Mengenali Emosi Diri Mengelola Emosi

2. Memeprbaiki empati dan kepekaan terhadap perasaan orang lain 3. Lebih baik dalam mendengarkan orang lain

e. Membina Hubungan

Menurut Goleman 2009: 158-169, keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kemampuan dasar dalam keberhasilan membina hubungan. Orang-orang yang hebat dalam keterampilan membina hubungan ini akan sukses dalam bidang apapun. Orang berhasil dalam pergaulan karena mampu berkomunikasi dengan lancar pada orang lain. Orang seperti ini populer dalam lingkunganya dan menjadi teman yang menyenangakan karena kemampuannya berkomunikasi. Sejauh mana kepribadian individu berkembang dapat dilihat dari banyaknya hubungan interpersonal yang dilakukannya. Kemampuan membina hubungan dengan orang lain salah satunya adalah komunikasi. Komunikasi merupakan keampuan dalam berbicara secara efektif, dapat menjadi pendengar dan penanya yang baik, membedakan antara apa yang dilakukan dan apa yang dikatakan seseorang dengan reaksi atau penilaian kita sendiri. Membuka diri dapat ditunjukkan dengan menghargai keterbukaan dan membina kepercayaan dalam suatu hubungan, mengetahui situasi yang aman untuk mengambil suatu resikodalam membicarakan perasaan. Menurut Goleman 2009: 404 – 405, ciri – ciri orang yang mampu membina hubungan dengan baik, sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan menganalisis dan memahami hubungan 2. Lebih baik dalam menyelesaikan pertikayan 3. Lebih baik dalam menyelesaikan persoalan yang imbul dalam hubungan 4. Lebih tegas dan terampil dalam berkomunikasi 5. Lebih populer dan mudah bergaul; bersahabat dan terlibat dengan teman sebaya 6. Lebih dibutuhkan oleh teman sebaya 7. Lebih menaruh perhatian dan bertenggang rasa 8. Lebih memikirkan kepentingan sosial dan selaras dalam berkelompok 9. Lebih suka berbagi rasa, bekerja sama, dan suka menolong 10. Lebih demokratis dalam bergaul dengan orang lain.

B. Remaja Akhir

1. Mahasiswa Tingkat Awal Sebagai Remaja Akhir

Mahasiswa tingkat awal merupakan peserta didik yang tergolong pada perguruan tinggi. Mahasiswa tingkat awal dapat digolongkan sebagai remaja akhir yaitu usia 1718 – 21 tahun bagi mahasiswa laki-laki dan 1718 tahun bagi mahasiswi perempuan. Masa remaja akhir merupakan peralihan dari masa remaja awal. Masa ini ditandai oleh persiapan akhir untuk memasuki peran-peran orang dewasa Mappiare Ali dan Asori, 2009: 9. Masa remaja berlangsung dari umur 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita, dan 13 tahun samapai 22 tahun bagi laki-laki. Ali dan Asori, 2009: 9. Hurlock Ali dan Asori, 2009:9 istilah remaja yang aslinya adolescence, berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti “tumbuh untuk mencapai kematangan”. Perkembangan lebih lanjut, istilah adolescence sesungguhnya memiliki arti yang lebih luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik Hurlock Ali dan Asori, 2009:9. Pandangan ini didukung oleh Piaget yang mengatakan bahwa secara psikologis, remaja usia di mana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia di mana anak merasa bahwa dirinya tidak berada dibawah tingkat orangyang lebih tua, melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar. Remaja merupakan masa dimana individu mulai mencari jati dirinya. Remaja sebetulnya tidak mempunyai tempat yang jelas. Mereka sudah tidak termaksud anak- anak, tetapi juga belum dapat diterima secara penuh untuk masuk ke golongan orang dewasa. Remaja berada di antara anak-anak dan orang dewasa. Remaja belum mampu menguasai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik dan psikisnya. Namun yang perlu ditekankan disini adalah fase remaja merupakan fase perkembangan yang tengah berada pada masa yang amat potensial, baik dilihat dari segi kognitif, emosi dan psikisnya.

2. Tugas Perkembangan Pada Masa Remaja

Tugas perkembangan pada masa remaja difokuskan pada upaya meninggalkan sikap dan prilaku kekanak- kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan berprilaku secara dewasa. Adapun tugas-tugas perkembangan remaja Horlock Ali dan Asori, 2009:10 a. Mampu menerima keadaan fisiknya b. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa c. Mampu membina hubungan yang baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis d. Mencapai kemandirian emosional e. Mencapai kemandirian ekonomi