Pengukuran Data Pengujian Instrumen

54

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Untuk menguji reliabilitas dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut : ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + = xy xy ii r r r 1 2 Keterangan : r ii : Koefisien reliabilitas r xy : Koefisien product moment Dari hasil uji reliabilitas untuk masing-masing pertanyaan yang dihitung pada taraf keyakinan 95 maka dapat dilihat tingkat reliabilitasnya sebagai berikut : 55 Tabel V.2. Hasil Uji Reliabilitas

a. Layanan di Bengkel Umum

Dimensi Pelayanan Koefisien Reliabilitas r ii r tabel Keterangan Fasilitas Bengkel 0,780 0,279 Reliabel Lokasi Bengkel 0,859 0,279 Reliabel Harga Produk 0,869 0,279 Reliabel Keterampilan Karyawan 0,885 0,279 Reliabel Kenyamanan Suasana Bengkel 0,918 0,279 Reliabel Sumber: Data Primer yang diolah, 2008

b. Layanan di Bengkel Resmi

Dimensi Pelayanan Koefisien Reliabilitas r ii r tabel Keterangan Fasilitas Bengkel 0,667 0,279 Reliabel Lokasi Bengkel 0,938 0,279 Reliabel Harga Produk 0,895 0,279 Reliabel Keterampilan Karyawan 0,871 0,279 Reliabel Kenyamanan Suasana Bengkel 0,839 0,279 Reliabel Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS 15. 2008 Butir pertanyaan dikatakan reliabel apabila r ii ≥ dari r tabel . Dari hasil uji reliabilitas untuk masing-masing butir pertanyaan baik dari bengkel umum maupun dari bengkel resmi diperoleh koefisien reliabilitas lebih besar dari r tabel dengan tingkat taraf keyakinan 95 yang mempunyai nilai sebesar 0,279 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan dapat dinyatakan handal atau reliabel. 56

