5
1. PERUMUSAN MASALAH
• Di antara tween 80, span 80 dan interaksi keduanya, mana yang lebih dominan dalam menentukan sifat fisik dan stabilitas emulgel anti-aging
ekstrak teh hijau? • Dapatkah ditemukan area komposisi optimum tween 80 dan span 80 pada
contour plot superimposed yang diprediksikan sebagai formula optimum emulgel anti- aging ekstrak teh hijau?
• Apakah formula emulgel anti-aging ekstrak teh hijau memberikan efek iritasi primer?
2. KEASLIAN KARYA
Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan oleh penulis, penelitian tentang
optimasi komposisi tween 80 dan span 80 sebagai emulsifying agent dalam
formula emulgel anti-aging ekstrak teh hijau Camellia sinensis L. O.K : aplikasi desain faktorial belum pernah dilakukan.
3. MANFAAT PENELITIAN
a. Manfaat teoritis Menambah pengetahuan tentang bentuk sediaan emulgel yang berasal dari
bahan alam. b. Manfaat metodologis
Menambah ilmu pengetahuan dalam bidang kefarmasian mengenai penggunaan metode desain faktorial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
c. Manfaat praktis Manfaat praktis penelitian ini adalah dapat menghasilkan komposisi tween
80 dan span 80 yang optimal sehingga diperoleh sediaan yang berkhasiat, aman dan dapat diterima oleh masyarakat.
B. TUJUAN PENELITIAN
a. Tujuan umum Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendapatkan formula dengan
komposisi tween 80 dan span 80 yang optimum sebagai emulsifying agent dalam emulgel anti-aging ekstrak teh hijau Camellia sinensis L, yang
memenuhi persyaratan mutu yakni, berkhasiat, aman dan dapat diterima oleh masyarakat.
b. Tujuan khusus Secara khusus tujuan penelitian ini adalah :
• Mengetahui manakah yang dominan antara tween 80, span 80 dan interaksi keduanya dalam menentukan sifat fisik dan stabilitas emulgel.
• Menemukan area komposisi optimum tween 80 – span 80 pada contour plot superimposed yang diprediksikan sebagai formula optimum emulgel
anti-aging ekstrak teh hijau. • Mengetahui apakah formula emulgel anti-aging ekstrak teh hijau
memberikan efek iritasi primer atau sebaliknya, tidak memberikan efek iritasi primer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA