Uji Mikromeritik Uji Iritasi Primer

61 yang sama terhadap stabilitas fase emulgel dan semua faktor tersebut bernilai negatif yang berarti efek dari tiap faktor akan menurunkan stabiltas fase emulgel. Dari hasil perhitungan efek tiap faktor secara desain faktorial, tidak dapat ditentukan faktor mana yang dominan karena ketiga faktor memberikan angka yang sama. Tabel XIII. Hasil perhitungan Yate’s treatment pada stabilitas fase emulgel Source of variation Degrees of fredom Sum of Squares Mean Squares F Replicates 5 4,8393 0,96786 Treatment 3 571,0509 190,3503 a 1 190,3501 190,3501 196,6833 b 1 190,3501 190,3501 196,6833 ab 1 190,3507 190,3507 196,6839 Experimental error 15 14,5180 0,9678 Total 23 590,4082

F. Uji Mikromeritik

Emulgel Uji mikromeritik dilakukan untuk mengetahui ukuran dari tetesan minyak dari sistem emulsi yang terbentuk. Dari hasil perhitungan diperoleh ukuran tetesan minyak yang paling banyak modus terdapat dalam dalam satu formula, dimana sebelumnya data ukuran minyak yang diperoleh dibuat rentang dengan skala tertentu. Berikut adalah data ukuran tetesan minyak yang paling banyak modus terdapat dalam satu formula : Tabel XIV. Hasil pengukuran tetesan minyak dalam emulgel Formula Modus mikron 1 5,48 a 4,45 b 6,92 ab 5,53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari tabel XIV dapat dilihat modus, dengan modus dapat diketahui ukuran tetesan minyak yang paling banyak terbentuk. Data yang diperoleh ukuran tetesan minyak yang sering muncul dibawah 10 mikron. Ukuran tetesan minyak yang terkecil dihasilkan oleh formula a, dimana formula tersebut berisi tween 80 level tinggi dan span 80 level rendah. Dari data dapat disimpulkan penggunaan tween 80 dengan level tinggi akan menghasilkan ukuran tetesan minyak yang kecil. Semakin kecil ukuran tetesan minyak yang dihasilkan maka akan semakin besar juga luas permukaan tetesan minyak yang kontak dengan sistem gel sehingga kestabilan emulgel akan semakin baik. Distribusi ukuran tetesan minyak dalam emulgel dapat dilihat pada gambar 14. Dari gambar dapat dilihat formula a memiliki distribusi ukuran tetesan minyak yang paling kecil daripada formula lainnya, selain itu juga dapat dilihat ukuran partikel tetesan minyak yang paling banyak dari tiap formula. Gambar 14. Grafik distribusi ukuran tetesan minyak dalam emulgel 62 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63

G. Uji Iritasi Primer

Syarat suatu sediaan yang layak digunakan masyarakat adalah sediaan yang memenuhi syarat keamanan. Uji iritasi primer merupakan uji awal untuk mengetahui keamanan dari formula emulgel yang dibuat. Iritasi primer merupakan suatu reaksi kulit terhadap zat kimia yang masuk dalam tubuh, reaksi ini terjadi ditempat kontak pada sentuhan pertama. Dimana bila terjadi iritasi kulit akan menjadi merah eritema dan terjadi pembengkakan edema. Hal ini karena emulgel yang terdiri dari berbagai macam bahan yang tidak dapat diterima tubuh, sehingga terjadi iritasi. Aliran darah akan mengalir kedaerah yang terjadi iritasi sehingga kulit terlihat merah eritema, dan banyak jumlah darah didaerah iritasi akan membuat kulit terlihat mengembang edema. Uji iritasi primer dilakukan berdasarkan metode Draize. Uji ini dilakukan dengan cara mengoleskan 0,5 gram emulgel anti-aging yang telah dibuat pada punggung kelinci yang telah dicukur dan dilakukan pengamatan pada 1jam, 24jam, 48jam, 72 jam dan 1 minggu setelah pengolesan. Parameter yang digunakan untuk uji iritasi primer yaitu eritrema dan edema. Hasil pengukuran indeks iritasi primer adalah sebagai berikut : Tabel XV. Hasil pengukuran indeks iritasi primer emulgel dan sifat iritannya Formula Indeks Iritasi Primer Sifat 1 0 Tidak mengiritasi a 0 Tidak mengiritasi b 0 Tidak mengiritasi ab 0 Tidak mengiritasi Dari hasil uji iritasi primer pada tiap formula emulgel yang telah dilakukan pada kulit kelinci menunjukkan bahwa formula 1, a b dan ab tidak mengiritasi. Hal ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 ditunjukkan dengan tidak adanya eritema dan edema yang terjadi pada kulit kelinci setelah diolesi dengan emulgel.

H. Optimasi Formula