pembuat sarang Roubik, 1989. Genus Apis memiliki 9 spesies, yaitu A. mellifera Linnaeus, A. cerana Fabricus, A. dorsata Fabricus, A. laboriosa Smith,
A. florea Fabricus, A. andreniformis Smith, A. koschevnikovi Buttel-Reepen, A. nigrocincta, dan A. nuluensis Michener, 2000. Lebah A. cerana dan A. mellifera
merupakan lebah berukuran sedang 10-11 mm, sarang dibuat di dalam lubang yang terdiri beberapa sisir multiple combs, jumlah pekerja mencapai 6 000-7 000
individu pada A. cerana dan dapat mencapai 100 000 individu pada A. mellifera Winston, 1987. Sarang A. florea, A. andreniformis, A. dorsata, A. laboriosa
ditemukan di tempat terbuka dengan sisir tunggal single comb Michener, 2000.
d. Lebah Soliter dan Lebah Sosial
Dalam siklus hidupnya, lebah dapat bersifat soliter, sosial fakultatif, atau sosial obligat. Lebah soliter berbeda dengan serangga soliter pada umumnya,
karena pada lebah soliter terjadi interaksi antara satu individu dengan individu lain dalam satu sarang. Koloni pada lebah dapat berupa asosiasi multifoundress, ketika
beberapa lebah terkonsentrasi di suatu area, atau berupa asosiasi matrifilial, ketika lebah keturunannya hidup bersama dengan induk dalam satu sarang
Roubik, 1989. Sarang lebah soliter dibuat oleh induk betina dan induk tersebut memberi makan keturunannya. Biasanya induk mati atau meninggalkan sarang
sebelum keturunannya dewasa. Oleh karena itu, sifat soliter pada lebah dapat berupa: “komunal”, jika sarang digunakan oleh induk dan betina soliter lain;
“subsosial”, jika koloni terdiri satu betina dewasa yang memberi makan keturunannya; “kuasisosial”, jika koloni terdiri atas beberapa betina dewasa yang
berumur sama dan menghasilkan keturunannya; atau “semisosial”, jika koloni dari lebah dewasa yang berumur sama, biasanya saudaranya, beberapa diantaranya
tidak meletakkan telur. Koloni semisosial, kuasisosial, dan komunal secara kelompok disebut “parasosial” Roubik, 1989.
Lebah sosial mempunyai tingkat lebih tinggi dibandingkan lebah soliter. Beberapa ciri lebah sosial adalah membentuk koloni, adanya pembagian kasta
sebagai ratu, pekerja, dan jantan, dan pertemuan generasi dalam koloni. Dalam koloni terdapat 1 individu ratu, beberapa-ratusan individu jantan, dan beberapa-
28
ratusan ribu individu pekerja. Lebah pekerja umumnya tidak kawin dan berperan dalam pemeliharaan koloni, sebagai penjaga, dan mencari pakan. Lebah ratu
melakukan perkawinan dengan lebah jantan dan meletakkan telur Michener, 2000. Lebah madu dan stingless bees Trigona spp. merupakan lebah sosial
dengan tingkatan paling tinggi Roubik, 1989. Kemungkinan tahapan evolusi lebah soliter ke sosial tertera dalam Gambar 2 dan beberapa contoh spesies lebah
soliter dan sosial tertera dalam Tabel 1.
Gambar 2 Kemungkinan evolusi koloni lebah sosial dari lebah soliter. Lingkaran kecil menggambarkan sarang dan lingkaran besar menggambarkan
koloni sarang Roubik, 1989.
29
Tabel 1 Contoh beberapa spesies lebah soliter dan lebah sosial Roubik, 1989. Lebah soliter: komunal,
kuasisosial, semisosial Lebah subsosial dan
eusosial primitif Lebah eusosial
Colletidae Hylaeus
Andrenidae Andrena
Halictidae Nomia
Lasioglossum Apidae
Xylocopa Ceratina
Euglossa Megachilidae
Chalicodoma
Halictidae Halictus
Lasioglossum Apidae
Bombus Ceratina
Apidae Apis
Melliponinae
e. Serbuksari dan Nektar sebagai Sumber Pakan