dengan pengurangan tekanan, agar bahan utama obat sesedikit mungkin terkena panas Anonim, 1995 a.
2. Perkolasi
Perkolasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan mengalirkan cairan penyari melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi. Alat yang digunakan
untuk perkolasi disebut perkolator, cairan yang dipakai untuk menyari disebut cairan penyari atau menstrum, larutan zat aktif yang keluar dari perkolator disebut
sari atau perkolat, sedang sisa setelah dilakukannya penyarian disebut ampas atau sisa perkolasi Anonim, 1986 b.
Ekstraksi secara perkolasi dilakukan dengan cara sebagai berikut : basahi 10 bagian simplisia atau campuran simplisia dengan derajat halus yang cocok
dengan 2,5 bagian sampai 5 bagian cairan penyari, masukkan ke dalam bejana tertutup sekurang-kurangnya selama 3 jam. Pindahkan massa sedikit demi sedikit
ke dalam perkolator sambil tiap kali ditekan hati-hati, tuangi dengan cairan penyari secukupnya sampai cairan mulai menetes dan di atas simplisia masih
terdapat selapis cairan penyari, tutup perkolator, biarkan selama 24 jam. Biarkan cairan menetes dengan kecepatan 1 ml per menit, tambahkan berulang-ulang
cairan penyari secukupnya sehingga selalu terdapat selapis cairan penyari di atas simplisia, hingga diperoleh 80 bagian perkolat. Peras massa, campurkan cairan
perasan ke dalam perkolat, tambahkan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bagian. Pindahkan ke dalam bejana, tutup, biarkan selama 2 hari di
tempat sejuk, terlindung dari cahaya. Enap tuangkan atau saring Anonim, 1979. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Stres
Istilah stres digunakan untuk menunjukkan suatu tekanan atau tuntutan yang dialami individu atau organisme agar ia beradaptasi atau menyesuaikan diri.
Sumber stres disebut stresor. Stresor menyangkut faktor-faktor psikologis seperti ujian sekolah, masalah hubungan sosial, dan perubahan hidup seperti kematian
orang tercinta, perceraian, atau pemutusan hubungan kerja PHK. Stresor menyangkut pula masalah sehari-hari seperti kemacetan lalu lintas dan faktor
lingkungan fisik seperti kebisingan dan suhu udara yang terlalu panas atau dingin. Istilah stres perlu dibedakan dengan istilah distres. Istilah distres mengacu pada
penderitaan fisik atau mental. Dalam batas tertentu stres sehat untuk diri kita, stres membantu kita untuk tetap aktif dan waspada. Akan tetapi stres yang sangat kuat
atau berlangsung lama dapat melebihi kemampuan kita untuk mengatasi dan menyebabkan distres emosional seperti depresi atau kecemasan, atau keluhan fisik
seperti kelelahan dan sakit kepala Nevid et al., 2003. Respon yang diberikan setiap organisme terhadap adanya stimulus
stresor dinamakan General Adaptation Syndrome GAS yang terdiri dari tiga fase. Fase pertama disebut kegelisahan, yaitu ketika organisme mempersiapkan
diri untuk melawan ancaman. Selama fase ini, saraf simpatik teraktifkan dan aktifitas adrenalis meningkat, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, dan
tubuh disiapkan untuk bergerak. Jika organisme dapat bertahan dari ancaman terdahulu, maka ancaman berikutnya akan membawa organisme masuk dalam
fase dua yaitu fase bertahan. Selama fase ini organisme akan terus melawan, menggunakan segala macam mekanisme pertahanan yang tersedia termasuk