Tata Cara Analisis Hasil
dipertahankan agar proses ekstraksi berjalan terus-menerus. Proses ekstraksi dihentikan jika perkolat yang menetes tampak hampir jernih karena diasumsikan
seluruh kandungan zat aktif di dalam serbuk telah terekstraksi. Perkolasi dipilih sebagai metode ekstraksi dalam penelitian ini karena
metode yang dilakukan relatif mudah, dan hampir seluruh kandungan zat aktif dapat terekstraksi karena cairan penyari yang digunakan selalu baru sehingga
tidak berada dalam kondisi jenuh. Prinsip dari metode perkolasi adalah cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melalui serbuk dan akan melarutkan zat aktif
yang terkandung dalam sel yang dilaluinya. Cairan penyari akan bergerak ke bawah karena adanya gaya gravitasi, gaya beratnya sendiri, dan gaya tekan cairan
penyari di atasnya dikurangi dengan gaya kapiler yang cenderung akan menahan. Pelarut yang digunakan adalah etanol 70 yang berarti mengandung 70
etanol absolut dan 30 air. Konsentrasi ini dipilih agar zat aktif yang terlarut dalam etanol dapat terekstraksi dengan baik dan zat aktif yang lebih terlarut dalam
air juga dapat terekstraksi. Etanol digunakan sebagai cairan penyari dalam penelitian ini dikarenakan beberapa sebab, antara lain etanol merupakan pelarut
yang universal dan diijinkan penggunaannya dalam makanan, selain itu etanol mempunyai sifat dapat menghambat pertumbuhan kapang dan kuman, dapat
bercampur dengan air dalam segala perbandingan, dan panas yang diperlukan untuk pemekatan juga lebih sedikit.
Perkolat yang didapat kemudian dipekatkan untuk menghilangkan cairan penyari, dilakukan dengan menggunakan vacuum rotary evaporator. Kelebihan
penggunaan vacuum rotary evaporator jika dibandingkan alat pemekat lain seperti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
waterbath adalah adanya efisiensi waktu dan pemaparan suhu yang tidak terlalu
tinggi karena tekanan udara di dalam labu diatur lebih rendah daripada tekanan udara sekitarnya. Ekstrak hasil pemekatan kemudian dikeringkan lagi di dalam
oven dengan suhu 40ÂșC untuk menghilangkan sisa-sisa air dalam cairan penyari
yang belum teruapkan. Ekstrak tersebut diletakkan di dalam cawan petri agar luas permukaan lebih besar dan proses penguapan air lebih cepat.
Hasil akhir yang diperoleh berupa ekstrak kental berwarna coklat kehitaman dengan bau yang khas. Kepastian adanya linalool dalam ekstrak yang
didapat didasarkan pada pengamatan organoleptis, yaitu bahwa ekstrak etanol daun pandan wangi memiliki bau yang sama dengan simplisia basahnya.