LAMPIRAN FLOW SHEET
A. Alur Kerja Antagonisme In Vitro
Diinokulasikan pada media MGMC pada jarak 3,5 cm dari tempat inokulum
bakteri.
Diteteskan 10 µl suspensi bakteri kitinolitik pada cakram standard Oxoid
Diinkubasi pada suhu 30
o
C dan dilakukan pengamatan selama lima hari
Dilakukan pengukuran zona hambat B. Pengamatan abnormalitas miselium
G. boninense
setelah uji antagonis
Dipotong ujung miselium
G. boninense
pada permukaan PDA berbentuk block suare
Diletakkan pada objek glass Diamati adanya abnormalitas
pertumbuhan miselium
G. boninense
Biakan Jamur
Ganoderma boninense
Hasil Pengamatan
Biakan Jamur
Ganoderma boninense
Hasil Pengamatan
Universitas Sumatera Utara
C. Pembuatan Suspensi Bakteri Kitinolitik
Disubkultur dalam media NA dan diinkubasi ± 2 hari
Diambil biakan bakteri kitinolitik dengan jarum ose
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi akuades steril sebanyak
10ml
Dihomogenkan dengan cara divortex Disamakan kekeruhannya dengan
Standar Mac Farland yaitu 10
8
CFUml
D. Pembuatan Suspensi Jamur
Ganoderma boninense
Dicuci dengan aquadest steril Ditimbang seberat 1 gram
Dimasukkan ke dalam 10 ml aquadest steril
Dihomogenkan
Diambil 1 tetes Dihitung dalam kamar
hitunghaemositometer Diencerkan sehingga
mencapai Kerapatan 2 x 10
5
konidia ml Biakan bakteri kitinolitik
Suspensi Bakteri
Tubuh buah Jamur
Ganoderma boninense
Suspensi Jamur
Suspensi Jamur
Ganoderma boninense
Universitas Sumatera Utara
E. Penyediaan Media Tanam
Di pasteurisasi selama 3-5 jam pada suhu 80
o
C Dicampur dengan pupuk kandang
yang steril dengan perbandingan 3:1
F. Uji Patogenisitas
Kontrol Negatif: Tanpa Pemberian
G. boninense
Kontrol Positif : Pemberian
G. boninense
Perlakuan : 1. Suspensi bakteri kitinolitik KR05 + Spora
G. boninense
2. Suspensi bakteri kitinolitik LK 08 + Spora
G. boninense
3. Suspensi bakteri kitinolitik BK 17 + Spora
G. boninense
4. Suspensi bakteri kitinolitik BK 15 + Spora
G. Boninense
5. Suspensi bakteri kitinolitik BK 13 + Spora
G. boninense
Tanah dari Perkebunan
Hasil
Bibit Kelapa Sawit umur 3-4 bulan
Universitas Sumatera Utara
G. Uji Efektifitas Bakteri Kitinolitik dengan Aplikasi Siram
Ditumbuhkan dalam polybag berukuran 17 x 35cm
Disemprotkan 20 ml suspensi bakteri kitinolitik pada bagian
permukaan tanah polybag berisi bibit sawit
Dibiarkan selama 24 jam Disemprotkan konidia
G. boninense
dengan kerapatan 2x10
5
sporaml pada permukaan tanah sampai merata
Dilakukan pengamatan setiap minggu selama + 3 bulan dari
minggu ke-0 Bibit kelapa sawit yang berumur 3-4 bulan
Hasil
Universitas Sumatera Utara
H. Pengamatan Percobaan
Perlakuan pada Bibit Kelapa sawit
Pengamatan Luas Serangan Di Bawah Permukaan Tanah
Pengamatan Gejala Diatas Permukaan Tanah
Diamati morfologi
daun tanaman dengan melihat gejala
penyakit seperti
daun pucatnekrosis dan layu
Di cabut bibit dari polibag Diamati morfologi akar dan
pangkal batang dari bibit kelapa sawit
Diamati ada
atau tidaknya
miselium atau basidiocarp jamur pada akar dan pangkal batang
Hasil
Hasil
Universitas Sumatera Utara
I. Reisolasi Jamur Patogen dan Bakteri Kitinolitik dari Akar Kelapa Sawit
Dicuci akar tanaman dengan air mengalir selama 20 meni
t
Disterilisasi bagian permukaan akar tanaman dengan merendam bagian tanaman dengan
etanol 75 selama 2 menit
Direndam dalam larutan sodium hypoklorit 5,3 selama 5 meni
t
Direndam dalam larutan ethanol 75 selama 30 detik
Dibilas dengan akuades steril sebanyak 2 kali
Dikeringkan pada kertas saring steril Dipotong menjadi 3 bagian
Diletakkan di permukaan media PDA
Potato Dextrose agar
dan media khitin Dinkubasi pada suhu ruang 25
o
-30
o
C selama ± 5 hari
Akar tanaman kelapa sawit
Akar tanaman sawit steril
Koloni fungibakteri dari akar kelapa sawit
Universitas Sumatera Utara
J. Reisolasi Bakteri Kitinolitik dari Tanah Perlakuan
Ditimbang seberat 1 gram Dimasukkan ke dalam aquadest steril 10 ml
Divorteks sampai homogen Diencerkan sampai pengenceran 10
5
Dipipet 0.1 ml suspensi ke dalam media khitin
Disebarkan dan diratakan dengan hockey stick
Diinkubasi pada suhu ruang 25
o
-30
o
C selama ± 5 hari
Dihitung koloni yang muncul pada permukaan
media khitin dari hari pertama sampai hari kelima
Tanah dari perlakuan
Suspensi tanah
Hasil
Universitas Sumatera Utara
K. Luas Serangan patogen Minggu Ke-1