Analisis Data dan Pembahasan Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian

theory dan motivasi di sisi lain sebagai dorongan eksternal atau akibat dari proses belajar yang sering disebut external theory. 1. Motivasi Sebagai Dorongan Internal Motif atau dorongan sebagai kata kunci suatu motivasi dapat muncul sebagai akibat dari keinginan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpuaskan di dalam kebutuhan itu muncul sebagai dorongan internal atau dorongan alamiah naluri. Kebutuhan yang tidak terpuaskan dari seseorang mengakibatkan suatu situasi yang tidak menyenangkan. Situasi yang tidak menyenangkan tersebut mendorong seseorang untuk memenuhinya yang kemudian akan menimbulkan suatu tujuan dimana untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan tindakan. Beberapa model atau teori tentang motivasi yang lebih condong dengan pandangan di atas dikemukakan beberapa ahli sebagai berikut: 1.1 Teori Motivasi Kebutuhan Teori ini dikemukakan oleh Abraham A. Maslow yang menyatakan bahwa manusia dimotivasi untuk memuaskan sejumlah kebutuhan yang melekat pada diri setiap manusia yangcenderung bersifat bawaan. Kebutuhan ini terdiri dari lima jenis dalam pemenuhan, yaitu: a. Kebutuhan fisik physiological needs Kebutuhan ini berkaitan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk dapat mempertahankan diri sebagai makhluk fisik seperti kebutuhan untuk makan, minum, pakaian, seks, dan lain- lain. karena ini merupakan kebutuhan biologis, maka kebutuhan ini akan didahulukan pemenuhannya oleh manusia, diaman bila belum terpenuhi atau belum terpuaskan, makan individu tidak akan tergerak untuk memenuhi kebutuhan lain yang lebuh tinggi. b. Kebutuhan rasa aman safety needs Kebutuhan ini berkaitan dengan kebutuhan rasa aman dari ancaman-ancaman dari luar yang mungkin terjadi seperti keamanan dari ancaman orang lain, ancaman alam, atau ancaman bahwa suata saat tidak dapat bekerja karena faktor usia dan faktor lainnya. Kebutuhan ini muncul setelah kebutuhan pertama terpenuhi. c. Kebutuhan sosial social needs Kebutuhan ini berkaitan dengan menjadi bagian dari orang lain, dicintai orang lain, dan mencintai orang lain. kebutuhan ini muncul setelah kebutuhan tingkat pertama dan kedua terpenuhi. Kebutuhan ini ditandai dengan keinginan seseorang menjadi bagian atau anggota dari kelompok tertentu, keinginan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, dan keinginan membantu orang lain.