit pengamatan.
Secara umum, keanekaragaman serangga penyerbuk paling tinggi pada pengamatan bulan Maret H=1.39, E=0.53, disusul bulan Januari-Pebruari
H=1.25, E=0.45, dan bulan April-Mei H=1.10, E=0.41 Tabel 4. Berdasarkan waktu pengamatan, keanekaragaman dan kemerataan spesies penyerbuk
meningkat mulai pukul 7.30-11.30, setelah waktu tersebut keanekaragaman dan kemerataan spesies relatif stabil Gambar 11 dan 12.
Berdasarkan nilai indeks kesamaan Sorensen, kesamaan spesies penyerbuk di pagi pukul 07.30-10.30, siang pukul 11.30-12.30, dan sore hari pukul
13.30-14.30 berkisar 85-97. Kesamaan spesies penyerbuk antara pagi dan siang hari Cs=0.97 lebih tinggi dibandingkan antara pagi dan sore hari
Cs=0.85 dan antara siang dan sore hari Cs=0.88 Gambar 13. Kesamaan spesies penyerbuk antar bulan pengamatan cenderung lebih tinggi di siang hari
dibandingkan dengan pagi hari Tabel 5. Hal ini menunjukkan keanekaragaman spesies penyerbuk di pagi hari lebih tinggi dibandingkan siang dan sore hari.
46
Tabel 4 Jumlah individu N, spesies S, indeks keanekaragaman Shannon H dan kemerataan evenness E serangga penyerbuk pada waktu
pengamatan berbeda.
Gambar 11 Nilai indeks Shannon serangga penyerbuk pada waktu pengamatan berbeda.
47
Bulan, Waktu pengamatan pukul
Jumlah Keanekaragaman
07.30 08.30 09.30 10.30 11.30 12.30 13.30 14.30 Pebruari-Pebruari
N 490
623 517
398 320
234 175
146 2903
S 10
12 12
14 13
13 11
11 16
H 1.00
1.08 1.10
1.18 1.43
1.42 1.51
1.55 1.25
E 0.44
0.44 0.44
0.45 0.56
0.55 0.63
0.65 0.45
Maret N
198 287
341 259
156 118
119 106
1584 S
9 8
11 11
10 9
11 7
14 H
0.52 0.97
1.35 1.34
1.46 1.64
1.58 1.47
1.39 E
0.24 0.47
0.56 0.56
0.64 0.74
0.66 0.75
0.53 April-Mei
N 242
362 273
162 130
122 92
81 1464
S 6
6 8
8 10
9 8
7 15
H 0.84
0.82 1.05
1.18 1.48
1.19 1.14
1.16 1.10
E 0.47
0.46 0.50
0.57 0.64
0.54 0.55
0.60 0.41
Total N
930 1272 1131 819
606 474
386 333
5951 S
14 14
15 16
16 14
13 11
19 H
1.03 1.18
1.43 1.51
1.64 1.59
1.56 1.65
1.44 E
0.39 0.45
0.53 0.55
0.59 0.60
0.61 0.69
0.49
Gambar 12 Nilai kemerataan Shannon serangga penyerbuk pada waktu pengamatan berbeda.
Gambar 13 Kesamaan spesies penyerbuk pada waktu pengamatan berbeda berdasarkan indeks kesamaan Sorensen.
48
Tabel 5 Kesamaan spesies penyerbuk tanaman caisin antar waktu pengamatan. berdasarkan indeks kesamaan Sorensen.
c. Keanekaragaman Serangga Penyerbuk dalam Kaitannya dengan Jumlah Tanaman Berbunga