Karyawan Kontrak dan Karyawan Tetap

C. Karyawan Kontrak dan Karyawan Tetap

Sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya, bahwa manusia menempati posisi utama untuk menggerakkan roda organisasi. Oleh sebab itu, pengaturan dan pemberdayaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien menjadi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Handoko 1998 menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan organisasi dalam mengatur sumber daya manusianya. Salah satu model penerapan sumber daya manusia yang kini banyak diterapkan organisasi atau perusahaan adalah penerapan sistem kerja sebagai karyawan kontrak dan karyawan tetap. Penerapan sistem kerja yang ditetapkan bagi karyawan, seperti PT. Bank Rakyat Indonesia Persero adalah sistem kontrak dan tetap. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pemutusan kerja dikarenakan karyawan tidak dapat melaksanakan tugas secara maksimal Warta BRI, 2002. Pengertian bagi kedua istilah tersebut tergantung pada masing- masing organisasi atau perusahaan. Status sebagai karyawan tetap ditunjukkan dengan tidak terikat kontrak dan jangka waktu lama bekerja akan tetapi dapat dikatakan karyawan tetap adalah karyawan resmi yang bekerja secara total di perusahaan yang bersangkutan Pada PT.BRI karyawan tetap adalah karyawan yang telah resmi menjadi karyawan BRI yang tidak terikat kontrak dan jangka waktu lama bekerja. SK BRI, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1998. Apabila dapat menunjukkan prestasi kerja yang baik, maka kenaikan pangkat dan memperoleh jenjang karier yang lebih tinggi dari sebelumnya adalah jaminan dari rantai sistem jabatan yang berlaku untuk karyawan tetap Sementara untuk karyawan kontrak, dalam surat keputusan tentang peraturan penerimaan pegawai kontrak PT.BRI SK BRI, 1998 dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan karyawan kontrak adalah karyawan yang bekerja atas dasar perjanjian kontrak kerja untuk melaksanakan pekerjaaaan dalam jangka waktu yang telah ditentukan yakni satu tahun. Karyawan kontrak biasanya menempati posisi tertentu yang telah ditentukan sebelumnya oleh pihak Bank, seperti karyawan pada bagian teller costumer service dan out service. Apabila dalam masa kerja selama satu tahun mereka dapat menunjukkan prestasi kerja yang maksimal, maka karyawan tersebut akan diperpanjang lagi masa kontraknya Warta BRI, 1998. Menurut UU ketenagakerjaan, karyawan tetap diikat oleh perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu sedangkan karyawan kontrak diikat oleh perjanjian kerja untuk waktu tertentu. Kedua jenis karyawan ini sama-sama memiliki peran dan bekerja untuk menghasilkan out-put yang memuaskan pada perusahaan. Definisi dan ketentuan yang berlaku untuk karyawan kontrak Hyperlink, 2006 adalah sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Karyawan kontrak dipekerjakan oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu saja, waktunya terbatas maksimal hanya 3 tahun. 2. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan dalam “Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu”. 3. Perusahaan tidak dapat mensyaratkan adanya masa percobaan. 4. Status karyawan kontrak hanya dapat diterapkan untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu : a. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya b. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 tiga tahun c. Pekerjaan yang bersifat musiman d. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan e. Untuk pekerjaan yang bersifat tetap, tidak dapat diberlakukan status karyawan kontrak 5. Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena terjadinya pelanggaran terhadap ketentuan yang telah disepakati bersama, maka pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar gaji karyawan sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja 6. Jika setelah kontrak kemudian perusahaan menetapkan yang bersangkutan menjadi karyawan tetap, maka masa kontrak tidak dihitung sebagai masa kerja. Untuk karyawan tetap definisi dan ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut : 1. Tak ada batasan jangka waktu lamanya bekerja 2. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan dalam “Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu” 3. Perusahaan dapat mensyaratkan masa percobaan maksimal 3 bulan. 4. Masa kerja dihitung sejak masa percobaan. 5. Jika terjadi pemutusan hubungan kerja bukan karena pelanggaran berat atau karyawan mengundurkan diri maka karyawan tetap mendapatkan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja bagi karyawan yang bekerja minimal 3 tahun dan uang penggantian hak sesuai UU yang berlaku.

D. Dinamika Perbedaan Motivasi Berprestasi Karyawan Kontrak dan Karyawan Tetap