Metode Penelitian Gambaran Umum

9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Motivasi

Menurut pepatah tua : “ manajer dapat dengan mudah menggiring kuda ke dalam air, tetapi manajer tidak dapat memaksanya untuk minum”. Mengapa demikian, karena kuda baru akan minum kalau ia sedang haus dan begitu pula dengan manusia. Mereka baru akan mengerjakan sesuatu kalau ada yang mereka inginkan atau kalau ada motivasi un tuk mengerjakannya. Motivasi itu timbul tidak hanya saja karena ada unsure di dalam dirinya, tetapi juga karena adanya stimulus dari luar. Seberapapun tingkat kemampuan yang dimiliki seseorang, pasti butuh motivasi. Dengan perkataan lain, potensi sumber daya manusia adalah suatu yang terbatas. Dengan demikian, kerja seseorang merupakan fungsi dan faktor-faktor kemampuan dan motivasi dirinya. Motivasi diibaratkan sebagai jantungnya manajemen karyawan. Motivasi merupakan dorongan yang membuatkaryawan melakukan sesuatu dengan cara dan untuk mencapai tujuan tertentu. Sjafri Mangkuprawira, 2007.

B. Teori-Teori Motivasi

Teori motivasi dapat dikelompokan menjadi dua kategori umum, yaitu motivasi sebagai dorongan internal yang oleh para ahli sering disebut internal theory dan motivasi di sisi lain sebagai dorongan eksternal atau akibat dari proses belajar yang sering disebut external theory. 1. Motivasi Sebagai Dorongan Internal Motif atau dorongan sebagai kata kunci suatu motivasi dapat muncul sebagai akibat dari keinginan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpuaskan di dalam kebutuhan itu muncul sebagai dorongan internal atau dorongan alamiah naluri. Kebutuhan yang tidak terpuaskan dari seseorang mengakibatkan suatu situasi yang tidak menyenangkan. Situasi yang tidak menyenangkan tersebut mendorong seseorang untuk memenuhinya yang kemudian akan menimbulkan suatu tujuan dimana untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan tindakan. Beberapa model atau teori tentang motivasi yang lebih condong dengan pandangan di atas dikemukakan beberapa ahli sebagai berikut: 1.1 Teori Motivasi Kebutuhan Teori ini dikemukakan oleh Abraham A. Maslow yang menyatakan bahwa manusia dimotivasi untuk memuaskan sejumlah kebutuhan yang melekat pada diri setiap manusia yangcenderung bersifat bawaan. Kebutuhan ini terdiri dari lima jenis dalam pemenuhan, yaitu: a. Kebutuhan fisik physiological needs Kebutuhan ini berkaitan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk dapat mempertahankan diri sebagai makhluk fisik