BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Identifikasi Tanaman
Determinasi tanaman penting untuk dilakukan, langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa tanaman yang digunakan tidak salah dan benar-benar berasal
dari spesies Pandanus amaryllifolius Roxb. Dalam penelitian ini identifikasi tanaman pandan wangi tidak didasarkan pada kunci-kunci determinasi melainkan
berdasarkan Dalimartha 1999. Pemilihan acuan ini dilakukan sebab sulit diperoleh tanaman pandan wangi yang lengkap dengan bunga dan buah.
Berdasarkan pada Dalimartha 1999, dapat dipastikan bahwa tanaman yang digunakan adalah Pandanus amaryllifolius Roxb.
B. Pengumpulan, Pengeringan, Pembuatan Serbuk,
dan Hasil Ekstraksi Serbuk
Daun pandan wangi yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari daerah Baledono, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada bulan Febuari 2007
dan dipetik pada waktu sore hari. Dipilih daun yang masih segar dan dipetik pada sore hari.
Tempat pemanenan diusahakan seragam karena perbedaan kondisi lingkungan tempat pemanenan dapat mempengaruhi jumlah kandungan zat aktif.
Waktu pemanenan juga sangat penting untuk diperhatikan agar dapat diperoleh
40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jumlah kandungan zat aktif yang optimal. Daun pandan wangi seharusnya dipetik pada waktu pagi hari sebelum sinar matahari menguapkan sebagian linalool
Anonim, 2008, tetapi karena pada pelaksanaannya daun pandan wangi dipanen pada waktu sore hari maka rendemen linalool yang didapat akan menurun.
Sebagian linalool masih dapat tertahan di dalam daun karena daun pandan wangi memiliki struktur yang kaku dan permukaan yang mengkilap sehingga dapat
menghambat proses penguapan. Daun yang diperoleh dicuci dengan air mengalir yang dimaksudkan untuk
menghilangkan debu atau kotoran yang melekat. Setelah dicuci, daun dikeringkan di bawah sinar matahari langsung dengan ditutupi kain hitam, kemudian daun
dipanaskan di dalam oven dengan suhu 70ÂșC selama 30 menit. Pengeringan bertujuan untuk menghindari tumbuhnya jamur dan bakteri serta menghambat
kerja enzim tanaman yang dapat menimbulkan perubahan kimiawi, selain itu juga bertujuan untuk merusak membran sel sehingga permeabilitas sel terhadap zat
aktif yang akan diekstrak menjadi lebih besar. Kain hitam yang digunakan berfungsi untuk menyerap sinar ultra violet karena sinar ultra violet dapat merusak
kandungan zat aktif tanaman, selain itu karena warna hitam menyerap semua cahaya maka panas yang didapat tanaman akan cukup. Pengeringan dengan oven
dilakukan untuk memastikan sisa-sisa kandungan air di dalam daun telah menguap. Proses pengeringan ini sebenarnya juga dapat menurunkan rendemen
linalool yang diperoleh karena linalool akan ikut menguap, tetapi proses ini penting karena proses ekstraksi daun pandan wangi tidak dapat langsung
dilakukan. Daun pandan wangi yang telah dipanen masih harus mengalami proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI