Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

Grafik hubungan antara v, t dan s dapat dilihat pada gambar berikut ini: v ms v ms v ms t s t s t s a b c Gambar 2.3 Grafik kecepatan terhadap waktu a gerak lurus beraturan, b gerak lurus berubah beraturan dipercepat, c gerak lurus berubah beraturan diperlambat s m s m t s t s a b Gambar 2.4 Grafik jarak terhadap waktu a gerak lurus berubah beraturan diperlambat 0, b gerak lurus berubah beraturan dipercepat Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari meliputi 1 buah jatuh dari pohonnya; 2 mobil digas; 3 mobil direm; 4 benda dilempar ke atas; 5 benda bergerak dari dan ke puncak miring, misalnya seorang anak meluncur dari puncak seluncuran dan mobil yang menanjak di jalanan miring.

2.7 Kerangka Berpikir

Setiap anak pasti mengalami fase-fase dalam perkembangannya. Menurut Piaget, pada umur sekitar 11 atau 12 tahun ke atas seorang anak memasuki tahap operasi formal yang merupakan tahap terakhir dalam perkembangan kognitif. Pada tahap ini seorang anak sudah dapat berpikir logis, berpikir dengan pemikiran teoritis formal berdasarkan proposisi-proposisi dan hipotesis, dan mengambil kesimpulan lepas dari apa yang dapat diamati saat ini Suparno, 2013: 51. Pada tahap ini perkembangan kognitif harus dioptimalkan. Anak harus mulai diajak untuk belajar menemukan konsep, menganalisis, dan membuat kesimpulan. Anak diajak untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan kemampuan berpikir yang dimiliki. Pictorial riddle adalah teka-teki yang disajikan di dalam kelas melalui gambar atau diagram yang menggambarkan beberapa cerita atau kejadian yang berbeda. Sebuah kejadian yang berbeda adalah salah satu penyajian yang tidak konsisten antara apa yang para siswa percaya akan terjadi dan apa yang sebenarnya terjadi. Artinya gambar atau gambar yang dibuat oleh guru untuk menimbulkan respon siswa. Gambar yang disajikan secara sederhana memungkinkan siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan berpikirnya dan memahami konsep yang ada pada gambar tersebut. Berbeda dengan pembelajaran yang saat ini diterapkan oleh guru. Pembelajaran tersebut hanya berpusat pada guru, siswa pasif dalam pembelajaran dan hanya menerima ceramah berupa produk sains, tanya jawab, dan tugas-tugas. Proses pembelajaran di kelas hanya diarahkan pada kemampuan anak untuk menimbun, menghapal, dan mengingat berbagai informasi. Pictorial riddle yang diterima siswa dapat membuat siswa melakukan serangkaian proses berpikir seperti mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi hingga menyimpulkan. Serangkaian proses berpikir kritis ini dapat membimbing siswa dalam menemukan suatu konsep kunci. Konsep kunci merupakan dasar dari riddle yang ditampilkan dalam pembelajaran. Jadi, kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa diharapkan muncul dalam pembelajaran berbasis Pictorial Riddle. Berdasarkan uraian diatas, skema kerangka berpikir dapat dilihat dalam bagan berikut ini: Gambar 2.5 Kerangka Berpikir Rendahnya partisipasi siswa dalam pembelajaran dan belum terfasilitasinya kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep dalam pembelajaran dapat terbantu dengan adanya penerapan model pembelajaran inkuiri dengan metode pictorial riddle. Pembelajaran dengan menggunakan pictorial riddle akan disajikan berbagai riddle sehingga siswa dapat  Rendahnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran  Pembelajaran belum memfasilitasi kemampuan berpikir dan pemahaman konsep Pembelajaran berbasis Pictorial Riddle Berbagai riddle saling berkaitan menyiratkan suatu konsep kunci Mengidentifikasi, Menginterpretasi, Menganalisis, Mengevaluasi dan Menyimpulkan konsep kunci Berpikir Kritis Penyajian konsep dengan berbagai riddle Pemahaman Konsep mengidentifikasi, menginterpretasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan konsep. Siswa dapat menggunakan pikirannya untuk mengkritisi suatu masalah, dalam penelitian ini adalah suatu riddle, kemudian siswa juga dapat memahami suatu konsep.

2.8 Hipotesis

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PICTORIAL RIDDLE MELALUI GAMECRITICAL ZATHURA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP

0 18 185

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Metode Pictorial Riddle terhadap Pemahaman Konsep Pemantulan Cahaya Pada Siswa SMP Kelas VIII

0 11 155

Pengaruh metode pictorial riddle terhadap kemampuan representasi matematis siswa pada materi bangun segiempat di Sekolah Menengah Pertama Muslim Asia Afrika

1 18 214

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA SMA.

1 5 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE PICTORIAL RIDDLE BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SMP PADA MATAPELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK).

1 1 50

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KOMBINASI METODE EKSPERIMEN NYATA-VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS.

0 0 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA SMA - repository UPI S FIS 0706464 Title

0 0 4

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA

0 0 13

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA SMP

0 1 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PICTORIAL RIDDLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA MATERI HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN - Raden Intan Repository

0 0 91