Pengolahan Jus Jeruk Enam Prinsip Hygiene Sanitasi Pada Penjual Jus

4.2.3. Pengolahan Jus Jeruk

Hasil observasi tentang pengolahan Jus Jeruk yang dilakukan penjual dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.5. Distribusi Penjual Jus Berdasarkan Pengolahan Jus Jeruk Yang Dijual Di Kantin Fakultas USU Medan Tahun 2010 No Kriteria penilaian Kategori Ya Tidak 1 Penjamah makanan selalu mencuci tangan sebelum sesudah kontak dengan makanan 2 16,7 10 83,3 2 Menggunakan pakaian yang rapi dan bersih 12 100 3 Penjamah makanan memakai clemek saat mengolah jus 12 100 4 Penjamah makanan memakai tutup kepala saat mengolah jus 12 100 5 Penjamah makanan tidak bercakap-cakap saat mengolah jus 9 75 3 25 6 Tidak sedang merokok 12 100 7 Tidak mengidap penyakit kulit, batuk serta penyakit Menular 12 100 8 Buah dicuci sebelum di olah dengan air bersih 2 16,7 10 83,3 9 Apakah alat perasan jus dibersihkan sebelum digunakan 3 25 9 75 10 Apakah \peralatan gelas yang digunakan sekali pakai 12 100 11 Apakah pencucian gelas terpisah dengan pencucian piring 4 33,3 8 66,7 12 Tersedia tempat pencucian tangan dan peralatan 4 33,3 8 66,7 Universitas Sumatera Utara 13 Peralatan dicuci dengan menggunakan sabun 12 100 14 Apakah mencuci peralatan dengan air yang mengalir 7 58,3 5 41,7 15 Apakah gelas yang sudah dicuci ditiriskan ditempat yang bersih 12 100 16 Tempat pengolahan bebas lalat dan tikus 11 91,7 1 9,3 17 Tersedia tempat sampah 12 100 18 Apakah tempat sampah memiliki tutup 1 9,3 11 91,7 Berdasarkan tabel 4.5, diketahui bahwa kriteria penilaian dalam prinsip pengolahan jus sudah memenuhi syarat kesehatan diantaranya seluruh penjual 100 sudah menggunakan pakaian yang bersih, tidak merokok, menggunakan gelas sekali pakai, peralatan dicuci menggunakan sabun, gelas ditiriskan pada tempat yang bersih setelah dicuci dan tersedia tempat sampah. Terdapat 11 penjual 91,7 yang tempat pengolahannya bebas tikus, 8 penjual 66,7 yang tidak mencuci gelas terpisah dengan piring, tidak tersedianya tempat pencucian tangan dan peralatan. Sebanyak 2 penjual atau 16,7 tidak mencuci tangan sebelum kontak dengan makanan dan tidak mencuci buah sebelum diolah. 11 penjual 91,7 yang tidak memiliki sampah yang tertutup. 7 penjual 58,3 tidak mencuci peralatan dengan air mengalir. Sedangkan criteria pengolahan yang tidak memenuhi syarat kesehatan dimana seluruh penjual 100 tidak menggunakan clemek saat mengolah makananminuman serta tidak memakai tutup kepala. Universitas Sumatera Utara

4.2.4. Penyimpanan Jus Jeruk

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

4 58 78

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Kolak Durian Yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010

5 57 94

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

0 0 17

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

0 0 2

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

0 0 5

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

0 0 31

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

0 0 2

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

0 0 28