Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi

mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, serta tangguh dan ulet dalam melaksanakan tugas. Berdasarkan hal di atas, maka peneliti menggunakan karakteristik pribadi dengan kebutuhan berprestasi yang tinggi menurut McClelland 1985 sebagai acuan dalam penelitian ini, yaitu : 1 tanggung jawab pribadi; 2 kebutuhan akan umpan balik hasil pekerjaan; 3 keinovatifan; 4 ketekunan; dan 5 resiko atau kesulitan moderat. Alasan penggunaan teori menurut McClelland dikarenakan seringnya teori ini dijadikan sebagai acuan pembuatan skala dalam berbagai penelitian mengenai motivasi berprestasi. Penelitian yang dimaksud adalah penelitian yang dilakukan oleh Andres 1967, Landis 1971, Varga 1975, Chemers Ayman 1985, Van Calster, Lens dan Nuttin 1987, dan Puspalanta AP Ramadass 1993 {dalam Wijono, 2000}. Selain itu karakteristik menurut McClelland ini dianggap mewakili karakteristik-karakteristik motivasi berprestasi yang sudah disebutkan di atas.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi

Motivasi berprestasi karyawan yang tinggi akan membawa dampak yang positif bagi perusahaan dan salah satu gambaran untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Faktor-faktor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang mempengaruhi motivasi berprestasi lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan daripada faktor keturunan McClleland, 1987. Coffer, dkk. 1999 menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi seseorang dalam bekerja adalah : 1. Kondisi internal Kondisi internal individu sangat berkaitan erat dengan munculnya motivasi. Motivasi seringkali muncul dalam diri individu, baik yang menyangkut tentang kebutuhan, dorongan internal, maupun tujuan pribadi. Adanya motivasi diri dalam individu, akan memacu semangat bekerja individu yang bersangkutan sehingga prestasi kerjanya akan meningkat. 2. Kondisi eksternal Kondisi eksternal yang berkaitan erat dengan pemunculan motivasi adalah lingkungan. Lingkungan kerja dan lingkungan keluarga yang mendukung dapat menjadi salah satu faktor penting untuk memotivasi karyawan dalam bekerja. Harapan dan tuntutan keluarga serta kompensasi gaji dan pengembangan karir dalam bekerja dapat menjadi salah faktor penyebab timbulnya motivasi karyawan dalam bekerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lebih lanjut Andreani 2000, menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi antara lain : 1. Kemampuan intelektual Hal ini merupakan faktor yang penting. Semakin baik kemampuan intelektual seorang individu maka ia dengan mudah dapat menganalisa permasalahan, menilai suatu hal, dan mencari pemecahan yang tepat secara efektif. Hal ini menyebabkan individu memiliki keinginan untuk mencapai keberhasilan dengan usaha yang lebih keras, mampu mengatasi kegagalan dan lebih percaya diri McClelland, 1987. 2. Usia Menurut Hurlock 2004, masa produktif pada manusia berkisar antara 18 – 40 tahun. Masa ini disebut dengan masa dewasa dini. Pada masa ini, keinginan untuk maju dan berhasil sangat besar dan mendominasi. Bagi banyak orang dewasa mempunyai pekerjaan yang aman, lebih berarti daripada meniti karir ke jenjang yang lebih tinggi. 3. Pengalaman kerja Karyawan yang memiliki pengalaman kerja lebih banyak cenderung memiliki motivasi berprestasi yang lebih tinggi, karena dengan pengalaman kerja yang dimiliki ia akan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi pekerjaannya. 4. Jenis kelamin Prestasi yang tinggi biasanya diidentikkan dengan maskulinitas, sehingga banyak wanita belajar tidak maksimal khususnya jika berada di antara pria Stein Beiley dalam Fernald Fernald, 1999. Kemudian Horner dalam Santrock, 1998 juga menyatakan bahwa pada wanita terdapat kecenderungan takut akan kesuksesan fear of succes yang artinya pada wanita terdapat kekhawatiran bahwa dirinya akan ditolak masyarakat apabila dirinya memperoleh kesuksesan. 5. Lingkungan tempat kerja Lingkungan tempat kerja mencakup beberapa hal seperti kompensasi gaji, pengembangan karir, hubungan antar pimpinan dengan bawahan serta hubungan antar rekan kerja. Berdasarkan uraian dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi dapat dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu dan faktor yang berasal dari luar diri individu. Faktor yang berasal dari dalam antara lain ; kemampuan intelektual, usia, jenis kelamin, serta kebutuhan ataupun tujuan pribadi sedangkan faktor yang berasal dari luar antara lain ; pengembangan karir, kompensasi, pengalaman kerja, lingkungan kerja dan keluarga, hubungan pimpinan dengan bawahan serta hubungan antar rekan kerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Karyawan Kontrak dan Karyawan Tetap