C. Analisis Data

1. Analisis Persentase

Analisis persentase ini digunakan untuk mengetahui karakteristik responden dalam penelitian ini. Responden yang terkumpul adalah sebanyak 100 responden dengan pembagian 50 responden dari pelanggan bengkel umum dan 50 responden dari pelanggan bengkel resmi. Karakteristik responden dalam penelitian ini didasarkan pada jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan per bulan.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pelanggan dari Bengkel Umum Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 43 86 Perempuan 7 14 Total 50 Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS 15. 2008 Berdasarkan data dalam tabel V.3 terlihat bahwa dari 50 responden yang menjadi pelanggan bengkel umum, responden terbanyak adalah responden dengan jenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 43 orang atau 86, responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 7 orang atau 14. Hal ini menunjukan bahwa pada saat penelitian ini dilakukan, pelanggan bengkel umum didominasi oleh pelanggan dengan jenis kelamin laki-laki. 57 Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pelanggan dari Bengkel Resmi Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 19 38 Perempuan 31 62 Total 50 Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS 15. 2008 Berdasarkan data dalam tabel V.4 terlihat bahwa dari 50 responden yang menjadi pelanggan bengkel resmi, responden terbanyak adalah responden dengan jenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 31 orang atau 62, responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 19 orang atau 38. Hal ini menunjukan bahwa pada saat penelitian ini dilakukan, pelanggan bengkel resmi didominasi oleh pelanggan dengan jenis kelamin perempuan.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Pelanggan dari Bengkel Umum Usia Jumlah Persentase 19 tahun 4 8 19-23 tahun 19 38 24-28 tahun 10 20 29 tahun 17 34 Total 50 Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS 15. 2008 58 Berdasarkan data dalam tabel V.5 terlihat bahwa dari 50 responden yang menjadi pelanggan bengkel umum, responden terbanyak adalah responden yang berusia 19-23 tahun, yaitu sebanyak 19 orang atau 38, responden yang berusia 29 tahun sebanyak 17 orang atau 34, responden yang berusia 24-28 tahun sebanyak 10 orang atau 20 dan responden yang berusia 19 tahun sebanyak 4 orang atau 8. Hal ini menunjukan bahwa pada saat penelitian ini dilakukan, pelanggan bengkel umum didominasi oleh pelanggan yang berusia 19-23 tahun. Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Pelanggan dari Bengkel Resmi Usia Jumlah Persentase 19 tahun 1 2 19-23 tahun 10 20 24-28 tahun 21 42 29 tahun 18 36 Total 50 Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS 15. 2008 Berdasarkan data dalam tabel V.6 terlihat bahwa dari 50 responden yang menjadi pelanggan bengkel resmi, responden terbanyak adalah responden yang berusia 24-28 tahun, yaitu sebanyak 21 orang atau 42, responden yang berusia 29 tahun sebanyak 18 orang atau 36, responden yang berusia 19-23 tahun sebanyak 10 orang atau 20 dan responden yang berusia 19 tahun sebanyak 1 orang atau 2. Hal ini 59 menunjukan bahwa pada saat penelitian ini dilakukan, pelanggan bengkel resmi didominasi oleh pelanggan yang berusia 24-28 tahun.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pelanggan dari Bengkel Umum Pendidikan Jumlah Persentase SD 1 2 SMP 5 10 SMASederajat 34 68 Perguruan Tinggi 10 20 Total 50 Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS 15. 2008 Berdasarkan data dalam tabel V.7 terlihat bahwa dari 50 responden yang menjadi pelanggan bengkel umum, responden terbanyak adalah responden yang berpendidikan akhir SMAsederajat, yaitu sebanyak 34 orang atau 68, responden dengan pendidikan akhir perguruan tinggi sebanyak 10 orang atau 20, responden dengan pendidikan akhir SMP sebanyak 5 orang atau 10 dan responden dengan pendidikan akhir SD sebanyak 1 orang atau 2. Hal ini menunjukan bahwa pada saat penelitian ini dilakukan, pelanggan bengkel umum didominasi oleh pelanggan dengan pendidikan akhir SMAsederajat. 60 Tabel V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pelanggan dari Bengkel Resmi Pendidikan Jumlah Persentase SD - - SMP 5 10 SMASederajat 28 56 Perguruan Tinggi 17 34 Total 50 Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS 15. 2008 Berdasarkan data dalam tabel V.7 terlihat bahwa dari 50 responden yang menjadi pelanggan bengkel resmi, responden terbanyak adalah responden yang berpendidikan akhir SMAsederajat, yaitu sebanyak 28 orang atau 56, responden dengan pendidikan akhir perguruan tinggi sebanyak 17 orang atau 34, responden dengan pendidikan akhir SMP sebanyak 5 orang atau 10 dan responden dengan pendidikan akhir SD tidak ada. Hal ini menunjukan bahwa pada saat penelitian ini dilakukan, pelanggan bengkel resmi didominasi oleh pelanggan dengan pendidikan akhir SMAsederajat.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL AHASS MANDIRI SENTOSA JEMBER

0 4 12

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL AHASS MANDIRI SENTOSA JEMBER

0 8 12

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL AHASS MANDIRI SENTOSA JEMBER

0 28 12

Analisis Kualitas Service Bengkel Sepeda Motor Dengan Menggunakan Metode Servqual (Studi Kasus Di Bengkel Cahaya Motor, Bandung).

2 4 9

Analisis perbedaan alasan pemilihan dan kualitas pelayanan bengkel AHASS dan umum : studi kasus pada bengkel resmi sepeda motor honda (AHASS)dan bengkel sepeda motor umum di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

6 49 122

Analisis sikap konsumen terhadap kualitas pelayanan bengkel : studi kasus pada bengkel Citra Motor Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

Analisis perbandingan persepsi dan tingkat kepuasan konsumen tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor : studi kasus pada bengkel sepeda motor AHASS by pass motor dan bengkel sepeda motor AHASS servis honda surat Klaten - USD Repository

0 3 161

Analisis perbedaan alasan pemilihan dan kualitas pelayanan bengkel AHASS dan umum : studi kasus pada bengkel resmi sepeda motor honda (AHASS)dan bengkel sepeda motor umum di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

1 0 120

Analisis perbedaan alasan pemilihan dan kualitas pelayanan bengkel AHASS dan umum : studi kasus pada bengkel resmi sepeda motor honda (AHASS)dan bengkel sepeda motor umum di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

1 0 120

Analisis persepsi konsumen tentang layanan bengkel umum dan bengkel resmi : studi kasus pemilik sepeda motor segala merek dengan tahun pembuatan 2000-2007 di Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 109