Perumusan masalah Keaslian penelitian

Nama kimia : 3,7-Dimetil-1,6-oktadien-3-ol BM : 154,25 Titik didih : 198-200ºC Kelarutan : tidak larut dalam air larut dalam alkohol Anonim, 2001 Aktifitas : hipnotik sedatif Duke, 2007 Struktur kimia linalool adalah : OH Gambar 1. Struktur kimia linalool Anonim, 2001 b. Mekanisme kerja. Linalool adalah senyawa monoterpen yang merupakan komponen utama minyak atsiri beberapa spesies tumbuhan aromatik Silva, et al., 2001. Salah satu minyak atsiri yang mengandung linalool adalah minyak lavender Lavandula officinalis [L. angustifolia] yang telah diteliti efek antiansietasnya melalui uji konflik Geller dan uji konflik Vogel. Minyak lavender dibuktikan memiliki efek antiansietas karena dapat memberikan hasil yang bermakna pada kedua uji tersebut. Uji yang sama kemudian dilakukan pada linalool dan diperoleh hasil yang bermakna pada kedua uji tersebut sehingga disimpulkan bahwa linalool merupakan komponen utama yang aktif secara farmakologi, yang berperan dalam efek antiansietas minyak lavender Umezu, 2004. Penelitian lain terhadap senyawa tunggal linalool dilakukan untuk mengetahui mekanisme aksi depresan linalool. Penelitian dilakukan dengan mengamati efek linalool terhadap pengikatan [3H]MK801 antagonis NMDA dan [3H]muscimol agonis GABA A pada membran kortikal tikus. Linalool menunjukkan adanya inhibisi non-kompetitif tergantung dosis terhadap pengikatan [3H]MK801 tetapi tidak menunjukkan adanya efek terhadap pengikatan [3H]muscimol. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini menyatakan bahwa aksi depresan linalool disebabkan karena adanya interaksi langsung dengan kompleks reseptor NMDA Silva, et al., 2001. Kompleks reseptor NMDA merupakan kelompok reseptor yang tergolong dalam reseptor glutamat ionotropik, suatu reseptor untuk neurotransmitter pemicu excitatory Ikawati, 2006.

B. Ekstrak

1. Ekstrak

Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian hingga memenuhi baku yang telah ditetapkan Anonim, 1995 a. Sebagian besar ekstrak dibuat dengan mengekstraksi bahan baku obat secara perkolasi. seluruh perkolat biasanya dipekatkan dengan cara destilasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI