Deskripsi Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pada sub pokok bahasan ini akan diuraikan tentang masukan data dari masing-masing variabel. Data dikumpulkan dengan cara membagikan instrumen penelitian pada responden, sebanyak 43 kuesioner dan kembali sebanyak 43 kuesioner. Sebaran nilai keempat variabel selengkapnya sebagai berikut: 1. Variabel Bimbingan Orang Tua Dari data yang diperoleh diketahui skor terendah 30 dan skor tertinggi 55 dengan mean 43,12 dan standar deviasinya 6,829. Dari data tersebut dibuat tabel distribusi frekuensi bimbingan orang tua dengan kelas interval 6 dan panjang interval kelas 5. Berikut ini tabel distribusi frekuensi dengan panjang interval kelas 5: Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Bimbingan Orang Tua No. Interval Frekuensi Frekuensi Relatif 1 30 – 34 6 13.9 2 35 – 39 6 13.9 3 40 – 44 11 25.58 4 45 – 49 14 32.56 5 50 – 54 4 9.30 6 55 - 59 2 4.65 Total 43 100 73 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dalam mengidentifikasi kategori dan kecenderungan bimbingan orang tua digunakan kategori dan interpretasi sebagai berikut: Tabel 5.2 Penilaian Bimbingan Orang Tua Skor Frekuensi Frekuensi Relatif Penilaian 55 – 64 2 4.65 Sangat Sering 48 – 54 11 25.58 Sering 43 – 47 11 25.58 Kadang 38 – 42 9 20.93 Jarang 38 10 23.26 Sangat Jarang 43 100 Perhitungan kecenderungan ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 6. Dengan melihat mean data variabel pada lampiran 5 yaitu sebesar 43,12 maka nampak bahwa kecenderungan untuk variabel bimbingan orang tua siswa SMA Santo Mikael termasuk dalam kategori kadang ke sering. 2. Variabel Motivasi Belajar Siswa Dari data yang diperoleh diketahui skor terendah adalah 30 dan skor terbesar adalah 58 dengan mean 44,33 dan standar deviasi 5,975. Dari data tersebut dibuat tabel distribusi frekuensi motivasi belajar siswa dengan kelas interval 6 dan panjang interval kelas 5. Berikut ini tabel distribusi frekuensi dengan panjang interval kelas 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa No. Interval Frekuensi Frekuensi Relatif 1 30 – 34 3 6.98 2 35 – 39 5 11.63 3 40 – 44 14 32.56 4 45 – 49 13 30.23 5 50 – 54 7 16.28 6 55 - 59 1 2.32 Total 43 100 Dalam mengidentifikasi kategori dan kecenderungan motivasi belajar siswa digunakan kategori dan interpretasi sebagai berikut: Tabel 5.4 Penilaian Motivasi Belajar Siswa Skor Frekuensi Frekuensi Relatif Penilaian 69 – 80 Sangat Tinggi 60 – 68 Tinggi 54 – 59 2 4.65 Sedang 48 – 53 13 30.23 Rendah 48 28 65.12 Sangat rendah 43 100 Perhitungan kecenderungan ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 6. Dengan melihat mean data variabel motivasi belajar pada lampiran 5 yaitu sebesar 44,33 maka nampak bahwa kecenderungan untuk variabel motivasi belajar siswa SMA Santo Mikael termasuk dalam kategori sangat rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Variabel Status Sosial Ekonomi Keluarga Dari data yang diperoleh diketahui skor terendah 22 dan skor tertinggi 49 dengan mean 34,65 dan standar deviasinya 6,172. Dari data tersebut dibuat tabel distribusi frekuensi status sosial ekonomi keluarga dengan kelas interval 6 dan panjang interval kelas 5. Berikut ini tabel distribusi frekuensi dengan panjang interval kelas 5: Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Status Sosial Ekonomi Keluarga No. Interval Frekuensi Frekuensi Relatif 1 22 – 26 2 4,65 2 27 – 31 16 37,21 3 32 – 36 12 27,91 4 37 – 41 6 13,95 5 42 – 46 4 9,30 6 47 – 51 3 6,98 Total 43 100 Dalam mengidentifikasi kategori dan kecenderungan status sosial ekonomi keluarga digunakan kategori dan interpretasi sebagai berikut: a. Status Sosial Tabel 5.6 Penilaian Status Sosial Ekonomi Keluarga Skor Frekuensi Frekuensi Relatif Penilaian 10 7 16,28 Sangat Tinggi 9 7 16,28 Tinggi 8 5 11,63 Sedang 7 6 13,95 Rendah 7 18 41,86 Sangat rendah 43 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Fasilitas keluarga yang dimiliki Tabel 5.7 Penilaian Fasilitas Keluarga Skor Frekuensi Frekuensi Relatif Penilaian 41 – 48 Sangat Lengkap 36 – 40 4 9,30 Lengkap 32 – 35 3 6,98 Sedang 29 – 31 10 23,25 Kurang 29 26 60,47 Sangat Kurang 43 100 Perhitungan kecenderungan ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 6. Dengan melihat mean data variabel status sosial ekonomi keluarga pada lampiran 5 yaitu sebesar 34,65 nampak bahwa kecenderungan untuk variabel status sosial ekonomi keluarga siswa SMA Santo Mikael termasuk dalam kategori sedang. 4. Prestasi Belajar Siswa Dari data yang diperoleh diketahui skor terendah adalah 605 dan skor terbesar adalah 980 dengan mean 803,44 dan standar deviasi 102,763. Dari data tersebut dibuat tabel distribusi frekuensi prestasi belajar siswa dengan kelas interval 6 dan panjang interval kelas 63. Berikut ini tabel distribusi frekuensi dengan panjang interval kelas 63 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa No. Interval Frekuensi Frekuensi Relatif 1 605 – 667 5 11,63 2 668 – 730 5 11,63 3 731 – 793 9 20,93 4 794 – 856 13 30,23 5 857 – 919 4 9,30 6 920 – 982 7 16,28 Total 43 100 Dalam mengidentifikasi kategori dan kecenderungan prestasi belajar siswa digunakan kategori dan interpretasi sebagai berikut: Tabel 5.9 Penilaian Prestasi Belajar Siswa Skor Frekuensi Frekuensi Relatif Penilaian 1066 – 1300 Sangat Tinggi 871 – 1065 10 23,26 Tinggi 741 – 870 23 53,49 Sedang 611 – 740 8 18,60 Rendah 611 2 4,65 Sangat rendah 43 100 Perhitungan kecenderungan ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 6. Dengan melihat mean data variabel prestasi belajar siswa di sekolah pada lampiran 5 yaitu sebesar 803,44 maka nampak bahwa kecenderungan untuk variabel prestasi belajar siswa di sekolah SMA Santo Mikael termasuk dalam kategori sedang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Analisis Data