Pengertian Belajar Landasan Teori

16

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Belajar

Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto 2010:2. Kegiatan belajar tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan tempat lainnya seperti di museum, di hutan dan dimana saja. Sehingga dapat dikatakan pula bahwa belajar merupakan suatu tindakan dan perilaku siswa secara kompleks. Selanjutnya, mereka sendirilah yang menjadi penentu berjalan atau tidaknya proses belajar tersebut. Kegiatan belajar selalu harus memberikan perubahan pada subjek belajar. Perubahan tersebut terjadi karena adanya pengalaman interaksi pembelajar dengan orang lain ataupun dengan lingkungannya. Selanjutnya menurut Hakim 2005:1 menyebutkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain kemampuan. Belajar juga merupakan proses mengasimilasi dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajari dengan pengertian yang dipunyai seseorang sehingga pengertiannya dikembangkan Suparno, 1997:61. Menurut Daldiyono 2009:88 menyatakan bahwa definisi belajar merupakan suatu proses mental jiwa dalam mengumpulkan pengetahuan yang kemudian berguna dalam kehidupan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa belajar pada hakikatnya merupakan suatu usaha, suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri individu sebagai hasil pengalaman atau hasil interaksi dengan lingkungannya. Perubahan tersebut dapat dilihat dari bertambahnya kualitas dan kuantitas kemampuan seseorang di berbagai bidang. Pada pelaksanaan proses belajar ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya dalam melaksanakan proses tersebut, diantaranya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor-faktor yang datangnya dari diri sendiri, seperti kondisi fisik, minat, bakat, dan lain-lain. Selain itu ada faktor eksternal yang dapat mendukung berhasil atau tidaknya proses belajar, faktor ini merupakan faktor yang datangnya dari luar individu atau faktor lingkungan dimana seseorang itu berada seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan interaksi kehidupan di masyarakat.

2.1.2 Belajar dalam Pandangan Vygotsky