Karakteristik siswa TELAAH TEORI

siswa yang terbatas karena pembelajaran konstektual yang digunakan oleh guru. Ramsden, 1992:88.

3.1.3. Product

Product adalah hasil yang muncul melalui interaksi antara faktor-faktor -presage dan process dalam 3P Model pembelajaran. Dalam penelitian ini, product yang dihasilkan adalah prestasi belajar yang diperoleh melalui nilai ulangan harian, nilai UTS dan Nilai UAS.

3.2. Karakteristik siswa

Dalam 3P model Biggs Presage seperti yang terlihat pada gambar 2.1, merupakan salah satu dari dua komponen dari faktor dianggap sebagai P pertama dalam model 3P. Pressage adalah pengalaman siswa yang muncul dari pengalaman unik siswa masing-masing. Biggs 1987:79. Menurut Sanjaya 2011:17 siswa adalah organisme yang unik yang berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya. Perkembangan anak adalah perkembangan seluruh aspek kepribadiannya. Dilihat dari sifatnya siswa memiliki kemampuan dasar, pengetahuan dan sikap. Tidak dapat disangkal bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda yang dapat dikelompokkan pada siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. siswa yang berkemampuan tinggi biasanya ditunjukan dengan motivasi yang tinggi dalam belajar, perhatian dan keseriusan dalam mengikuti pelajaran dll. Sedangkan siswa yang tergolong berkemampuan rendah ditandai dengan kurangnya motivasi belajar, tidak adanya keseriusan dalam mengikuti pelajaran termasuk menyelesaikan tugas. Perbedaan seperti ini dapat membuat guru menyesuaikan dengan gaya belajar. Bukan hanya gaya belajar tetapi juga tingkat pengetahuan siswa. Siswa yang memiliki pengetahuan lebih tinggi akan memberikan rasa ingin tahu yang lebih tentang suatu hal Sanjaya 2011:18. Menurut Sardiman 2014:120 Karakteristik siswa adalah keseluruhan kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan sosialnya sebagai hasil dari pembawaan dan lingkuan sosialnya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya. Penentu tujuan belajar disesuaikan dengan keadaan atau karakteristik siswa itu sendiri. Secara asumtif dikatakan bahwa secara tidak langsung siswa sudah menentukan tujuan belajarnya. Menurut Uno 2011:58 karakteristik siswa merupakan satu varibel dari kondisi pembelajaran.karakteristik siswa akan amat berpengaruh dalam pemilihan strategi pengelolaan yang berkaitan dengan bagaimana menata pengajaran, khususnya komponen pengajaran agar sesuai dengan karakteristik siswa. Karakteristik didefinisikan sebagai aspek siswa yang didalamnya meliputi bakat, minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar, kemampuan berfikir dan kemampuan awal hasil yang telah dimiliki. Karakteristik siswa dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan dan hasil pengajaran secara keseluruhan. Karakteristik yang berkaitan dengan kemampuan awal yang telah dipelajari sebagai pijakan dalam pemilihan strategi pengajaran yag optimal. Kemampuan awal sangat penting karena dapat meningkatkan kebermaknaan pengajaran yang dapat memudahkan secara langsung dalam diri siswa ketika belajar Uno, 2014:58. Menurut Biggs dalam Hamilton 2010:6 karakteristik siswa dipengaruhi oleh kemampuan belajar, pengetahuan sebelumnya kemampuan awal dan motivasi. Biggs menjelaskan bahwa karakteristik siswa akan berpengaruh dalam hasil belajar. Menurut Sardiman 2014:120 karakteristik siswa memperhatikan 3 hal yaitu sebagai berikut: 1. Karakteristik atau keadaan yang berkenaan dengan kemampuan awal, misalnya kemampuan intelektual, kemampuan berfikir, mengucapkan hal hal yang berkaitan dengan aspek psikomotorik dll 2. Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan status sosial 3. Karakteristik yang berkenaan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian seperti sikap, perasaaan, minat dan lain-lain Pengetahuan mengenai karakteristik siswa ini memiiki arti penting interaksi belajar- mengajar. Karakteristik siswa sangat berguna dalam memilih dan menentukan pola-pola pengajaran yang lebih baik, yang dapat menjamin kemudahan belajar bagi setiap siswa. Menurut Sardiman 2014:121 Karakteristik siswa yang dapat memengaruhi kegiatan belajar siswa antara lain: 1. Latar-belakang pengetahuan dan taraf pengetahuan 2. Gaya belajar 3. Usia kronologi 4. Tingkat kematangan 5. Spektrum dan ruang lingkup minat 6. Lingkungan sosial ekonomi 7. Hambatan-hambatan lingkungan dan kebudayaan 8. Intelegensi 9. Keselarasan dan atittude 10. Prestasi belajar 11. Motivasi dan lain-lain

3.3. Pengetahuan Sebelumnya