Reisolasi 11 Reisolasi Jamur Patogen dan Bakteri Kitinolitik dari Akar Kelapa Sawit

4.5. Reisolasi

G. boninense

dan Bakteri Kitinolitik Pada Akar Bibit Kelapa Sawit Dari hasil uji reisolasi terhadap kontrol positif, patogen yang menyebabkan penyakit busuk pangkal batang yaitu jamur

G. boninense

direisolasi dari bagian akar bibit kelapa sawit yang terserang memiliki ciri yang sama. Hal ini sesuai dengan prosedur postulat Koch yang digunakan untuk mencari bukti bahwa suatu penyakit disebabkan oleh jasad renik tertentu Pelczar Chan 1986. Hasil reisolasi dapat dilihat pada Gambar 4.5.1. A B C D Gambar 4.5.1 Hasil Reisolasi Kontrol Positif A. Akar Kelapa Sawit B. Reisolasi Akar Kelapa Sawit C. Koloni Jamur

G. boninense

D. Hifa

G. boninense

Pada kontrol negatif yang sehat reisolasi dilakukan pada bagian akar yang telah disterilisasi. Hasil reisolasi menunjukkan tidak ada sumber mikroorganisme penghasil kitin, di bagian permukaan dan bagian dalam jaringan akar Gambar 4.5.2. Universitas Sumatera Utara A B C D E F G Gambar 4.5.2 Hasil Reisolasi Perlakuan Bakteri Kitinolitik A Kontrol +, B Kontrol -, C BK15, D BK17, E LK08, F BK13, G KR05 Hasil reisolasi pada akar kelapa sawit dengan perlakuan lima isolat bakteri kitinolitik menunjukkan bahwa terdapat aktivitas kitinase pada bagian jaringan dalam tanaman, yaitu pada perlakuan yang diinokulasi dengan isolat BK17, BK15, LK08, KR05 dan BK13 terlihat zona bening pada media di sekitar permukaan akar kelapa sawit. Hal ini Universitas Sumatera Utara menjelaskan bahwa terdapat mikroorganisme pendegradasi kitin seperti yang terlihat pada Gambar 4.5.2. Dari hasil reisolasi terhadap kelima perlakuan terlihat jelas bahwa suspensi bakteri kitinolitik yang disiram pada permukaan tanah steril pada bibit kelapa sawit mampu menembus dan berasosiasi pada jaringan tanaman. Hal ini mengindikasikan isolat bakteri kitinolitik bisa menjadi organisme endofit pada inangnya. Endofit merupakan mikroorganisme yang berasosiasi dengan jaringan tanaman sehat yang bersifat netral atau menguntungkan. Hampir setiap tanaman tingkat tinggi memiliki beberapa mikroorganisme endofit yang mampu menghasilkan senyawa biologi atau metabolit sekunder. Bahan aktif yang dihasilkan mikroorganisme endofit ini diperkirakan memiliki kemampuan yang sama dengan bahan aktif yang dihasilkan oleh tanaman induknya. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengisolasi mikroorganisme endofit pada beberapa tanaman, misalnya pada tanaman obat Tan Zou 2001, tanaman perkebunan dan tanaman budidaya seperti padi Zinniel et al. 2002, buah-buahan seperti strawberry Moussaif et al. 1977 dan tanaman-tanaman hutan Strobel 2002; Suryanarayanan et al. 2003. Aktivitas bakteri kitinolitik juga mampu mengurangi aktivitas patogen

G. boninense

. Penyebab penyakit busuk pangkal batang basal stem rot . Menurut Abadi 2003, mikroba antagonis aktivitasnya berdampak negatif terhadap kehidupan patogen. Dengan pemberian agensia tersebut maka tanaman akan mampu berkembang lebih baik lagi karena penyakit tidak mampu menginfeksi tanaman sehingga pertumbuhannya optimal. Universitas Sumatera Utara

4.6. Reisolasi Bakteri Kitinolitik Pada Tanah Perlakuan Bibit Kelapa Sawit