maka besarnya nilai variabel praktek tax avoidance Y akan naik sebesar 113 satuan dengan asusmsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan.
Konstanta β
2
Untuk Variabel Dewan komisaris Independen X
2
Besarnya nilai koefisian regresi β
2
sebesar 579, nilai β
2
yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variable praktek tax
avoidance Y dengan variabel dewan komisaris independen X
2
yang artinya jika nilai variabel dewan komisaris independenX
2
naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel praktek tax avoidance Y akan naik sebesar 579
satuan dengan asusmsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan.
Konstanta β
4
Untuk Variabel Komite X
4
Besarnya nilai koefisian regresi β
4
sebesar
-4.325, nilai
β
4
yang negatif menunjukkan tidak ada hubungan yang searah antara variabel praktaek
tax avoidance Y dengan variabel komite audit X
4
yang artinya jika nilai variabel komite audit X
4
naik sebesar satu satuan , maka besarnya nilai variabel praktek tax avoidance Y akan turun sebesar
-4.325
satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat kanstan.
4.3.3.2 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
adalah koefisien korelasi berganda antara Y dengan X
1
, X
2
, X
3
, dan X
4
. Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur besarnya kontibusi variasi X
1
, X
2
, X
3
, dan X
4
terhadap variasi Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pada persamaan regresi linier yang dihasilkan. Berikut ini nilai Koefisien Determinasi R
2
yang di hasilkan :
Tabel 4.11 Nilai Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.546
a
.299 .195
14.69684 1.800
Sumber : Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.11 diatas menunjukkan bahwa nilai Koefisien Determinasi R
2
yang dihasilkan 0,299 hal ini berarti secara bersama-sama perubahan variabel Tax Avoidance Y dapat dijelaskan oleh variabel
kepemilikan institusional X
1
, dewan komisaris independen X
2
, kualitas audit X
3
, dan komite audit X
4
sebesar 29,9 sedangkan sisanya yaitu 70,1 disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam kerangka
konsep ini. Nilai korelasi ganda yang dihasilkan sebesar 0,546 yang berarti
terdapat hubungan yang kuat antara variabel kepemilikan institusional X
1
, dewan komisaris independen X
2
, kualitas audit X
3
, dan komite audit X
4
dengan tax avoidance Y yaitu sebesar 54,6.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.3.3 Uji F
Uji F digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang digunakan untuk mengetahi pengaruh kepemilikan institusional X
1
, dewan komisaris independen X
2
, kualitas audit X
3
, dan komite audit X
4
terhadap tax avoidance Y. Adapun dasar pengambilan keputusan untuk uji F adalah sebagai berikut :
1. jika nilai F-
hitung
nilai F-
tabel
, maka variabel independen X
i
yang
diamati berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Y.
2. jika nilai F-
hitung
nilai F-
tabel
, maka variabel independen X
i
yang
diamati tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Y.
Berdasarkan hasil uji F dengan menggunakan Program SPSS 16.0 dapat dilihat pada tabel di bwah ini :
Tabel 4.12 Nilai Uji Hipotesis Simultan F
hitung
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 2481.811
4 620.453
2.873 .042
a
Residual 5831.924
27 215.997
Total 8313.735
31
Sumber : Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.12 diatas terlihat hasil uji F diperoleh F
hitung
= 2,873 dengan tingkat signifikan 0,042. Dengan menggunakan batas signifikan
0,05 maka F
hitung
F
tabel
, yang artinya H ditolak dan H
a
diterima, berarti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
model regresi yang dihasilkan adalah cocok digunakan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional X
1
, dewan komisaris independen X
2
, kualitas audit X
3
, dan komite audit X
4
terhadap tax avoidance Y pada perusahaan otomitif yang terdaftar di BEI.
4.3.3.4 Uji t Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu