Uji Kesamaan Varians Data Akhir Posttest Uji Rata-rata Uji Ketuntasan Belajar Individual

dibawah diharapkan selisih antara dan kecil dan berada pada batas-batas kesalahan random; 4 Menghitung D deviasi dengan rumus | |; 5 Melihat tabel E untuk menemukan kemungkinan dua sisi yang dikaitkan dengan munculnya harga-harga sebesar harga D observasi di bawah . Jika √ , dimana adalah peserta tes, maka ditolak Siegel, 1990: 59-63.

3.8.3 Uji Kesamaan Varians

3.8.3.1 Uji Kesamaan Varians Data Akhir Posttest

Uji kesamaan varians dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa data akhir posttest kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang sama atau homogen. Hipotesisnya adalah sebagai berikut. data akhir posttest kedua kelas sampel memiliki varians sama; data akhir posttest kedua kelas sampel memiliki varians tidak sama. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Sudjana, 2005:303. Kriteria pengujiannya adalah diterima jika dengan taraf nyata , dan . 3.8.3.2 Uji Kesamaan Varians Data Tingkat Diposisi Matematik Uji kesamaan varians dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa data tingkat disposisi matematik kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau homogen. Hipotesisnya adalah sebagai berikut. data tingkat disposisi matematik siswa kedua kelas sampel memiliki varians sama; data tingkat disposisi matematik siswa kedua kelas sampel memiliki varians tidak sama. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Sudjana, 2005:303. Kriteria pengujiannya adalah diterima jika dengan taraf nyata , dan . 3.8.4 Uji Hipotesis 1 Indikator mencapai ketuntasan belajar yaitu rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas ekperimen mencapai KKM dan memenuhi ketuntasan klasikal. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk mata pelajaran matematika di SMP Negeri 1 Kedawung adalah 72. Sementara kriteria ketuntasan klasikal yaitu presentase siswa yang mencapai ketuntasan individual minimal sebesar 75.

3.8.4.1 Uji Rata-rata Uji Ketuntasan Belajar Individual

Uji rata-rata digunakan untuk menguji rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematik siswa mencapai KKM lebih dari 72 atau tidak. Uji rata-rata yang digunakan adalah uji rata-rata satu pihak kanan dengan hipotesis sebagai berikut. rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang mendapat pembelajaran CRH berbantuan kartu masalah kurang dari atau sama dengan ; rata-rata kemampuan pemecahan masalah matamatik siswa yang mendapat pembelajaran CRH berbantuan kartu masalah lebih dari . Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. ̅ √ ⁄ Keterangan: ̅ rata-rata nilai siswa kelas eksperimen simpangan baku banyaknya siswa kelas eksperimen Kriteria pengujian tolak jika , dengan dan Sudjana, 2005:231.

3.8.4.2 Uji Proporsi Uji Ketuntasan Belajar Klasikal