Tempat Dan Waktu Penelitian

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas

Menurut Azwar 2005:5 validitas menunjuk pada sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Validitas yang diuji untuk instrumen penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional dengan cara professional judgement Azwar 2004:45. Validitas isi merupakan validitas yang mengukur relevansi item kuesioner dengan indikator kekecerdasanan dan dengan tujuan ukur Azwar, 2012:132. Kuesioner penelitian ini didasarkan pada pertimbangan dari ahli judgment expert.Dalam penelitian ini, 114 itempernyataan kuesioner penelitian dikonstruksi tentang aspek-aspek yang diukur dan selanjutnya dikonsultasikan pada ahli. Dalam pengujian judgment expert peneliti meminta bantuan kepada: a. Juster Donal Sinaga, M.Pd., selaku dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi peneliti. Dosen memberi penilaian terkait dengan kesesuaian antara variabel penelitian, indikator penelitian, pengelompokkan item vaforable dan unfavorable dan kalimat pernyataan kuesioner. b. Dr. Maria Margaretha Sri Hastuti, M. Si, selaku dosen tetap yang mengajar di Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dosen memberikan penilaian yang berkaitan dengan struktur kalimat yang sesuai dengan kaidah ejaan yang disempurnakan EYD. Hasil konsultasi kepada ahli juga dilengkapi dengan pengujian empirik untuk melihat korelasi internal dengan cara mengkorelasikan skor-skor setiap item instrumen terhadap skor-skor total aspek dengan teknik korelasi Spearmans rho menggunakan aplikasi program komputer SPSS for Window. Rumus korelasi Spearmans rho adalah sebagai berikut : Keterangan : Keputusan ditetapkan dengan nilai koefisien validitas yang minimal sama dengan 0,30 Azwar, 2007:103. Apabila terdapat item yang memiliki nilai koefisien di bawah 0,30 maka item memiliki konsistensi internal yang lemah dan tidak dijadikan sebagai item instrumen penelitian. Dari hasil pemeriksaan konsistensi butir terhadap total, diperoleh 38 butir item yang nilai koefisien validitas di bawah 0,30 dari 114 butir item. Rincian item yang memiliki koefisien validitas 0,30 dan 0,30 terdapat pada tabel berikut Tabel 3 Rincian Item yang valid dan Gugur No Aspek Indikator Vaforable Unfavorabel Valid Gugur 1 Mengenali emosi diri : kesadaran akan perasaan diri sewaktu perasaan itu timbul, dan 1. Mengenali dan merasakan emosi diri 1,2,3,4,5,6,7,8,9 55,56,57,58, 59,60, 61,62,63,64 3,57,58,59,6 0,61,62,63 1,2,4,5, 6,7,8,9, 64 2. Memahami penyebab perasaan yang timbul 10,11,12,13,14,15 65,66,67,68, 69,70,71 65,66,67,69, 70,71 10,11,1 2,13,14 ,15,68 3. Mengenal pengaruh perasaan terhadap tindakan 16,17,18,19,20,21 72,73,74,75, 76,77 72,73,74,75, 76 16,17,1 8,19,20 ,21,77 2. Mengelola emosi : menyadari apa yang ada dibalik perasaan, dan kemampuan mengatur suasana hati, menghibur diri 1. Mengendalikan emosi 78,79,80,81 22,23,24,25 78,79,80,81, 22,23,25 24 2. Mengekspresikan emosi dengan tepat 26,27 82,83 26,27,83 82 3. Memotivasi diri sendiri: kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan flow 1. Memiliki perasaan positif terhadap diri sendiri 28,29,30,31,32 84,85,86,87, 88,89 28,29,32,84, 85,86,87,88, 89 30,31 2. Memiliki rasa tanggung jawab 90,91,92,93,94 33,34,35,36, 37 33,34,35,91, 92,93,94 36,37, 90 4. Mengelola emosi orang lain: kemampuan untuk memahami perasaan orang lain 1. Memiliki kepekaan terhadap permasalahan orang lain 38,39,40 95,96,97,98, 99 39,40,96,97, 98,99 2. Dapat menjadi pendengar yang baik 100,101,102,103 41,42,43,44 43,44,100,10 1,102,103 5. Membina hubungan : kemampuan mengetahui perasaan orang lain, dan mampu menangani perasan orang lain. 1. Dapat bekerja sama dengan orang lain 45,46,47 104,105,106 45,46,47,105 104, 106 2. Dapat berkomunikasi dengan baik 48,49,50,51,52 107,108,109, 110,111 48,49,50,51, 52,107,108,1 09,110,111 3. Dapat menerima sudut pandang orang lain 53,54 112,113,114 53,54,112,11 3,114 Jumlah 54 60 76 38

2. Reliabilitas

Releabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil pengukuran Azwar, 2007. Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai reliabel Azwar, 2007:176. Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach α. Adapun rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach α adalah sebagai berikut: α = 2[1- ] Keterangan rumus : S 1 2 dan S 2 2 : varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 S x 2 : varians skor skalaHasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan dengan kriteria Guilford Masidjo, 1995: 209. Tabel 4 Kriteria Guilford No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 2 0,71 – 0,90 Tinggi 3 0,41 – 0,70 Cukup 4 0,21 – 0,40 Rendah 5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah 2 S 2 S + 2 S x i x Melalui kriteria tersebut, hasil reliabilitas kuesioner kecerdasan emosi 0,773. Nilai koefisien reliaabilitas instrumen kecerdasan emosi tergolong dalam tinggi. Artinya instrumen kecerdasan emosi kepercayaannya tinggi yang digunakan sebagai instrumen penelitian

G. Teknik Analisis Data

Sugiyono 2011: 207 mengatakan bahwa analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Berikut merupakan langkah-langkah teknik analisis data yang ditempuh dalam penelitian ini:

1. Menentukan Skor dan Pengolahan Data

Penentuan skor pada item kuesioner dilakukan dengan cara memberikan nilai dari angka 1 sampai 4 berdasarkan norma skoring yang berlaku dengan melihat sifat pernyataan favorable atau unfavorable, selanjutnya memasukkannya ke dalam tabulasi data dan menghitung total jumlah skor subjek serta jumlah skor item. Tahap selanjutnya adalah menganalisis data secara statistik menggunakan program aplikasi SPSS.