Teori Tentang Kinerja LANDASAN TEORI
Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki
derajad kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu, kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu
tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
4. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja performance appraisal adalah proses yang
dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. Dalam penilaian kinerja dinilai kontribusi karyawan kepada
organisasi selama periode waktu tertentu. Umpan balik kinerja memungkinkan karyawan mengetahui seberapa baik mereka bekerja
apabila dibandingkan dengan standar organisasi. Sekiranya penilaian kinerja dilakukan secara benar, para karyawan, penyelia mereka,
departemen sumber daya manusia, dan akhirnya organisasi akan diuntungkan dengan memastikan bahwa upaya individu member
kontribusi kepada focus strategic organisasi Henry Simamora, 2004. 5. Tujuan Penilaian Kinerja
Menurut Nasution 2005 tujuan penilaian kinerja adalah :1.Untuk mengetahui hasil pekerjaan karyawan selama periode waktu tertentu
dibandingkan dengan standar. 2.Untuk mengetahui tentang diri karyawan baik sikap, watak, kekuatan, maupun kelemahannya,
sehubungan dengan pekerjaannya di perusahaan. Untuk mengetahui apakah karyawan mempunyai potensi untuk menduduki jabatan lain
dengantanpa training lebih lanjut.