Pengertian Manejemen Pemasaran Hubungan Antara Perilaku Konsumen Dengan Strategi Pemasaran

16 Manajemen Mutu Total Total Quality ManagementTQM adalah pendekatan organisasi secara menyeluruh untuk secara berkesinambungan meningkatkan mutu semua proses, produk, dan pelayanan organisasi Kottler, 2000: 66. H . Unsur-unsur Mutu Sebuah produk dapat disebut bermutu bila memiliki unsur-unsur sebagai berikut Shigeru Mizuno, 1994: 6-7: 1. Harga yang wajar Sebuah produk tidak perlu secara mutlak mutunya terbaik, yang terpenting ialah bahwa produk itu memenuhi tuntutan konsumen agar dapat dimanfaatkan. Selain sifat fisik, konsumen juga mencari harga yang wajar, itulah sebabnya tidak ada artinya mengejar mutu produk tanpa memperhatikan harga. Zerthaml menyatakan dari konsep kognitif, harga adalah sesuatu yang harus diberikan atau dikorbankan untuk memperoleh produk atau jasa tertentu. Anderson, Fornel, dan Lehman menyatakan bahwa harga merupakan suatu faktor penting dari kepuasan konsumen, karena ketika konsumen mengevaluasi nilai dari produk yang diterimanya, pada umumnya mereka berpikir tentang harga untuk memperoleh nilai tersebut Bei dan Chiao, 2001:129. 2. Ekonomis 17 Konsumen mencari sifat ekonomis seperti kebutuhan energi sekecil mungkin, kemungkinan rusak sesedikit mungkin, pemeliharaan, dan biaya pengamanan sekecil mungkin, dan penggunaan yang luas. 3. Awet Pemakai mengharapkan agar produk itu terbuat dari bahan yang awet dan tahan terhadap perubahan drastis sepanjang waktu. Keausan, bagian-bagian yang kendor, dan karat menjurus pada masalah yang tidak dikehendaki. 4. Aman Sebuah produk diharapkan aman untuk digunakan dan tidak membahayakan kehidupan atau anggota badan. 5. Mudah digunakan Umumnya sebuah produk dirancang untuk rata-rata konsumen pada umumnya, tanpa memerlukan pelatihan khusus terlebih dahulu untuk menggunakannya. Konsumen berharap dapat menggunakan produk itu segera, terus-menerus, dan tanpa kesulitan. 6. Mudah dibuat Hal ini berkaitan dengan biaya produksi. Produk tadi harus terbuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh dan mudah disimpan, dan pemanufakturannya harus memerlukan proses dan ketrampilan sesedikit mungkin. 7. Mudah dibuang

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL AHASS MANDIRI SENTOSA JEMBER

0 4 12

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL AHASS MANDIRI SENTOSA JEMBER

0 8 12

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL AHASS MANDIRI SENTOSA JEMBER

0 28 12

Analisis Kualitas Service Bengkel Sepeda Motor Dengan Menggunakan Metode Servqual (Studi Kasus Di Bengkel Cahaya Motor, Bandung).

2 4 9

Analisis perbedaan alasan pemilihan dan kualitas pelayanan bengkel AHASS dan umum : studi kasus pada bengkel resmi sepeda motor honda (AHASS)dan bengkel sepeda motor umum di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

6 49 122

Analisis sikap konsumen terhadap kualitas pelayanan bengkel : studi kasus pada bengkel Citra Motor Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

Analisis perbandingan persepsi dan tingkat kepuasan konsumen tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor : studi kasus pada bengkel sepeda motor AHASS by pass motor dan bengkel sepeda motor AHASS servis honda surat Klaten - USD Repository

0 3 161

Analisis perbedaan alasan pemilihan dan kualitas pelayanan bengkel AHASS dan umum : studi kasus pada bengkel resmi sepeda motor honda (AHASS)dan bengkel sepeda motor umum di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

1 0 120

Analisis perbedaan alasan pemilihan dan kualitas pelayanan bengkel AHASS dan umum : studi kasus pada bengkel resmi sepeda motor honda (AHASS)dan bengkel sepeda motor umum di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

1 0 120

Analisis persepsi konsumen tentang layanan bengkel umum dan bengkel resmi : studi kasus pemilik sepeda motor segala merek dengan tahun pembuatan 2000-2007 di Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 109