47 Tabel IV.4
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Sumber: Data Kependudukan Kelurahan Sardonoharjo
No. JENIS MATA PENCAHARIAN
JUMLAH 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
Petani Pemilik Petani Penggarap
Pengusaha Pengrajin
Buruh Industri Karyawan Swasta
Pedagang Jasa
PNS Pensiunan
Peternak 241 orang
365 orang 63 orang
11 orang 1.670 orang
746 orang 243 orang
54 orang 346 orang
947 orang 34 orang
48 Gambar IV.1
Peta Kecamatan Ngaglik
Gambar IV.2 Lokasi Desa Sardonoharjo
49
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Analisis data dalam penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian dan untuk mencapai tujuan penelitian seperti yang telah diuraikan
pada Bab sebelumnya. Pada bagian ini akan disajikan hasil dari prosedur analisis data yang telah digambarkan pada bab tiga. Data yang akan dianalisis diperoleh dari
penyebaran kuesioner untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi konsumen tentang layanan bengkel umum dan bengkel resmi. Pengambilan data diperoleh
dengan penyebaran kuesioner dimana kuesioner dibagi dalam 3 bagian, kuesioner bagian pertama merupakan data identitas responden meliputi jenis kelamin, usia,
pendidikan terakhir, pekerjaan, dan pendapatan per bulan, kuesioner bagian kedua berisi pernyataan responden tentang layanan bengkel yang meliputi 5 dimensi yaitu
dimensi fasilitas bengkel, dimensi lokasi bengkel, dimensi harga produk, dimensi keterampilan karyawan dan dimensi kenyamanan suasana bengkel, dari masing-
masing dimensi terdiri dari 4 butir pertanyaan. Kuesioner bagian ketiga merupakan pilihan layanan yang menjadi prioritas utama dari kelima dimensi dari layanan di
bengkel motor umum dan di bengkel motor resmi. kuesioner Sebelumnya kuesioner disebarkan kepada 100 responden terlebih dahulu Kuesioner disebarkan kepada 50
responden yang merupakan pelanggan dari bengkel umum dan 50 responden kepada bengkel resmi. Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden untuk penelitian
lebih lanjut, terlebih dahulu kuesioner dilakukan uji validitas dan reliabilitas
50 kuesioner. Setelah kuesioner dinyatakan valid dan reliabel maka kuesioner tersebut
selanjutnya disebarkan untuk penelitian lebih lanjut.
A. Pengukuran Data
Data mengenai layanan dari bengkel umum dan bengkel resmi diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada pelanggan bengkel umum dan bengkel resmi.
Kuesioner yang digunakan berbentuk pertanyaan di mana responden diminta memilih jawaban-jawaban yang telah tersedia dan dirasa paling tepat dengan
keadaan diri responden. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan untuk itu digunakan model skala Likert dengan menggunakan 5 alternatif jawaban, yaitu :
Sangat setuju : 5
Setuju : 4
Netral : 3
Tidak setuju : 2
Sangat tidak setuju : 1 Dalam memberikan jawaban responden hanya diperbolehkan untuk
memilih salah satu alternatif jawaban yang tersedia menurut pendapat masing- masing yang dianggap paling tepat dan sesuai dengan keadaan dirinya. Cara
pengisian kuesioner ini adalah dengan memberi tanda ceklis √ pada salah satu
alternatif jawaban.
51
B. Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen yang dimaksud adalah pengujian terhadap validitas dan reliabilitas dari kuesioner yang dibagikan kepada responden sehingga data
yang diperoleh dapat dipergunakan dalam penelitian lebih lanjut. Jadi tujuan pengujian instrumen ini adalah untuk menentukan apakah kuesioner tersebut
dapat digunakan sebagai alat ukur yang akurat atau valid dan reliabel.
1. Pengujian Kesahihan Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur dapat mengukur apa yang ingin diukur, yaitu dengan mengkorelasikan antara
skor butir instrumen dalam suatu faktor dan mengkorelasikan antar skor faktor dengan skor total. Pengujian validitas kuesioner dalam penelitian ini
menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment, dengan rumus sebagai berikut :
{ }
{ }
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Uji validitas selanjutnya dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for windows release 15.0
, yang bertujuan untuk mengetahui bahwa setiap butir pertanyaan yang diajukan kepada responden telah dinyatakan
valid atau tidak. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi pearson product moment, yaitu untuk mengetahui setiap item
pertanyaan dari kelima dimensi layanan di bengkel umum dan bengkel resmi apakah valid atau tidak, maka syaratnya adalah jika r
hitung
≥ r
tabel
dengan taraf
52 signifikansi 95 maka instrumen tersebut dinyatakan valid, tetapi jika r
hitung
≤ r
tabel
dengan taraf signifikansi 95 maka instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.
Setelah diuji validitas yang dilakukan terhadap 50 responden dari bengkel umum dan 50 responden dari bengkel resmi, berikut hasil rangkuman
uji validitas dapat ditunjukkan pada tabel IV.1:
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Tentang Layanan
di Bengkel Umum dan Bengkel Resmi
a. Layanan di Bengkel Umum
Dimensi No.
Butir r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,716 0,279
Valid 2 0,841
0,279 Valid
3 0,810 0,279
Valid Fasilitas
Bengkel 4 0,466
0,279 Valid
1 0,713 0,279
Valid 2 0,924
0,279 Valid
3 0,791 0,279
Valid Lokasi
Bengkel 4 0,755
0,279 Valid
1 0,754 0,279
Valid 2 0,621
0,279 Valid
3 0,892 0,279
Valid Harga
Produk 4 0,771
0,279 Valid
1 0,708 0,279
Valid 2 0,765
0,279 Valid
3 0,912 0,279
Valid Keterampilan
Karyawan 4 0,639
0,279 Valid
1 0,850 0,279
Valid 2 0,857
0,279 Valid
3 0,808 0,279
Valid Kenyamanan
Suasana Bengkel
4 0,664 0,279
Valid
Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS 15. 2008
53
b. Layanan di Bengkel Resmi
Dimensi No.
Butir r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,602 0,279
Valid 2 0,578
0,279 Valid
3 0,499 0,279
Valid Fasilitas
Bengkel 4 0,410
0,279 Valid
1 0,882 0,279
Valid 2 0,863
0,279 Valid
3 0,824 0,279
Valid Lokasi
Bengkel 4 0,899
0,279 Valid
1 0,781 0,279
Valid 2 0,826
0,279 Valid
3 0,718 0,279
Valid Harga
Produk 4 0,839
0,279 Valid
1 0,857 0,279
Valid 2 0,818
0,279 Valid
3 0,867 0,279
Valid Keterampilan
Karyawan 4 0,808
0,279 Valid
1 0,801 0,279
Valid 2 0,692
0,279 Valid
3 0,769 0,279
Valid Kenyamanan
Suasana Bengkel
4 0,518 0,279
Valid
Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS 15. 2008
Dari Tabel V.1 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi dari seluruh butir kuesioner terdiri dari 20 butir pertanyaan dari lima dimensi
layanan dimana masing-masing dimensi terdiri dari 4 butir pertanyaan. Hasil dari analisis terlihat bahwa semua butir pertanyaan baik dari bengkel umum
maupun dari bengkel resmi memiliki nilai r
hitung
r
tabel
0,279 sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut dinyatakan valid dan layak sebagai
instrumen untuk mengukur data penelitian.