dilihat pada Lampiran 20 dan terangkum pada Tabel 3.4, sedangkan soal uraian disajikan pada dan Lampiran 21
dan terangkum pada Tabel 3.5. Tabel 3.4 Hasil Analisis Validitas Instrumen Uji Coba Pilgan
Kriteria Soal Nomor Soal
Jumlah Valid
3,4,5,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 15
Tidak Valid 1,2,6,12,13
5
Tabel 3.5 Hasil Analisis Validitas Instrumen Uji Coba Uraian Kriteria Soal
Nomor Soal Jumlah
Valid 1a,1b,4,5a,5b,5c,6a,6b,7,8a,8b,11a,11b,11c,12
15 Tidak Valid
2,3,9,10,13 5
3.5.2.2 Reliabilitas
Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan. Adapun menurut Rudyatmi dan Rusilowati 2013: 82
rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas soal tes bentuk pilihan ganda adalah rumus Kuder Richadson 20 KR-20 sebagai berikut:
2
1 1
1 SD
p p
k k
r
dengan: k
: jumlah butir soal SD
2
: varian p
: rata-rata soal yang dijawab benar tiap item Untuk mencari varian:
N X
X SD
2
Kriteria pengujian reliabilitas yaitu setelah didapatkan harga r, kemudian harga r tersebut dibandingkan dengan harga r product moment pada tabel. Jika r
r
tabel
maka item tes yang diujicobakan reliabel. Indeks reliabilitas berkisar antara – 1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas suatu tes mendekati 1, maka makin
tinggi pula keajeganketepatannya. Dari hasil analisis pada Lampiran 20 dan Lampiran 21
didapat reliabilitas soal sebesar 0,802 pada soal pilgan dan 0,830 pada soal uraian dengan r
tabel
0,349. Karena r r
tabel
maka soal dikatakan reliabel.
3.5.2.3 Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha
memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena
diluar jangkauannya Suharsimi, 2007: 207. Persamaan yang digunakan untuk menentukan taraf kesukaran soal adalah
sebagai berikut:
JS B
P
di mana: P
= indeks kesukaran B
= banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS
= jumlah seluruh siswa peserta tes Menurut Suharsimi 2007: 210, indeks kesukaran sering diklasifikasikan
sebagai berikut:
Berdasarkan perhitungan analisis pada Lampiran 20 dan Lampiran 21
didapatkan hasil tingkat kesukaran sebagai berikut Tabel 3.6 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Instrumen Uji Coba Pilgan
Kriteria Nomor Soal
Jumlah Mudah
1,6,12,13,16,17,19 7
Sedang 2,3,4,5,7,8,9,10,14,15,20
11 Sukar
11,18 2
Tabel 3.7 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Instrumen Uji Coba Uraian Kriteria
Nomor Soal Jumlah
Mudah 3,4
2 Sedang
1a,1b,6a,7,8a,11a,12 7
Sukar 2,5a,5b,5c,6b,8b,9,10,11b,11c,13
11
3.5.2.4 Daya Pembeda