Berdasarkan perhitungan analisis pada Lampiran 20 dan Lampiran 21
didapatkan hasil tingkat kesukaran sebagai berikut Tabel 3.6 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Instrumen Uji Coba Pilgan
Kriteria Nomor Soal
Jumlah Mudah
1,6,12,13,16,17,19 7
Sedang 2,3,4,5,7,8,9,10,14,15,20
11 Sukar
11,18 2
Tabel 3.7 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Instrumen Uji Coba Uraian Kriteria
Nomor Soal Jumlah
Mudah 3,4
2 Sedang
1a,1b,6a,7,8a,11a,12 7
Sukar 2,5a,5b,5c,6b,8b,9,10,11b,11c,13
11
3.5.2.4 Daya Pembeda
Menurut Rudyatmi dan Rusilowati 2013: 96 daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara warga belajarsiswa yang
telah menguasai materi yang ditanyakan dan warga belajarsiswa yang tidakkurangbelum menguasai materi yang ditanyakan. Untuk mengetahui daya
pembeda soal bentuk pilihan ganda adalah dengan menggunakan rumus berikut ini:
N BB
BA DP
2 1
atau N
BB BA
DP 2
Soal dengan P 0,00 x 0,30 adalah soal sukar
Soal dengan P 0,30 x 0,70 adalah soal sedang
Soal dengan P 0,70 x 1,00 adalah soal mudah
Keterangan: DP
: daya pembeda soal BA
: jumlah jawaban benar pada kelompok atas BB
: jumlah jawaban benar pada kelompok bawah N
: jumlah siswa yang mengerjakan tes Hasil hitungan dengan menggunakan rumus di atas dapat menggambarkan
tingkat kemampuan soal dalam membedakan antar siswa yang sudah memahami materi yang diujikan dengan siswa yang belumtidak memahami materi yang
diujikan. Klasifikasinya adalah sebagai berikut Rudyatmi Rusilowati, 2013: 98:
Hasil analisis daya pembeda pada uji coba soal didapatkan 7 butir soal pilgan dengan kriteria tidak dipakaidibuang sedangkan pada soal uraian
didapatkan 5 butir soal dengan kriteria tidak dipakaidibuang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 20
dan Lampiran 21. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, soal yang digunakan pada penelitian dapat dilihat pada
Tabel 3.8 dibawah ini Tabel 3.8 Hasil Pengelompokan Soal Penelitian Pilgan
Keterangan Nomor Soal
Jumlah Soal yang dipakai
3,4,5,8,11,14,15,16,17,18,20 11
Soal yang tidak dipakai 1,2,6,7,9,10,12,13,19
9 0,40
– 1,00 soal diterima baik 0,30
– 0,39 soal diterima baik tetapi perlu diperbaiki 0,20
– 0,29 soal diperbaiki 0,00
– 0,19 soal tidak dipakai dibuang
Tabel 3.9 Hasil Pengelompokan Soal Penelitian Uraian Keterangan
Nomor Soal Jumlah
Soal yang dipakai 1,6,7,8,11
5 Soal yang tidak dipakai
2,3,4,5,9,10,12,13 8
Pada soal uraian, jumlah soal yang dipakai lebih sedikit dari jumlah soal yang tidak dipakai. Selain dipengaruhi oleh daya pembeda soal, hal ini juga
dipengaruhi oleh tingkat kesukaran soal. Pada soal uraian jumlah soal sukar lebih banyak dari soal mudah dan sedang sehingga hanya 5 soal dari 13 soal yang
dipakai dalam penelitian ini.
3.5.3 Validitas Isi dan Validitas Konstruk