36 3. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling
karena jumlah populasi tidak terbatas, di mana semua unsur populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi
sampel penelitian. Jenis non probability sampling yang akan dipakai adalah Convenience sampling
, yaitu responden dapat dengan mudah didapatkan dan dimintai tanggapannya Arikunto, 1990:125.
H. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen dimaksudkan untuk mengukur kesahihan validitas dan keandalan reliabilitas instrumen penelitian. Pengujian dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner kepada responden dan kuesioner tersebut digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat pengukur dalam penelitian ini.
1. Uji kesahihan validitas digunakan untuk menguji sejauh mana suatu daftar
pertanyaan dapat mengukur data yang dibutuhkan dalam penelitian. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-
masing item dengan skor total dengan menggunakan teknik korelasi Product moment
Hadi, 2001:44.
37 Rumusnya:
{ }
{ }
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan:
r
xy
: korelasi product moment N : jumlah subyek
X : skor butir Y : skor faktor
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya adalah sebagai berikut:
a. jika
r
hitung
≥
r
tabel
korelasi product moment pada taraf keyakinan 95 maka instrumen tersebut dikatakan valid.
b. Jika
r
hitung
r
tabel
korelasi product moment pada taraf keyakinan 95 maka instrumen tersebut tidak valid.
2. Uji reliabilitas
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Internal Consistance Reliability
atau reliabilitas internal dengan teknik split half atau
38 belah dua dari Spearman Brown. Teknik ini digunakan untuk menguji apakah
daftar pertanyaan saling berkaitan dalam satu pola yang konsisten. Data yang dilakukan untuk menguji reliabilitas ini adalah:
a. Membelah seluruh pengukuran menjadi dua bagian yang sama besar
berdasar nomor genap dan ganjil. b.
Menghitung koefisien korelasi antar belahan dengan korelasi product moment
. Rumus Spearman Brown Sutrisno, 1991:44:
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
+ =
xy xy
ii
r r
r 1
2
Keterangan: rii : reliabilitas instrumen
r
xy
: koefisien pengukuran dua belahan Untuk menentukan apakah instrumen itu reliabel atau tidak digunakan
ketentuan sebagai berikut: 1
Jika
r
hitung
≥
r
tabel
, dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen dikatakan reliabel.
2 Jika
r
hitung
r
tabel
, dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen dikatakan tidak reliabel.