model regresi yang dihasilkan adalah cocok digunakan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional X
1
, dewan komisaris independen X
2
, kualitas audit X
3
, dan komite audit X
4
terhadap tax avoidance Y pada perusahaan otomitif yang terdaftar di BEI.
4.3.3.4 Uji t Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel terikat atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji ini diarahkan pada pengujian hipotesis pengaruh dari
masing-masing variabel kepemilikan institusional X
1
, dewan komisaris independen X
2
, kualitas audit X
3
, dan komite audit X
4
terhadap variabel tax avoidance Y. adapun dasar pengambilan keputusan untuk uji t adalah
sebagai berikut : a.
Jika nilai t
hitung
t
tabel
, maka variabel independen X secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Y.
b. Jika nilai t
hitung
t
tabel
, maka variabel independen X secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Y.
Berdasarkan hasil uji t dengan menggunakan Program SPSS 16.0 dapat dilihat pada tabel di bwah ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.13 Nilai Uji Hipotesis Parsial t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 28.030
27.618 1.015
.319 KEP.INSTITUSI
.113 .142
.138 .796
.433 D.KOMIS.INDEP
.579 .579
.239 1.000
.326 KUALITAS_AUDT
-21.768 7.990
-.654 -2.724
.011 KOMITE_AUDT
-4.325 6.953
-.116 -.622
.539
Sumber : Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.13 di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Nilai t
hitung
pada variabel kepemilikan institusional X
1
sebesar sebesar 0,796 dengan tingkat signifikan lebih dari 0,05 sig = 0,433,
berarti kepemilikan institusional X
1
secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap tax avoidance Y pada perusahaan otomotif yang
terdaftar di BEI, hal ini tidak teruji kebenarannya. 2.
Nilai t
hitung
pada variabel dewan komisaris independen X
2
sebesar sebesar 1,000 dengan tingkat signifikan lebih dari 0,05 sig = 0,326,
berarti dewan komisaris independen X
2
secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap tax avoidance Y pada perusahaan otomotif
yang terdaftar di BEI, hal ini tidak teruji kebenarannya. 3.
Nilai t
hitung
pada variabel kualitas audit X
3
sebesar -2,724 dengan tingkat signifikan lebih dari 0,05 sig = 0,011, berarti kualitas audit
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X
3
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance Y pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI, hal ini terbukti
kebenarannya. 4.
Nilai t
hitung
pada variabel komite audit X
4
sebesar -0,622 dengan tingkat signifikan lebih dari 0,05 sig = 0,539, berarti komite audit
X
4
secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap tax avoidance Y pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI, hal ini
tidak terbukti kebenarannya.
4.4 Pembahasan